Monthly Archives: March 2014

TIDAK TERBAYANGKAN SEBELUMNYA. Masya Allah….

TIDAK TERBAYANGKAN
SEBELUMNYA

M.RAKIB CPTAKARYA PEKANBARU RIAU INDONESIA
Nabi Khidir mampu membayangkan apa yang tidak terbayangkan sebelumnya. Rahasia Nabi Khidir Berumur Panjang..Kisah Islamiah malam dengan kisah Nabi Khidir.
Ternyata ada suatu rahasia yang menyebabkan Nabi Khidir as masih hidup hingga sekarang ini. Tentu semua itu adalah kehendak Allah SWT terhadap hamba-Nya yang satu ini.

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra….Semoga dengan kisah ini akan lebih memantapkan keimanan kita kepada Allah SWT, bahwa jika Allah SWT berkehendak maka akan TERJADILAH. Tak seorang pun yang mampu menghalanginya.

Berikut Kisahnya.

Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada dirinya dengan menjadi seorang raja. Dialah Raja Iskandar Zulkarnaen, yang namanya telah tersebut dalam Al Qur’an.

Pada tahun 322 SM, Raja Iskandar Zulkarnaen berniat mengadakan perjalanan untuk mengelilingi bumi dan Allah SWT mewakilkan salah satu malaikatnya yang bernama Rofa’il untuk menyertainya dalam perjalanan panjang itu.
Untuk kasus di Indonesia, tidak ada seorangpun manusia Indoneia yang pernah membayangkan sebelumnya, bagaimana hebatnya gayus mengumpulkan kekayaan yang begitu banyak.. Gayus seperti yang tertayang di Metro TV. Ada hasrat untuk menahan diri menulis tentang Gayus terutama ketika digempur dengan agenda yang menumpuk.
Indonesia memang sangat unik. Kejahatan yang terjadi sering sekali berada di luar nalar kita. Artinya, seluruh bayangan saya tentang kejahatan, kejahatan yang terjadi lebih buruk daripada bayangan terburuk itu. Ada banyak sekali contohnya, misalnya ketika Sumanto nekat memakan bangkai perempuan tua mbok Minah, tetangganya yang meninggal beberapa hari sebelumnya karena penyakit dalam. Saking anehnya, tidak ada pasal yang bisa dikenakan untuk pemakan bangkai. Sumanto dihukum karena dianggap mencuri mayat. Proses mutilasi dan pembuatan Sop Mbok Minah, sehingga hanya menyisakan sedikit daging di bagian kemaluan, tak terkena pasal karena memang kejahatan model ini tidak pernah dibayangkan akan terjadi.
Lainnya, soal Ayin yang akan dibebaskan bersyarat minggu depan. Ayin penyogok aparat kejaksaan memiliki penjara yang lebih nyaman daripada hotel berbintang, lengkap dengan karaoke, AC, Kulkas, tempat tidur empuk, ruang rapat perusahaan, permainan anak-anak, perawatan kulit dan peralatan SPA. Untuk kemewahan inipun, Ayin tak kena pasal apapun.Karena sekali lagi, kejahatan model begini tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Contoh yang lebih kontemporer misalnya Nurdin Halid, memerintah PSSI dan menentukan wasit yang bisa memberi finalti dari dari penjara untuk kasus korupsi. Nugroho Besoes, menjadi Sekjen PSSI sejauh ingatan saya tentang sepakbola. Belum lagi kasus narapidana yang sengaja ditukar dengan orang lain dengan bayaran 10 juta. Saya kira ini juga tidak ada pasal yang bisa menjeratnya secara spesifik, karena kejahatan ini tidak terbayangkan sebelumnya.

Gayus tentu saja mendapatkan peringkat tertinggi saat ini. Hanya sekian tahun bekerja, dirinya sudah mampu mengumpulkan ratusan milyar rupiah, belum termasuk yang tidak ketahuan. Ketika ditahan di Rutan Brimob selama Juli-November 2010, dirinya pernah keluar tahanan sebanyak 68 kali, dan terungkap ketika ada wartawan foto di Bali yang menangkap gambarnya memakai wig ala kadarnya. Setelah isu Bali mereda, muncul lagi bukti Gayus pergi ke Singapura, Malaysia dan Makau. Gayus menggunakan paspor asli dengan foto berkacamata.
Seperti saya, anda boleh membayangkan sebuah kejahatan dengan sejahat-jahatnya, dan sayangnya kenyataannya kejahatan yang terjadi tetap lebih jahat dari bayangan tersebut. Agak sulit membayangkan kondisi Indonesia saat ini. Apa kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi ini?

Timur Pradopo pernah berjanji akan mengungkap kasus Gayus ke Bali dalam sepuluh hari. Selain ingkar terhadap janjinya, tugasnya sekarang menjadi semakin berat yang mungkin menjadi sebuah mission impossible. Membongkar bagaimana Polisi bisa disuap ibarat menghancurkan korps polisi yang harus dipertahankannya. Siapa yang berani menanggung jika hasil dari seluruh pembongkaran itu berakhir dengan pembubaran Polisi, karena memang hampir semuanya bisa dibayar?

Padahal kejahatan yang dilakukan tidak rapi dan terkesan asal-asalan. Lihatlah foto paspor Sony Laksono milik Gayus. Foto itu berkacamata, padahal foto paspor di seluruh dunia tidak ada yang berkacamata. Paspor begini seharusnya mudah dideteksi.
Pertanyaan pentingya adalah, apakah kasus ini akan terungkap, tidak perlu tahun ini tetapi dalam masa pemerintahan SBY sampai 2014? Menurut saya kok tidak. Karena kalau iya, Indonesia bisa bubar.

senyum dan tawa untuk menanggulangi berbagai kesulitan yang mereka alami

senyum dan tawa untuk menanggulangi berbagai kesulitan yang mereka alami

HUMOR CANDA ILMUWAN DAN ULAMA
Drs.M.Rakib Janib Jamari,S.H.,M.Ag

PENDAHULUAN

Banyak orang menggunakan senyum dan tawa untuk menanggulangi berbagai kesulitan yang mereka alami dalam perjuangan hidup. Bahkan seorang Mahatma Gandhi pernah mengatakan ,”Jika saya tidak memiliki rasa kepekaan terhadap humor, sejak dahulu saya sudah bunuh diri.”
Dalam al-Thabaqat al-Kubra, sejarawan Arab kenamaan Ibnu Sa’ad berkisah tentang Muhammad Rasulullah yang tak jarang ikut bergabung dengan para sahabatnya. Selain berdiskusi dan bertukar syair, mereka juga kerap “bernostalgia” dengan menceritakan hal-hal lucu sekitar prilaku mereka ketika masa-masa jahiliyah. Salah satu cerita itu pernah disampaikan Umar ibn Khattab: “Betapa bodohnya kita dulu waktu membuat sebuah tuhan dari adonan roti (maksudnya berhala), kita sembah benda itu dan ketika lapar lalu kita makan dia.”kenang Umar sambil tertawa.
”If I had no sense of humor, I should long ago have committed suicide.” (Mahatma Gandhi)
Muhammad juga pernah menyandai Zahir, salah seorang sahabat yang agak lemah daya pikirnya, namun Sang Nabi mencintainya. Dia sering bilang Zahir yang sering menyendiri dan menghabiskan hari-harinya di gurun pasir sebagai “cowok padang pasir.
Suatu hari ketika Rasulullah sedang ke pasar, dia melihat “si cowok padang pasir” tengah terkagum-kagum melihat sejumlah barang dagangan. Dengan hati-hati, Rasulullah mendekati Zahir dan secara erat tiba-tiba memeluknya dari arah belakang. Otomatis Zahir terkejut: “Heiii……Siapa ini??! Lepaskan aku!!!”. Ia lantas memberontak dan menoleh ke belakang, dan langsung terkejut ketika melihat orang yang memeluknya ternyata Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad dari Anas ra).
Keisengan juga pernah dilakukan oleh Ali ibn Thallib kepada Rasulullah. Pada suatu ramadhan ketika Nabi dan para sahabat sedang ifthor, Ali secara sengaja mengumpulkan kupasan kulit kurma yang sudah dimakannya lantas diletakkan di tempat kulit kurma Rasulullah yang tengah fokus berbuka shaum. Ali kemudian berkata: “Ya Rasulullah, begitu laparnya dikau hingga begitu banyak kurma yang kau makan dari kami,”ujar Ali sambil menunjuk tumpukan kulit kurma di depan Rasulullah. Rasulullah yang sudah paham akan keisengan Ali segera “membalas”. Sambil senyum dan balas menunjuk tempat kulit kurma Ali yang licin, Sang Nabi lantas berkata: “Siapa sebenarnya yang lebih lapar, aku atau kamu?” (HR. Bukhori). Kalau dalam bahasa kita: Ali lapar banget sih lo, sampai-sampai kulit kurma aja lo embat juga .
Di waktu lain, pernah seorang nenek datang kepada Nabi, sambil mengadu “ Wahai Rasullah, sepertinya surga itu adalah milik kaum lelaki saja adakah tempat bagiku untuk perempuan yang tua saya ini?” Nabi menjawab ”Nek, di surga tidak ada nenek nenek lagi, sorga itu bersih dari perempuan tua.” Mendengar keterangan itu, sang nenek menangis sambil berlalu. Nabi yang “agak panic” lantas menyuruh orang untuk memanggil kembali nenek tersebut. Begitu nenek itu datang kembali di hadapannya, dengan lembut Rasulullah kemudian berkata:
“Nenek di sorga memang tidak ada lagi perempuan tua, karena semua akan menjadi muda kembali, Kaum perempuan akan menjadi perawan kembali termasuk nenek, jika nenek beriman dan beramal shaleh Taat kepada Allah dan Rosulnya.” Sambil menyusut air matanya, si nenek pun tersenyum gembira. Bahkan menjelang wafat, Muhammad pun sempat-sempatnya bercanda. Ketika itu demam nabi semakin tinggi. Ia lantas menyandarkan kepalanya ke pangkuan paha Aisyah. Demi merasakansuhu badan Nabi yang panas, Aisyah langsung berseru cemas: “ Aduh…” Lagi-lagi sambil tersenyum, Nabi bilang ke Aisyah: “Sepertinya yang akan dipanggil Allah duluan kamu deh, karena aku yang merasakan sakit kok kamu yang mengaduh?” candanya.
Nabi itu sangat cerdas ketika berhumor. Dalam teori seni berhumor, ia kerap menggunakan “teknik bisosiasi”, yakni sebuah teknik mengemukakan sesuatu tak terduga pada akhir pembicaraan ( orang-orang standing comedy menyebutnya “teknik tikungan mendadak”) atau kata yang menimbulkan dua pengertian (asosiasi ganda). Maha Suci Allah yang telah menjadikan manusia sebagai mahluk humoris . Wallahu a’lam. (hendijo-Islam-Indonesia/ilustrasi-Nhoja:istimewa)

BAB I
HUMOR SILAT LIDAH
1.Belum merasakan pedihnya jatuh dan bayar denda
Syaikhul Albani berpendapat tidak mengapa mengendarai kendaraan dengan cepat selama mobil dan pengendaranya bagus, sedangkan Syaikh Bin Baz berpandangan dilarang sebab bisa berdampak buruk kepada pengendara maupun orang lain.
Suatu hari ada seorang ikhwah yang naik mobil yang dikendarai Syaikhul Albani. Syaikh mengendarainya dengan cepat, lantas berkata akh itu, “Ya Syaikh, Syaikh Bin Baz melarang mengendarai kendaraan dengan cepat!!”
Syaikhul Albani mengatakan, “Kasihan, ini fatwanya orang yang tidak lihai berkendaraan…..”
Setelah akh ini pulang, dia memberitahu Syaikh Bin Baz. Syaikh tertawa, lalu mengatakan, “Kalau nanti kamu ketemu dia, katakan, “Kalau yang ini fatwanya orang yang belum merasakan bayar diyat (denda perbuatan yang mengakibatkan cacat atau kematian)……!”

2. Perang “Sesat” Al-Bani Vs Bin Baz. AHLUTTASYBIH
Dalam Web resminya, Ibnu Bas al Wahhabi mengatakan bahwa Allah memiliki bayangan. Na’uzdu Billah. Berikut ini adalah terjemah dari web-nya itu, (berkata):

Masalah: Tentang Sifat-sifat Allah

Dalam hadits yang mengatakan:

سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله

Apakah dengan dasar hadits ini Allah disifati bahwa Dia memiliki bayangan?

Jawab (Ibnu Bas):

Benar (Allah punya bayangan), sebagaimana itu disebutkan dalam hadits. Dalam sebagian riwayat dengan redaksi “Fi Zhilli ‘Arsyihi”, tetapi yang dalam dua kitab Shahih (Shahih Bukhari dan Muslim) dengan redaksi “Fi Zhillihi”, karena itu maka Allah memiliki BAYANGAN yang sesuai bagi-Nya; kita tidak tahu tata-caranya, sebagaimana kita tidak tahu tata cara dari seluruh sifat-sifat Allah lainnya, pintunya jelas satu bagi Ahlussunnah Wal Jama’ah (yaitu itsbat/menetapkan saja)”.

Lalu, (Lihat dan perhatikan…!!! Terutama untuk orang2 Wahabi; Silahkan PELOTOTIN…!!!)

berikut ini adalah tulisan Ibnu Utsaimin membantah Ibnu Bas; dalam “Syarh al Aqidah al Wasithiyyah”, j. 2, h. 136, dengan redaksi berikut ini:

وقوله: “لا ظل إلا ظله”؛ يعني: إلا الظل الذي يخلقه، وليس كما توهم بعض الناس أنه ظل ذات الرب عز وجل؛ فإن هذا باطل؛ لأنه يستلزم أن تكون الشمس حينئذ فوق الله عز وجل. ففي الدنيا؛ نحن نبني الظل لنا، لكن يوم القيامة؛ لا ظل إلا الظل الذي يخلقه سبحانه وتعالى ليستظل به من شاء من عباده. أ.ه

Tejemah:

Sabda Rasulullah “La Zhilla Illa Zhilluh” artinya “Tidak ada bayangan kecuali bayangan yang diciptakan oleh Allah”. Makna hadits ini bukan seperti yang disangka oleh sebagian orang (Ibnu Bas) bahwa bayangan tersebut adalah bayangan Dzat Allah, ini adalah pendapat batil (SESAT), karena dengan begitu maka berarti matahari berada di atas Allah. Di dunia ini kita membuat bayangan bagi diri kita, tetapi di hari kiamat tidak akan ada bayangan kecuali bayangan yang diciptakan oleh Allah supaya berteduh di bawahnya orang-orang yang dijehendaki oleh-Nya dari para hamba-Nya”.

Heh.. sesama Wahabi pada “berantem” saling menyesatkan, sesama dedengkot-nya pula…!!!! ugh!!!

Katakan kepada Ibnu Bas (dan pengikutnya) kalian bukan Ahlussunnah Wal Jama’ah, tapi kalian adalah AHLUTTASYBIH (kaum sesat yang menyerupakan Allah dengan makluk-Nya).

Semoga kita terhindar dari kesesatan kesesatan dan kekufuran aqidah Wahabi. Amin Bi Jahinnabiy Muhmmad Thaha al Amin
Semua orang bisa melakukan kesalahan mas..
termasuk ‘ulama besar..
semua orang mas, kecuali nabi dan rasul Allah..
dan skrg saya tanya, terdapat ‘ulama hadits besar seperti Sheikh Al Albani yang mempelajari hadits, beliau jg bisa salah..
apa mas punya ilmu melebihi beliau (Sheikh Al Albani) ??
kalau mas merasa ilmu nya lebih tinggi, kenapa tidak ada yang mengenali anda?
Sheikh Al Albani dikenal karena keteguhan nya dalam mempelajari hadits..
tapi apa anda seperti itu ??
anda hanya bisa mencaci orang2 yang shalih, melebihi diri anda..
sedangkan anda tidak tahu, bahwa beliau adalah orang2 yang berpegang teguh terhadap Al-Qur’an dan As Sunnah, dan tidak melakukan hal yang tidak pernah diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya..
sekali saja anda harus berpikir, apa Islam belum sempurna ??
apakan setelah Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wassallam wafat, masih ada ajaran Islam yang tidak sempurna sehingga perlu ditambah2kan hal2 baru??
apakan anda lebih mengetahui dibanding ketetapan Allah dan Rasulullah ??
Rasulullah adalah penyempurna Islam mas..
islam sudah sempurna, anda harus tahu itu..
tidak ada yg perlu ditambahin lg..
apa mas tidak tahu hadits ini??
hadits arba’in yang merupakan hadits2 pokok2 Islam ??

عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]
Dari Ummul Mu’minin Ummu ‘Abdillah ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa mengada-adakan dalam urusan kami ini perkara yang tidak ada asalnya, maka hal itu tertolak.” [1] (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Muslim: “Barangsiapa mengerjakan suatu amalan yang tidak sesuai dengan perintah kami, maka amalan itu tertolak.” [9].

Penjelasan:
Tentang hadits ini, para ulama mengatakan: Hadits ini merupakan timbangan-timbangan amalan yang zhahir (nampak), sedangkan hadits Umar yang telah disebutkan di awal buku ini, yaitu: “Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung dari niatnya”, adalah timbangan amalan yang bathin, karena setiap amalan memiliki niat dan bentuk. Bentuk inilah yang disebut dengan amalan zhahir, sedangkan niat adalah amalan yang sifatnya bathin.
Hadits ini mengandung beberapa faedah:
*Orang yang mengada-adakan dalam urusan ini -yakni Islam- perkara-perkara yang tidak ada asalnya, maka amalan itu tertolak, walaupun pelakunya memiliki niatan yang baik. Berdasarkan prinsip ini, maka segenap bid’ah adalah tertolak dari pelakunya kendati ia memiliki niatan yang baik.

*Barangsiapa mengerjakan suatu amalan sekalipun pada asalnya disyari’atkan, akan tetapi amalan tersebut tidak dilakukan sesuai dengan cara-cara yang telah diperintahkan, maka amalan itu tertolak, berdasarkan riwayat kedua yang telah diriwayatkan oleh Muslim di atas.

Semoga hati mas terbuka dalam memperoleh kebenaran, intinya adalah Islam sudah sempurna..
saya memang tidak sempurna dan bukan sok pintar, tetapi saya mencoba lebih baik dalam menerimah yang benar, seperti anda..
bukalah hati anda mas..

3.Lelucon pembeli organ otak

Ada lelucon, Jika ada orang membeli organ otak dari yayasan donor tubuh, maka otak orang Indonesia harganya lebih mahal dibanding otak orang Eropa! Lho mengapa bisa demikian? Karena otak orang Indonesia tidak pernah dipakai, sedangkan otak orang eropa itu sudah second hand karena sering sekali dipakai!!!

Apakah anda paham maksud lelucon di atas? Kita sering langsung menelan mentah-mentah berita atau kejadian apa saja yang masuk tanpa dipikir lebih panjang, tentu saja dipikir menggunakan akal. Itulah kelebihan manusia dibanding hewan, jika ada umat yang mengakui manusia adalah sama dengan hewan maka itu lain cerita… ;-D

Apa yang Amerika beritakan tentang WTC 11 september 2001?
Pesawat menabrak gedung, gedung kebakaran, lalu GEDUNG RUBUH KARENA API MERUSAK KONSTRUKSI GEDUNG DALAM TEMPO 1 JAM.
Sekali lagi: Penyebab gedung rubuh adalah KARENA API MERUSAK KONSTRUKSI GEDUNG DALAM TEMPO 1 JAM!
Kembali ke laptop… Tapi apa kenyataanya, apakah betul gedung rubuh karena api?

Prof. Jonathan Barnett, An American Fire Protection Engineering berkata:

“Dalam keadaan api normal, tidak mungkin gedung akan rubuh. Tapi pada kejadian 11 september 2001, saya tidak percaya struktur baja berpelindung bisa rubuh, dimanapun di dunia ini.”
(Video wawancara dapat di download di youtube.com, termasuk pernyataan2 & banyak sekali siaran-siaran langsung dari TV lokal amerika pada saat kejadian WTC 11 september 2001 dibawah ini)

Konstruksi baja “High rise steel protected structure” manapun tidak akan rubuh hanya karena api, sebesar apapun api itu. Baja bisa saja patah, tapi dalam waktu yang lama sekali dan itupun tidak dapat meledak, apalagi menjadi abu, apalagi “HIGH RISE STEEL PROTECTED STRUCTURE”, apalagi hanya dalam tempo 1 jam saja, apalagi bagian tengah gedung & bagian bawah gedung yang jauh dari api pun jadi ABU, apalagi rubuhnya hanya dalam tempo beberapa detik saja, apalagi secara keseluruhan gedung sampai dasarnya pun menjadi abu.

Bagaimana mungkin abu dari runtuhan gedung bisa mencapai ratusan meter jauhnya ke segala jika tidak didorong atau ditiup oleh ledakan yang sangat besar dari dalam gedung?
Tidak masuk akal sama sekali bagi orang eropa! Bagi orang asia sangat mungkin masuk akal!… ;D

Silahkan tanyakan kepada mahasiswa teknik sipil dari universitas manapun!
Seorang rektor universitas di Amerika pun berkata di mimbar civitas akademika: “The collapses of the twin towers & building No.7 had to have been example of controlled demolition from about like thousand of explosives placed throughout each buildings. Many people in the building stated that they thought or heard explosion.”

“Runtuhnya gedung menara kembar WTC & Gedung WTC No.7 adalah contoh dari penghancuran terkontrol yang diakibatkan oleh semacam ribuan bahan-bahan peledak yang sengaja dipasang didalam setiap bangunan. Sungguh banyak sekali orang-orang di dalam gedung yang menyatakan bahwa mereka melihat atau mendengar ledakan-ledakan.”
DAN KENYATAANNYA MEMANG BANYAK SAKSI, REKAMAN VIDEO AMATIR, PARA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN, PARA PETUGAS POLISI, KORBAN YANG SELAMAT, REPORTER, SIARAN-SIARAN LANGSUNG STASIUN TV YANG MEREKAM & MENYATAKAN BAHWA DIA MELIHAT, MENDENGAR, MENYAKSIKAN, DAN MENJADI KORBAN DARI BOM-BOM DAN BAHAN-BAHAN PELEDAK LAINNYA YANG DIPASANG DIDALAM GEDUNG WTC BAIK UTARA & SELATAN.

Lantas bagaimana tega amerika berbohong bahwa gedung itu rubuh oleh api hasil tabrakan?
Padahal untuk merubuhkan gedung itu diperlukan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari besar kecilnya seluruh konstruksi yang ada agar keseluruhan gedung menjadi abu agar mudah dibersihkan. Apalagi konstruksi WTC yang sangat tinggi dan besar!

Lantas bagaimana mungkin selama berbulan-bulan “teroris” dapat keluar masuk gedung dengan membawa & memasang serta merakit bahan peledak yang sangat banyak sekali tanpa diketahui keamanan sedikitpun kecuali pemasangan peledak terkontrol itu memang direncanakan sendiri oleh amerika?
Seluruh kompleks WTC disewa baru beberapa bulan sebelum rubuh dan sebelum rubuh pun sudah sengaja di asuransikan. Jika diperhatikan rekaman runtuhnya tampak seperti teratur dari atas ke bawah, persis seperti penghancuran gedung-gedung tua untuk dibangun yang baru, tapi jika diperhatikan dengan seksama dalam gerakan video yang sangat lambat, maka bisa jelas bahwa ada beberapa bom-bom yang meledak sebelum saatnya. Hal ini jelas sekali terlihat dan silahkan saudara download dari youtube.com dengan kata kunci “911 bomb”.

Dalam siaran langsung, dimana reporter WCBS menyatakan bahwa Pesawat yang menabrak itu tidak memiliki jendela dan ada logo lingkaran biru di daerah depan serta jelas sekali bukan berasal dari daerah amerika.
Padahal, pemerintah amerika menyatakan bahwa pesawat yang dibajak adalah pesawat penumpang komersil umum “American Airline”, yang namanya pesawat penumpang ya jelas memiliki jendela, bahkan banyak sekali jendelanya. Sekarang, jika bukan pesawat penumpang komersil berjendela, berarti hanya ada 2 kemungkinan: pesawat cargo atau pesawat militer!

VIDEO AMATIR POLISI SETEMPAT:
Looks someone is calling in public phone:”Yeah He is the one guy that I can tell you if I am is OK, alright?” He give the handset telephone to his friend, and the friend says:
“You want me to call your mother or something?” And suddenly there are BIG BIG HUGE EXPLOSIONS… DHUAR DHUUAAARRR!!! And Mobile camera pointed to WTC building which just across street. And they surprised and asking: What is that?

Tampak seseorang sedang menelpon melalui telepon umum: “Ya, ini ada kawan saya yang bisa memastikan pada kamu kalau saya baik-baik saja, ya?” Dia memberikan gagang telepon pada kawannya itu, dan temannya bertanya:
“Kamu ingin agar saya berbicara pada ibunya atau siapa?” dan tiba-tiba ada BEBERAPA LEDAKAN-LEDAKAN YANG SANGAT KERAS… DHUAR DHUUAAARRR !!! dan kamera hp mengarah ke gedung WTC yang hanya terletak diseberang jalan. Dan mereka heran bertanya: apa itu?

9-11 DOCUMENTARY YOU CAN’T DEBUNK!
DAN BERIKUT ADALAH DOKUMENTASI-DOKUMENTASI YANG TIDAK DAPAT DIBANTAH!
CNN LIVE, AMERICA UNDER ATTACK. Siaran langsung CNN, “Katanya” amerika diserang:

“We heard recorded secondary explosions after the aircraft impacted, it was something else in the base of towers…”
“Kami mendengar jelas adanya ledakan-ledakan setelah pesawat menabrak, (ledakan-ledakan) itu seperti sesuatu yang lain di dasar menara…”
LIVE, ATTACK ON AMERICA, Siaran Langsung, serangan terhadap amerika:

We heard secondary explossions going up every 15 or 20 minutes, and so it is extremely dangerour place to be…! Kami mendengar ledakan-ledakan susulan yang terjadi setiap 15 atau 20 menit, jadi itu menjadi tempat yang sangat berbahaya sekali…!

CNN LIVE, BREAKING NEWS. Siaran langsung CNN:
“…And every few minutes I heard like a small surf that I can believe a secondary explosion sounded!”

“…dan setiap beberapa menit saya mendengar seperti letusan-letusan kecil yang dapat saya pastikan adalah suara dari bahan peledak!”
NBC LIVE, siaran langsung NBC:

“We are block a half away from the site where the explosions was, that area just been evacuated because police has found what they describe as explosives devices and they feels that it might be something that could lead to another explosions…
I spoke to police at the moment and they told me that they have reason to believe that one of the explosion of WTC is a sight from one that have been made curse by impacted of the planes, may have been curse by a man that was planted in the building somekinds likes explosives devices in it. So they feel that many explosive devices planted here in the building or in the jasped area!”

“Kami satu setengah blok jauhnya dari tempat dimana telah terjadi ledakan-ledakan, area itu baru saja dievakuasi karena aparat polisi telah menemukan apa yang mereka pastikan sebagai alat-alat peledak dan mereka merasakan jika itu besar kemungkinannya adalah sesuatu yang dapat menimbulkan ledakan-ledakan berikutnya…
Saya mewancarai polisi saat ini dan mereka mengatakan bahwa mereka mempunyai alasan kuat untuk meyakini jika ledakan-ledakan di WTC bukan disebabkan oleh pesawat-pesawat yang menabrak gedung, besar kemungkinan dilakukan oleh seseorang yang sengaja menanam sesuatu seperti bahan-bahan peledak aktif didalam gedung. Jadi, mereka sangat yakin bahwa banyak sekali bahan-bahan peledak yang dipasang didalam gedung atau disekitarnya!”
WAWANCARA KORBAN:
We heard another explosions and I’m telling that was the one came from the lower level. The first explosion and second explosion in the same building, it’s truth!
Kami mendengar ledakan-ledakan lainnya dan saya berkata jika ledakan itu berasal dari lantai bawah. Ledakan pertama dan ledakan kedua berada di gedung yang sama. Ini sungguh! Asli lhooo…!
WCBS Live, Siaran Langsung WCBS:
Patrol agency, they believe that they was saw some of explosive devices…! Satpam percaya bahwa mereka melihat beberapa dari bahan-bahan peledak.

“Just moment ago, I spoke to the chief of safety from fire department. Chief! Our theory was the possiblilty of the secondary devices, that is another bombs going off. He try to get his men out as quickly as he could, but he said that there’s another explosions which took place.
And then, and our after to be the first hit here on the first craft that took place. He said: “There was another explosions that took places in any one of the towers here.” He think that there were actually devices that were planted in the building. The second devices, he think: He speculated was probably planted in the buildings.”

“Beberapa saat lalu, Saya mewancarai Kepala keamanan dari Pemadam Kebakaran. Pak! pengamatan saya adalah kemungkinan adanya peledak-peledak lain, disamping bom-bom yang sudah meledak. Dia mencoba memerintahkan anak buahnya untuk segera secepatnya keluar dari lokasi sedapat mungkin, dan dia juga mengatakan ada banyak peledak-peledak lain di banyak tempat.
Lalu, kami ialah (reporter) yang pertama kali sampai kemari. Dia berkata: “Ada banyak peledak-peledak diberbagai tempat di sembarang gedung ini.” He memastikan peledak-peledak sungguhan yang dipasang didalam gedung. Sementara peledak-peledak tambahan lainnya, dia

tahu apa yang dibutuhkan anak.

METODE HUKUMAN (“PUKUL”)
Inilah metode hukuman (“pukul”) boleh dilakukan. Tetapi tentu hal ini tidak serta merta membenarkan setiap hukuman boleh diberikan kepada anak yang tidak mau shalat tanpa memperhatikan batasan-batasan tertentu. Hukuman dalam pendidikan memiliki pengertian yang luas, mulai dari hukuman yang ringan samapi pada hukuman berat. Sekalipun hukuman banyak macamnya, Ahmad Tafsir menjelaskan, bahwa pengerian pokok dalam setiap hukuman tetap satu, yaitu adanya unsure menyakitka, baik jiwa maupun badan.[1] Oleh karenanya, hadits di atas yang menjelaksn tentang hukuman dalam mendidik shalat anak, perlu dilakukan kajian yang mendalam atasnya. Agar dapat difahami keshahihan baik sanad maupun matannya, juga pemahaman dari berbagai prespektif untuk memperluas kandungannya. Tapi menururut Ayah Edy ada 37 kebiasaan yang harus jadi perhatian:
37 Kebiasaan yang salah dan dapat menghasilkan perilaku buruk pada anak itu antara lain: *di bukunya, 1 kebiasaan 1 bab*
1. Selalu menyalahkan orang lain atau hal lain. Di buku sih judulnya “Raja yang Tak Pernah Salah”
2. Berbohong kecil dan sering. Contohnya: kalau kita mau pergi, sering berbohong “Mama/papa hanya pergi ke depan sebentar, gak lama”, padahal perginya bisa seharian penuh ..
3. Banyak mengancam.
4. Bicara tidak tepat sasaran. Kaya apa tuh? Misalnya, padahal kita marah karena barang kesayangan kita dipecahkan oleh anak, tapi kita jadi mengungkit-ungkit kesalahannya yang lama2 bukannya menjelaskan apa yang harus diperbuat lain kali.
5. Menekankan pada hal-hal yang salah. Mirip dengan yang nomer 4 sih .
6. Merendahkan diri sendiri. Misalnya dengan menekankan kalau main PS terus nanti papa marah *yang ngomong mamanya*.
7. Papa dan mama tidak kompak. Yang satu membela, yang satu menghukum. Harusnya dalam mengasuh anak, orangtua sudah sepakat dan satu suara.
8. Campur tangan kakek, nenek, tante, atau pihak lain. Di sini kita jadi harus memastikan kepada siapapun untuk tidak ikut campur atau justru mendukung pola pengasuhan kita.
9. Menakuti anak. Contohnya itu saat mendiamkan anak nangis, “Hayo, kalo nangis terus nanti disuntik lho”.
10. Ucapan dan tindakan tidak sesuai. Misalnya kita udah berjanji mau memberikan hadiah, tapi ternyata tidak. Atau akan menghukum anak tapi karena tempat dan waktunya belum pas, jadi terundur dan lupa. Anak akan jadi sulit percaya kepada orangtua nantinya.
11. Hadiah untuk perilaku buruk anak. Misalnya anak merengek untuk membeli jajanan tidak sehat dan kita gak mengabulkannya. Tapi dia terus merengek sampai kita tidak tahan dan akhirnya mengalah. Jajanan itu termasuk hadiah untuk perilaku rengekan tersebut.
12. Merasa salah karena tidak memberikan yang terbaik. Mungkin karena kedua orangtua bekerja, jadi merasa bersalah jarang bertemu akhirnya memaklumi perilaku buruk anak.
13. Mudah menyerah dan pasrah.
14. Marah yang berlebihan.
15. Gengsi untuk menyapa.
16. Memaklumi yang tidak pada tempatnya. Misalnya anak kita bertengkar dengan temannya dan anak kita memukul. Terkadang dimaklumi dan bicara “Maklumlah, namanya juga anak2″.
17. Penggunaan istilah yang tidak jelas maksudnya. Misalnya, “Awas, jangan macam-macam ya”. Definisikan “macam-macam” itu.
18. Mengharap perubahan instan.
19. Pendengar yang buruk. Sebelum anak menjelaskan panjang lebar dan baru 1 kalimat keluar, kita sudah memarahi dan menasehatinya panjang lebar. Nantinya anak jadi enggan bercerita dan enggan terbuka.
20. Selalu menuruti permintaan anak.
21. Terlalu banyak larangan.
22. Terlalu cepat menyimpulkan. Mirip dengan no. 19 sih. Anak baru menjelaskan, kita seolah2 sudah mengerti dan membuat kesimpulan yang salah, jadi langsung memarahi panjang lebar.
23. Mengungkit kesalahan masa lalu.
24. Suka membandingkan. Ingat selalu bahwa setiap manusia itu unik, termasuk anak kita dengan anak-anak lainnya.
25. Paling benar dan paling tahu segalanya.
26. Saling melempar tanggung jawab.
27. Kakak harus selalu mengalah. Kita harus selalu bertindak adil. Walaupun si adik masih kecil, tetap harus diberitahukan mana yang benar dan mana yang salah.
28. Menghukum secara fisik. Sudah pasti tau ya, memukul.
29. Menunda atau membatalkan hukuman.
30. Terpancing emosi. Agak mirip dengan nomor 11 nih sepertinya. Jadi, kita harus bersabar dan tahan dengan rengekan anak dan tetap konsisten dengan yang kita katakan.
31. Menghukum anak saat kita marah. Sebaiknya jika sudah tidak bisa tertahan lagi, segera menjauh dari anak dan pilih cara terbaik untuk menenangkan diri.
32. Mengejek.
33. Menyindir.
34. Memberi julukan yang buruk. Julukan ini seperti “cengeng”. Jika anak terus-menerus diberi julukan cengeng sejak kecil, maka akan tertanam di otak kalau dia adalah pribadi yang cengeng.
35. Mengumpan anak yang rewel.
36. Televisi sebagai agen pendidik anak.
37. Mengajari anak untuk membalas.
Yah, kira-kira begitulah isi buku itu, walaupun bukan penjelasan lengkap dan cuma daftar kebiasaannya saja, tapi lumayan kan?
Dan yang terakhir, pengasuhan dan pendidikan itu dilakukan oleh kedua orangtua. Jadi, jangan ragu-ragu menghabiskan banyak waktu untuk mengkomunikasikan pengasuhan dan pendidikan anak kita kelak seperti yang diinginkan. Komunikasi antar orang tua itu sangat penting untuk menjaga kekompakan dan menghasilkan kesepakatan pola pengasuhan.
10 Kesalahan orang tua dalam mengasuh anak
Reporter : Vizcardine Audinovic | Kamis, 26 September 2013 12:26
59
59

Ilustrasi orang tua dan anak. ©Shutterstock.com/ Andrey_Popov
Berita Terkait
• Ini alasan wanita suka berdekatan dengan bayi yang baru lahir!
• Tidur siang bikin otak anak lebih cemerlang
• Sakit kepala bisa jadi tanda anak sering di-bully
Merdeka.com – Sebagai orang tua, Anda tentu menginginkan yang terbaik untuk buah hati Anda. Anda akan melakukan segala cara agar mereka dapat menjadi anak yang baik dan berguna di masa depan. Terkadang sikap orang tua menjadi berlebihan, bukannya membuat anak menjadi nyaman tapi mereka bisa menganggap Anda sebagai musuh. Simak kesalahan orang tua dalam mengasuh anak dilansir magforwomen.

1. Memenuhi semua permintaan anak
Sebagai orang tua Anda tentu perlu menuruti permintaan anak. Tapi jika terlalu sering bahkan sampai pada hal-hal yang bisa mendorong anak untuk bersikap tidak baik itu adalah kesalahan. Anak bisa menjadi sangat manja dan tidak mandiri di kemudian hari.

2. Tidak menghabiskan waktu dengan anak
Yang dibutuhkan anak dari orang tua sejatinya adalah perhatian dan perlindungan. Jika Anda terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan atau urusan pribadi sampai mengabaikan anak, mereka akan merasa kesepian dan bisa salah pergaulan.

3. Kemarahan yang tidak tepat
Terkadang orang tua wajib memarahi anaknya yang berbuat salah. Tapi hal itu harus dilakukan dalam waktu da situasi yang tepat. Sering kali orang tua memarahi anaknya di depan umum atau di depan teman-temannya. Ini akan membuat anak Anda merasa malu dan rendah diri.

4. Memiliki harapan terlalu tinggi
Sebagai orang tua Anda boleh saja memiliki harapan positif pada anak. Tapi tak sedikit orang tua yang memiliki harapan terlalu tinggi sampai-sampai tidak rasional dan sulit diwujudkan oleh anak. Hal ini akan menjadi beban tersendiri pada anak.

5. Membandingkan mereka dengan anak-anak lain
Anak mana yang ingin dibandingkan dengan orang lain. Ingat, potensi tiap anak tentu berbeda. Jika ada anak teman Anda yang pandai menari, bukan berarti anak Anda juga jago menari. Bisa saja anak Anda memiliki bakat di bidang lain.

6. Tidak mendengarkan mereka
Ini yang juga sering dilakukan orang tua pada anaknya. Terkadang anak sering bercerita hal yang mungkin terdengar konyol dan tidak rasional. Namun bukan berarti Anda tidak mendengarkannya. Anda harus mendengarkan apa saja yang dibicarakan oleh anak.

7. Tidak mempraktekkan apa yang Anda katakan
Terkadang banyak orang tua yang suka berkata seperti “Papa rajin bangun pagi” tapi nyatanya tidak demikian. Anda suka bangun di siang hari. Secara tidak langsung Anda sudah membohongi dan memberi contoh yang tidak baik pada anak.

8.Suka berjanji tapi tidak ditepati
Ini dia sikap yang sangat buruk dan dibenci oleh anak. orang tua sering menjanjikan suatu hal kemudian tidak menepatinya Hal tersebut akan membuat si anak kecewa dan tidak percaya lagi pada Anda.

9. Over protektif
Orang tua memang tahu apa yang dibutuhkan anak. Mereka sudah pernah menjadi anak-anak sehingga tahu mana yang terbaik dan yang tidak baik untuk anak. Sehingga mereka jadi over protektif. Sikap ini justru membuat si anak akan membangkang. Jadilah orang tua yang bijak.

10. Tidak menjadi teman mereka
Anda harus bersikap sebagai seorang teman dan membuat mereka merasa nyaman di hadapan Anda. Jangan sampai mereka lebih nyaman dengan teman-temannya dibanding dengan Anda.

Jadilah orang tua yang bijaksana agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Shalat merupakan pendidikan agama yang amat vital bagi anak,

KEKERASAN HUKUMAN DALAM PERSPEKTIF HADIST DAN HAM
M.RAKIB CIPTAKARYA LPMP RIAU INDONESIA
HUKUMAN DALAM HADITS

Pendidikan shalat bagi anak sejak dini merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap orang tua. Orang tua adalah pendidik yang utama dan pertama. Kegiatan orangtua mendidik anak-anaknya sebagian besar dilakukan di rumah. Bentuk pendidikan yang dilakukan orang tua, di samping memberikan pengajaran, akan lebih baik jika orang tua mampu melakukan pembiasaan, suri tauladan yang baik, dorongan hadiah dan hukuman.

Shalat merupakan pendidikan agama yang amat vital bagi anak, sebagai benteng keagamaan anak agar anak terbebaskan dari cengkraman jahat godaan setan dan hawa nafsu. Begityu pentingnya pendidikan shalat bagi anak ini, sampai-sampai Nabi Muhammad menegaskan dalam sabdanya bahwa, “Perintahkanlah anak-anakmua untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun jika meninggalkannya (tidak mau shalat) dan pisahkanlah di antara mereka di tempat tidur.”
Berdaarkan hadits tersebut, mendidik anak dengan metode hukuman (“pukul”) boleh dilakukan. Tetapi tentu hal ini tidak serta merta membenarkan setiap hukuman boleh diberikan kepada anak yang tidak mau shalat tanpa memperhatikan batasan-batasan tertentu. Hukuman dalam pendidikan memiliki pengertian yang luas, mulai dari hukuman yang ringan samapi pada hukuman berat. Sekalipun hukuman banyak macamnya, Ahmad Tafsir menjelaskan, bahwa pengerian pokok dalam setiap hukuman tetap satu, yaitu adanya unsure menyakitka, baik jiwa maupun badan.[1] Oleh karenanya, hadits di atas yang menjelaksn tentang hukuman dalam mendidik shalat anak, perlu dilakukan kajian yang mendalam atasnya. Agar dapat difahami keshahihan baik sanad maupun matannya, juga pemahaman dari berbagai prespektif untuk memperluas kandungannya.

B. Sanad dan Matan Hadits
Berikut di bawah ini adalah hadits-hadits yang menjelaskan tentang hukuman dalam mendidik shalat bagi anak. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Dawud, dalam Kitab al-Shalah hadits ke 418, dan diriwayatkan oleh Ahmad Bin Hanbal, dalam Musnad al-Muktatsirin min al-Shahabah, hadits nomor 6402.
حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ هِشَامٍ يَعْنِي الْيَشْكُرِيَّ حَدَّثَنَ إِسْمَعِيلُ عَنْ سَوَّارٍ أَبِي حَمْزَةَ قَألَ أَيُو دَاوُد وَهُوَ سَوَّارُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو حَمْزَةَ الْمُزَنِيُّ الصَّيْرَفِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُغَيْبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرَوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَأءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنُهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Muammal Bin Hisyam yakni al-Yasykuri, telah menceritakan kepada kami Ismail dari Sawwar. Abu Dawud mengatakan dialah Sawwar bin Dawud Abu Hamzah al-Muzanni ash-Shairafi, dari Amir bin Syu’aib, dari bapaknya, dari kakeknya berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun jika meninggalkan shalat (tidak mau shalat) dan pisahkanlah di antara mereka di tempat tidurnya.” (Hadits riwayat Abu Dawud).
حدثنا وكيع حدّثناسوّاربن داودٍ عن عمرِ وبْنِ شُعيْبٍ عن ابَيْهِ عن جَدِّهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُالله صلعم مروا صِبْيَانَكُمْ بِاالصَلاَةِ اِذا بَلَغُوا سَبعًا وضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا اذا بَلَغُوا عَسْراً وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى المَضَاخِعِ (قال ابى وقال الظّفا ويُّ مُحَمَّدُ بْنُ عبد الرّحْمن فى هدا الحديث سوَّرٌ ابن حمزهْ وَاَخْطَأ فِيهِ)
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Wake, telah menceritakan kepada kami Sawwar bin Dawud dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya, dari kakeknya berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika mereka samapi (berusia) tujuh tahun dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika meninggalkan shalat/tidak mau shalat) dan pisahkanlah di antara mereka di tempat tidurnya.” (Hadits riwayat Ahmad bin Hanbal).
Dari dua sampel hadis sebagaimana yang tertuang di atas dapat dibuat skema sanad sebagai berikut :

Setelah dibuat rangkaian sanad pada dua jalur sebagaimana yang terlihat dalam bagan di atas, dapat diketahui sejumlah 7 (tujuh) periwayat hadis. Urutan nama periwayat dan urutan sanad hadis tersebut adalah :
1. Jalur Abû Dâwud
a. Abdullah Bin Amr Bin Luas Bin Wil periwayat ke-1 (sanad ke-7)
b. Syu’aib bin Muhammad periwayat ke-2 (sanad ke-6)
c. Amru bin Syu’aib, sebagai periwayat ke-3 (sanad ke-5)
d. Sawwar bin Dawud, sebagai periwayat ke-4 (sanad ke-4)
e. Ismail bin Ibrahim periwayat ke-5 (sanad ke-3)
f. Muamal bin Hisyam sebagai periwayat ke 6 (sanad ke-2)
g. Abû Dâwud sebagai periwayat ke-7 (mukharrij)
2. Jalur Ahmad bin Hanbal
a. Abdullah Bin Amr Bin Luas Bin Wil periwayat ke-1 (sanad ke-7)
b. Syu’aib bin Muhammad periwayat ke-2 (sanad ke-6)
c. Amru bin Syu’aib, sebagai periwayat ke-3 (sanad ke-5)
d. Sawwar bin Dawud, sebagai periwayat ke-4 (sanad ke-4)
e. Wake bin Jarah, sebagai periwayat ke-5 (sanad ke-3)
f. Ahamd bin Hanbal, sebagai periwayat ke-7 (mukharrij).

C. Penelitian dan Persambungan Sanad
1. Jalur Abu Dawud
a. Abdullah bin Amru (Wafat tahun 63 H)
Nama lengjkapnya Abdullah bin Amru bin Luas bin Wail. Ia termasuk sahabat nabi. Nama Kunyah-nya Abu Muhammad. Ia menetap di Thaif dan meningal di sana pada tahun 63 Hijriyah. Abdullah bin Amru menerima hadits dari Abi Ka’ab bin Quais, Sarqoh bin Malik bin Ja’sim bin Malik, Abdulah bin Saib bin Abi Saib, Abdullah bin Utsman bin Amr bin Kaab bin Saad, Ali Bin Abi Tholib bin Abdul Mutholib, Amru bin Luas bin Wail bin Hasyim, Muadz bin Jabbal bin Amru bin Aus, Maemun bin Abas bin Ayub, dan Abu Maehabah.
Abdullah bin Amru menyampaikan hadits kepada Ibrahim bin Muhammad bin Tolhah, Abu Jar’ah bin Amru bin Jarir bin Abdullah, Abu Tho’mah an Abdullah bin Amru, Abu Qabus Maula Abdullah bin Amru, Abu Kabsyah, Hadzir, As’ad bin Sahal bin Hanif, Ismail dan lain-lain.
Kualitas periwayatan ‘Abdullah bin Amru dapat dilihat dari pendapat yang menyatakan…

b. Syu’aib bin Muhammad (Wafat…?)
Nama lengkapnya Syu’aib bin Muhammad bin Abdullah bin Amru bin Luas. Ia termasuk dari Tabi’in. ia menetap di Hijaz. Tahun wafatnya tidak ada keterangan yang menjelaskan.
Syu’aib bin Muhammad menerima hadits dari Abdullah bin Amru bin Luas bin Wail, Amru bin Luas bin Wail bin Hasyim, Muhammad bin Abdullah bin Amru bin Luas, dan dari Muawiyah bin Abi Supyan Shohor bin Harb bin Umayah.
Syu’aib menyempaikan hadits kepada Tsabit bin Aslam dan Amru bin Syu’aib bin Muhammad bin Abdullah bin Amru.
Kualitas periwayatan ‘Syu’aib nin Muhammad dapat diketahui dari perkataan Iin Haban yang menyatakan s\iqah, dan Dzahbi yang menyatakan Shoduq.
c. Amru bin Syu’aib (Wafat tahun 118 H)
Nama lengkapnya Amru bin Syu’aib bin Muhammad bin Abdulah bin Umar. Ia termasuk dari Tabi’in. Nama Kunyah-nya adalah Abu Ibrahim. Ia wafat pada tahun 118 Hijriyah.
Amru bin Syu’aib menerima hadits dari Anas bin Malik bin Nadhor bin Madhmum bin Zaid, Zaid bin Aslam, Zaenab bin Abi Sa’id, Sa’id bin Musbab bin Hajn bin Abi Wahab bin Amru, Sulaiman bin Yasar, Thusi bin Kaesin, ‘Asom bin Supyan bin Abdullah, Abdullah bin Abi Najeh Yasar, Abdullah bin Amru bin Luas bin Wail, dan lain-lain.
Amru bin Syu’aib menyampaikan hadits kepada Hajn bin Artoh bin Tsuwar, Hasan bin ‘Atiyah, Husain bin Dzukun, Hamid bin Abi Hamid, Hamid bin Quaes, Kholifah bin Khoet bin Kholifah bin Khoet, Dawud bin Abi Hindun.
Kualitas periwayatan Amru bin Syu’aib dapat diketahui dari perkataan Yahya bin Sa’id Luqthon yang menyatakan Tsiqoh, Yahya bin Mu’in yang menyatakan Tsiqoh, Ali bin Mudini yang menyatakan Tsiqoh, Ishaq bin Ruhwaeyah yang menyatakan Tsiqoh, Bukhori dan Abu Zar’ah Liraji yang menyatakan Tsiqoh.
d. Sawwar bin Dawud (Wafat… ?)
Nama lengkapnya Sawwar bin Dawud. Ia termasuk kibâr al-atbâ’. Nama Kunyah-nya adalah Abu Hamzah, ia menetap di Basrah. Tahun wafatnya tidak diketahui.
Sawwar bin Dawud menerima hadits dari Amru bin Syu’aib bin Muhammad bin Abdullah bin Amru. Ia menyampaikan hadits kepada Islmail bin Ibrahim bin Maqsum, Abdullah bin Bakr bin Habib, Muhammad bin Bakr bin Utsman, Muhammad bin Abdul Rahman, Nadhor bin Syamil, dan Wake bin Jarah bin Malih.
Kualitas periwayatan Amru bin Syu’aib dapat diketahui dari perkataan Ahmad bin Hanbal yang menyatkan la ba’sa, Yahya bin Mu’in yang menyatakan Tsiqoh, Bin Haban yang menyatakan Tsiqoh, dan Dzaruqutni yang menyatakan la yatba’ ‘ala ahaditsihi faya’tabiru bihi.
e. Ismail bin Ibrahim (Wafat tahun 193 H)
Nama lengkapnya Ismail bin Ibrahim bin Maqsum. Nama Kunyah-nya Abu Basyar. Ia menetap di Basyrah, dan wafat di Baghdad pada tahun 193 Hijriyah.
Ismail bin Ibrahim menerima hadits dari Ibrahim bin ‘Ala’I, Ishaq bin Suwaed bin Hubareoh, Ismail bin Kholid, Ayub bin Abi Tumaemah Ques, dan Bard bin Sunan.
Ismail bin Ibrahim menyampaikan hadits kepada Ibrahim bin Dinr, Ibrahim bin Suaid, dan Ibrahim bin Abdullah bin Hatm.
Kualitas periwayatan Amru bin Syu’aib dapat diketahui dari perkataan Syu’aib bin Hajaz yang menyatakan Sayid limuhaditsin, Ahmad bin Hanbal yang menyatakan ilaihi limuntaha fi lititsabati, ‘Ali bin Mudini yang menyatakan ma aqulu an ahad atsbata fi lihaditsi inhu, Yahyabin Mu’in yang menyatakan Tsiqoh, Nasa’I yang menyatakan Tsiqoh, dan Muhammad bin Sa’d yang menyatakan Tsiqoh.

f. Muawwal bin Hisyam (Wafat tahun 253 H)
Nama lengkapnya Muawwal bin Hisyam. Nama Kunyah-nya Abu Hisyam. Ia menetap di Negara Basyrah dan meninggal di sana pada tahun 253 Hijriyah.
Muawwal bin Hisyam menerima hadits dari Ismail bin Ibrahim bin Maksum. Ia menyampaikan hadits kepada Bukhori, Nasai, dan Abu Dawud.
Kualitas periwayatan Amru bin Syu’aib dapat diketahui dari perkataan Abu Hatm Razi yang menyatakan Shoduq, Abu Dawud Sujaestani yang menyatakan Tsiqoh, Nasai yang menyatakan Tsiqoh,Muslim bin Qosim yang menyatakan Tsiqoh, dan Bin Haban yang menyatakan Tsiqoh.

g. Abu Dawud (Wafat tahun 275 H)

Nama lengkapnya adalah Abû Dâwud Sulaimân bin al-Asy’as\ bin Syaddâd al-Azdî al-Sijistânî. Ia lahir pada tahun 202 H. Ia malang melintang ke berbagai negeri dan berulang kali keluar masuk Baghdad. Ia tinggal di Basrah dan meninggal di sana pada 16 Syawwal 275 H.
Abû Dâwud menerima hadis dari Abu al-Walîd al-T}ayâlîsî, Mûsâ bin Ismâ-îl, Ahmad bin Hanbal, dan lain-lain.
Abû Dâwud menyampaikan hadis kepada Ibrâhin bin Hamdân al-‘Âqûlî, Abû Îsâ, dan lain-lain.
Penilaian ulama terhadap kualitas Abû Dâwud tidak bisa disangsikan karena dia termasuk salah satu periwayat/perawi kitab hadis standar (al-kutub al-sittah) yang menjadi kitab rujukan di bidang hadis.
2. Jalur Ahmad bin Hanbal
Dari jalur Ahmad bin Hanbal penulis hanya menjelaskan riwayatnya Wke bin Jaroh dengan Ahmad bin Hanbalnya sendiri, karena dari Sawwar bin Dawud (ke atasnya) sampai Abdullah bin Amru satu jalur dengan jalur Abu Dawud (penjelsan masing-masingnya sudah penulis uraikan di atas).
a. Wake (Wafat tahun 196 H)
Nama lengkapnya Wake bin Jarah bin Malih. Nama Kunyahnya Abu Sufyan. Ia menetap di Kufah dan meninggal di sana pada tahun 196 Hijriyah.
Wake bin Jarah menerima hadits dari Ibn bin Sum’ah, Ibn bin Abdullah bin Abi Hajm, Ibn bin Yazid, Ibrahim bin Ismail bin Majmu bin Yazid, Ibrahim bin Tohmah bin Syu’aib, dan Ibrahim bin Afdhal.
Wake bin Jaroh menyampaikan hadits kepada Ibrahim bin Ishaq bin Ais, Ibrahim bin Sa’id, Ibrahim bin Musa bin Yazid bin Zudan, Ahmad bin Abdullah bin Abi Syua’ib Muslim, Ahmad bin Muhammad bin Tsabit, Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Abi Raja, Ahmad bin Mani’ bin Abdur Rahman, dan Ishaq bin Ibrahim bin Muholid.
Kualitas periwayatan Amru bin Syu’aib dapat diketahui dari perkataan Ahmad bin Hanbal yang menyatakan maroatu io ‘iy lil’ilmi wala ikhfado minhu, Yahya bin Mu’in yang menyatakan “saya melihat di hafal”, Ajli yang menyatakan Tsiqoh, Yaqub bin Syaebah yang menyatakan Hafidz, Muhammad bin Sa’d yang menyatakan Tsiqoh, dan Ibn Hiban yang menyatakan Hafidz.
b. Ahmad bin Hanbal (Wafat tahun 241 H)
Nama lengkapnya Ahmad bin Hanbal Abû Abdillâh al-Syaibânî. Ia lahir di Baghdad 20 Rabi’ul Awwal 164 H., dan dan meninggal di Baghdad pada tanggal 22 Rabi’ul Awwal tahun 241 H.
Ahmad bin Hanbal menerima hadis dari Hasyim bin Basyîr, Ibrahîm bin Sa’ad, Yahya bin Adam, Wakî’ bin al-Jarrâh, Abd al-Rahmân bin Mahdi, Qâd}i Abû Yûsuf, Muhammad bin Ja’far, Suraij bin al-Nu’mân bin Marwân, dan lain-lain.
Para ulama yang mengambil hadis dari Ahmad bin Hanbal antara lain adalah para periwayat kutub al-sittah, ‘Ali al-Madîni, Yahya bin Ma’în, Dah}îm al-Syâmî, Ahmad bin Abî al-Harâwî, Ahmad bin Sâlih al-Misrî, dan lain-lain.
Karena termasuk salah seorang ulama fiqh dan hadis, maka tidak ada satupun ulama yang menjarh Ahmad bin Hanbal, sehingga ia sangat terpercaya.
Berdasarkan penelitian terhadap sanad hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa hadits tersebut yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ahmad bin Hanbal berkualitas Shahih al-Sanad, karena seluruh rawi dinyatakan Tsiqoh dan seluruh sanadnya bersambung, serta tidak terdapat Syudzudz dan ‘illah.

D. Penelitian Matan
Menurut M. Syuhudi Ismail, sebuah hadits dinilai shahih matannya apabila, tidak bertentangan dengan petunjuk al-Qur’an. Kedua, tidak bertentangan dengan hadits yang lebih kuat. Ketiga, tdak bertentangan dengan akal, indra dan sejarah, dan keempat, susunan kalimatnya menunjukan sabda kenabian.[2]
1. Tidak Bertentangan dengan Petunjuk Al-Qur’an
Dalam al-Qur’an banyak ayat berbicara tentang shalat, tetapi di sini penulis hanya mengambil ayat-ayat yang mengandung perintah shalat dan tanggung jawab orangtua terhadap keluarga (anak), diantaranya adalah:
a. Ayat tentang Kewajiban Orangtua, QS. At-Tahrim ayat 6:

        ••              
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
Di dalam tafsir al-Maraghi diterangkan bahwa yang dimaksud dengan al-ahl (keluarga) di sini mencakup istri, anak, budak laki-laki, dan budak perempuan.[3] Di dalam ayat ini terdapat isyarat mengenai kewajiban seorang suami/bapak mempelajari fardhu-fardhu agama yang diwajibkan baginya dan mengajarkannya kepada istri dan anak-anaknya.
b. Ayat-Ayat tentang Perintah Shalat secara Umum. Yaitu terdapat dalam QS. An-Nur ayat 56 dan QS. Al-Ankabut ayat 45:
   •     
Artinya: Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat. (QS. An-Nur: 56).
                        
Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Ankabut: 45).
c. Ayat tentang Perintah Shalat untuk Keluarga, yaitu terdapat dalam QS. Maryam ayat 55 dan QS. Thaha ayat 132:
    •     
Artinya: Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya. (QS. Mryam: 55).
              ¬ 
Artinya: Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. (QS. Thaha: 132).
d. Ayat tentang Perintah Shalat kepada Anak. Yaitu terdapat dalam QS. Lukman ayat 17:
             •     
Artinya: Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (QS. Lukman: 17).

2. Tidak Bertentangan dengan Hadits yang Lebih Kuat
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَ،ْ اْلأَعْمَشِ قَالَ حَدَّثَنِي شَقِيقٌ قَالَ سَمِعْتُ حُذَيْفَةَ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ عُمَرَ ضِيَ اللهُ عَنْهُ فَقَالَ أَيُّكُمْ يَحْفظُ قَوْلَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتْنَةِ قُلْتُ أَنَا كَمَا قَالَهُ قَألَ إِنَّمَ عَلَيْهِ أَوْ عَلَيْهِا لَجَرِيءٌ قُلْتُ فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ تُكَفِّرُ هَا الصَّلاَةُ وَالصَّوْمُ وَالصَّدَقَةُ وَاْلأَمْرُ وَالنَّهْيُ قَالَ لَيْسَ هَذَا أُرِيدُ وَلَكِنْ الْفِتْنَةُ الَّتِي تَمُوجُ كَمَا يَمُوجُ الْبَحْرُ قَالَ لَيْسَ عَلَيْكَ مِنْهَأ بَأْسٌ يَ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِيْنَ إِنَّ بَيْنَكَ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقً قَالَ أَيُكْسَرُ أَمْ يُفْتَحُ قَالَ يُكْسَرُ قَالَ إِذًا لاَ يُغْلَقَ أَبَدًا قُلْنَا أَكَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ الْبَابَ قَالَ نَعْمْ كَمَا أَنَّا دُونَ الْغَدِ اللَّيْلَةَ إِنِّي حَدَّئْتُهُ بِحَدِيثِ لَيْسَ بِا ْلأَغَالِيطِ فَهِبْنَا أَنْ نَسْأَلَ حُذَيْفَةَ فَأَمَرْنَا مَسْرُوقًا فَسَأَلَهُ فَقَالَ الْبَابُ عُمَرُ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ هُوَابْنُ عَبَّادِ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ عَنْ ابِنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِنَّا مِنْ هَذَا الْحَيِّ مِنْ رَبِيعَةَ وَلَسْنَا نَصِلُ إِلَيْكَ فِي الشَّهْرِ الْحَرامِ فَمُرْنَا بِشَيْءٍ نَأْخُذْهُ عَنْكَ وَنَدْعُو إِلَيْهِ مَنْ وَرَاءَنَا فَقَالَ آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعِ اْلإِيمَانِ بِاللهِ ثُمَّ فَسَّرَهَا لَهُمْ شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَأَنْ تُؤَدُّوا إِلَيَّ خُمُسَ مَا غَنِمْتُمْ وَأَنْهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُقَيَّرِ وَالنَّقِيرِ
حَدَّثَنَأ مُحَمَّدُبْنُ الْمُثَنَّى قَألَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَ قَيْسٌ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ بَيَعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ

3. Tidak Bertentangan dengan Akal Sehat, Indra dan Sejarah
Hadits tentang hukuman bagi anak yang tidak (belum) mau melaksanakan shalat tersebut bisa difahami bahwa kandungannya tidak bertentangan dengan akal sehat, indra maupun sejarah. Hadits tersebut justru merupakan perintah kepada kebajika; yaitu perintah kepada orangtua agar mendidik anak-anaknya agar mau dan gemar melaksanakan shlat. Muhammad Nur Abdul Hafidzh Suwaid, sebagaimana yng dikutip oleh Muhammad al-Bani, menyebutkan pilar-pilar pendidikan yang amat vital untuk meneguhkan benteng kegamaan bagi anak, agar mereka tangguh menghadapi godaan setan dan hawa nafsu, yaitu: Pilar pertama shalat. Pilar kedua, masjid. Dan pilar ketiga, puasa.[4]
Tujuan memerintahkan anak untuk shalat pada dasarnya ialah untuk mengajarkan ketaatan dan disiplin sejak dini agar mereka terbiasa melakukannya, di samping anak diberikan keteladanan. Dalam prosesnya, anak disuruh mendirikan shalat dengan pengertian dan cara-cara yang lembut dan kasih sayang, namun mendidik anak dengan kasih sayang bukan berarti meniadakan sama sekali hukuman terhadap perilaku anak yang salah, dengan batasan-batasan tertentu dan tidak sewengang-wenang.

4. Susunan Kalimatnya Mengandung Sabda Kenabian
Muhammad Shalahuddin al-Adlabi, berpendapat bahwa terdapat beberapa hal yang tidak menyatakan ciri-ciri sabda kenabian, di antaranya ialah; (1) mengandung makna yang serampangan dengan pemberitahuan akan hal-hal yang berlebihan, (2) mengandung makna yang rendah atau lebih cenderung pembodohan terhadap akal, (3) ebih menyerupai perkataan ulama khalaf tentang pembelaan pada golongan tertentu.[5]
Dilihat dari susunan lafal matan, hadits yang diteliti semuanya semakna yaitu hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ahmad bin Hanbal. Walaupun terdapat sedikit perbedaan (yaitu pada kata Auladakum ini pada matan hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, dan Shibyanakum ini pada matan yang diriwayatkan Ahmad bin Hanbal), namun perbedaan lafal tersebut pada dasarnya tidak memiliki makna/kandungan yang berbeda. Semuanya menyiratkan satu makna yaitu perintah untuk mendirikan shalat.
Demikian pula pada lafal-lafa tentang batasan usia anak yang diperintahkan untuk mendirikan shalat (diberikan hukuman “pukul” jika tidak mau melaksanakan shalat). Walaupun ada sedikit perbedaan lafal, namun senada dan memiliki pengertian yang sama, yakni perintah untuk mendirikan shalt kepada anak dimulai dari usia tujuh tahun dan apabila disuia sepuluh tahun anak tidak mau shalat maka ada perintah untuk melakukan pukulan terhadap anak.
Berdasarkan ciri-ciri yang dikemukakan oleh M. Shalahuddin al-Adlabi di atas, apabila dilihat dari kesederhanaan redaksi matan hadits dan kandungan matan hadits yang wajar, tidak berlebihan serta tidak ada isyarat pembelaan terhadap golongan tertentu, dan tidak ada indikasi pembodohan terhadap akal maka matan hadits riwayat Abu Dawud dan Ahmad bin Hanbal yang diteliti menunjukan ciri-ciri sabda kenabian.

E. Hukuman Bagi Anak yang Tidak Mau Shalat; Tinjauan Prespektif Pendidikan dan Psikologi
1. Prespektif Pendidikan
Dalam pendidikan dikenal dua istilah terkait dengan metode pendidikn, yaitu reward and funishment (hadiah dan hukum). Rewaard/hadiah bagi mereka yang “baik” dan berpretasi, dan hukuman bagi mereka yang “bandel” dan belum berprestasi. Hukuman digunakan sebagai metode pendidikan pada dasarnya bukan bertujuan untuk menyakiti peserta didik, melainkan sebagai motivasi/dorongan agar mereka mau berusaha lebih baik lagi.
Dalam hal ini, al-Ghazali (tokoh pendidikan Islam), sebagaimana yang dikutip Nasruddin Thaha, menyatakan bahwa hukuman dalam pendidikan anak (termasuk dalam mendidik shalat bagi anak) harus memiliki karakteristik yang didasarkan pada tujuan kemaslahatan, bukan untuk menghancurkan perasaan peserta didik, menyepelekan hrga dirinya dan menghinakan gengsinya. Kewajiban pendidik kepada anak didiknya adalah mengendalikan dan membinanya.[6]
Sedangkan Ibnu Khaldun, sebagaimana yang dikutip Thaha, menyatakan bahwa dalam mendidik anak tidak boleh menggunakan cara-cara kekrasan dan kebengisan karena hal itu akan melenyapkan kegembiraan peserta didik serta akan menghilangkan kegiatan bekerja dan pada akhirnya anak-anak akan sering berdusta, menjadi pemalas, dan akan menjadi orang-orang yang busuk hati. Jadi, barang siapa yang dididik dengan kekerasan dan paksaan diantara anak-anak maka mereka akan terpengaruhi oleh kekerasan dan paksaan itu dan merasa sempit jiwa dalam perkembangannya. [7]
Bila dicermati dari pendapatnya Ibnu Khaldun tersebut, pada prinsipnya Ibnu Khaldun tidak setuju jika dalam mendidik anak dilakukan dengan cara-cara kekerasan. Oleh karenanya, kalaupun metode hukuman (pukul) perlu digunakan ketika anak tidak mau shalat, maka hendaknya hukuman (pukulan) itu tidak mengandung kekerasan apalagi kebengisan. Pastinya hukuman (pukulan) itu dilakukan sewajarnya, sehinga tidak menyakiti apalagi membuat anak menjadi meninggal dunia.
Muhammad Rasyid Dmas, sebagaimana yang dikutip Muhammad al-Bani, mengemukakan beberapa patokan atau rambu-rambu dalam memberikan hukuman (berupa pukulan) yang harus diperhatikan oleh para orangtua dan pendidik, yaitu: Pertama, hukuman fisik merupakan jalan terakhir. Kedua, menghindari hukuman fisik saat marah. Ketga, tidak memukul muka dan kepala. Keempat, anak didik dipukul setelah mencapai usia sepuluh tahun. Kelima, berilah kesempatan kepada anak untuk bertaubat dan meminta maa. Keenam, tidak menyerahkan hukuman pada orang lain. Ketujuh, tidak menjadikan hukuman sebagai sarana untuk mempermalukan anak di depan umum. Kedelapan, tidak berlebihan dalam menghukum dan tidak menjadikannya sebagai pola permanen dalam berinteraksi dengan anak.[8]
Berdasarkan beeberapa pendapat di atas, dalam konsepsi pendidikan yakni dalam rangka menghormati peserta didik, hukuman pada umumnya dan hukuman badan pada khususnya dapat dilakukan apabila dipandang perlu untuk dapat memperbaiki anak didik yang bersalah atau menyimpang dari norma-norma yang telah ditentukan. Pada prinsipnya, memberikan “pukulan” pada anak yang berusia sepuluh tahun(mendekati masa baligh dan wajib untuk mendirikan shalat) adalah “boleh” sebagai jalan terakhir apabila anak tidak mau melaksanakan shalat.
2. Prespektif Psikologi
Perintah mendidik anak untuk mendirikan shlat (memberikan hukuman kepadanya apabila tidak mau melaksanakan shalat) pada umur tujuh tahun sesuai dengan ilmu jiwa perkembangan. Fase-fase pertumbuhan manusia, yaitu:
a. Periode I (0tahun – sekitar 7 tahun), ialah periode penerimaan atau penangkapan dunia luar dengan perantaraan indra;
b. Periode II (sekitar 7 tahun – sekitar 12 tahun), yaitu periode rencana abstrak. Anak mulai memperhatiakan masalah kesusilaan dan moral, menilai perbuatan baik dan buruk dan timbang rasa. Pada fase ini, anak sangat tepat diberi pendidikan kesusialaan;
c. Periode III (sekitar 12 tahun – sekitar 18 tahun), ialah periode penemuan diri dan kepekaan sosial;
d. Periode IV (sekitar 18 tahun ke atas), ialah periode pendidikan tinggi.[9]
Berdasarkan klasifikasi fase-fase pertumbuhan anak tersebut di atas, pada usia sepuluh tahun di mana anak mulai belajar tentang moral dan kebaikan. Maka hukuman yang diberikan kepadanya apabila tidak melaksanakan shalat merupakan teguran baginya untuk memperbaiki perilakunya menjadi lebih baik.
Bila dilihat dari akibat pemukulan terhadap anak yang luar biasa pengaruhnya terhadap jiwa anak, maka pukulan hendaknya semampunya untuk dihindari walaupun diperbolehkan. Misalnya diganti dengan alternatif-alternatif lain yang bisa mendidik, seperti melarang anak bermain di luar rumah atau memtong uang jajannya (dilatih untuk tidak boros). Dengan cara ini anak dilatih untuk belajar konsekuensi-konsekuensi, bila berbuat baik akan mendapat kebaikan, dan sebaliknya.

F. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian terhadap hadits tentang hukuman bagi anak yang tidak mau shalat sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ahmad bin Hanbal, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Berdasarkan I’tibar sanad, hadits yang diteliti termasuk hadits ahad masyhur.
2. Sanadnya shahih karena semua rawi dinilai Tsiqoh, dan sanadnya bersambung serta terhindar dari Syudzudz dan ‘illah.
3. Matannya shahih dan maqbul karena sesuia dengan kaidah keshahihan matan.
4. Hukuman (pukul) bagi anak yang tidak mau shalat (padahal sudah berumur sepuluh tahun) berdasarkan tinjauan pendidikan dan psikologi, pada prinsipnya boleh asal masih dalam kategori wajar dan dalam batas-batas tertentu.

________________________________________

ASAL USUL TARI PERUT DAN TARI TELANJANG

ASAL USUL TARI TELANJANG
Kutang Barendo (Maaf)

Acara-acara pesta yang akan dilakukan, wanita akan merayakan dengan sesama wanita lainnya, dan laki-laki melakukan pesta yang terpisah dengan sesama laki-laki. Sejarahnya, laki-laki dan perempuan tidak bercampuran. Dalam beberapa Negara Muslim, itu masih terjadi sampai hari ini. http://anehdidunia.blogspot.com

Pada sore hari, selesai memberi makan suami mereka dengan makanan sore yang besar, tarkadang wanita itu berkumpul di rumah saudaranya, tante, sepupu, teman atau neneknya untuk menikmati waktu bersama-sama.

Dalam kebersamaan yang tidak resmi itu, mereka mungkin bangkit dan mengambil kesempatan untuk menari satu sama lainnya. Disinilah salah satu kesempatan bagi seorang ibu yang mempunyai anak laki-laki bujang untuk mencari gadis yang memenuhi syarat bagi anaknya didalam komunitas tersebut.

Oriental dance (nama yang benar untuk Tari Perut) sebenarnya bukalah tarian penggoda yang dilakukan oleh para selir untuk merangsang Sultan atau sang Raja. Hal ini berlawanan dengan kepercayaan banyak orang barat.

Peranan Oriental dance (belly dance) dalam kehidupan social Negara Timur Tengah yang sudah berlangsung berabad-abad, bahwa dari tarian rakyat itu orang-orang dapat melakukannya dengan penuh kegembiraan pada kesempatan tertentu seperti pada pesta pernikahan, kelahiran bayi, festival dalam komunitas tertentu, dan acara acara lainnya yang membawa orang-orang dalam sebuah kebersamaan acara pesta.
Awalnya, AAwalnya, semata-mata penunjuk ke bagian rumah dimana wanita melakukan kegiatan hiburan mereka sehari-hari seperti sambil memasak, menjahit, sambil bergosip dengan teman-teman dan memikirkan anak-anaknya. “Harem” berasal dari kata “Haram” yang artinya terlarang. Laki-laki yang bukan bagian dari keluarga secara langsung atau Muhrimnya dilarang memasuki daerah markas wanita ketika mereka mengunjungi temannya..http://anehdidunia.blogspot.com

Tarian dalam Kehidupan Sosial

Seiring pertumbuhan Islam, masyarakat hidup dalam rumah tangga yang terpisah-pisah. Laki laki hidup dalam satu bagian didalam rumah sedangkan wanita dan anak-anak hidup dalam bagian lain pada rumah tersebut. Kata “Harem” bukan merujuk ke beberapa kamar erotik penggoda yang berisi dengan wanita telanjang tergolek di atas bantal menunggu kesempatan mereka untuk menggoda Sultan. http

Waktu berubah, dan orang-orangpun berubah seiring berjalannya waktu. Pada abad ke 20 telah membawa beberapa perubahan bahwa bentuk dan peranan tarian dalam kehidupan sosial di negara negar Timur Tengah yakni sebagai berikut:
• Penjajahan dari eropa telah membawa gaya kebarat-baratan mereka mempengaruhi Timur Tengah, yang mana di dalam beberapa negara telah menghancurkan garis pemisah tradisional antara laki laki dan wanita pertemanannya menjadi bercampur baur didalam kehidupan sosialnya.
• Telah tumbuhnya Night Club sebagai tempat orang orang untuk mencari hiburan.
• Composer seperti Mohammed Abdel yang telah menciptakan music gaya baru dengan pengaruhnya yang berat sekali pada suara orkestra barat.
• Telah munculnya Cairo dan Beirut sebagai pusat kebudayaan penting didalam dunia Arab. http://anehdidunia.blogspot.com
• Pada awalnya industri perfilman Mesir tertuju pada Samia Gamal, Tahia Carioca, dan pada penari penari lainnya sebagai bintang-bintang Internasional, dan Hollywood telah terinspirasi pada costume kutang dan ikat pinggang yang dibuat dipenuhi dengan kerlap kerlip perhiasan dan mote-mote pada pemunculannya yang pertama.
• ”Industri hiburan” sepenuhnya telah menyapu dunia untuk mengambil keuntungan dari film, radio dan teknologi pertelivisian.

PERBUKAN DAN POLITIK ADU DOMBA
Drs.H.Mhd.Rakib,S.H.,M.Ag..LPMP RIAU INDONESIA

PERUDAKAN DI KANTOR-KANTOR MODEREN

HAK ASASI WIDYAISWARA IALAH SELRUH WIDYAISWARA SEHARUSNYA MEMPUNYAI KESEMPATAN YANG SAMA
UNTUK DITATAR DAN MENATAR SERTA HONOR-HONOR YANG PATUT DITERIMANYA

Budak- budak juga dapat diartikan sebagai manusia yang terenggut hak asasinya sebagai manusia bebas dan bermartabat. Budak adalah manusia yang tereksploitasi secara fisik maupun psikis. Apapun yang dikehendaki oleh tuannya harus diikuti bila tidak, dia akan mendapatkan hukuman. Para budak adalah golongan manusia yang dimiliki oleh seorang tuan, bekerja tanpa gaji dan tiada punya hak asasi manusia. “Slave” berasal dari perkataan slav, yang merujuk kepada bangsa Slavia yang tiada berharta dari Eropa Timur, termasuk Kekaisaran Romawi.
Konsep perbudakan berdiri di atas pengandaian, bahwa ada tingkatan manusia. Kelompok manusia tertentu dianggap lebih unggul daripada kelompok manusia lainnya. Maka kelompok yang lebih kuat punya hak untuk menindas kelompok yang lebih tak berdaya.

“Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (Yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan.” (Al Balad: 11-14).

Ayat ini sudah memperjelas sikap Islam terhadap perbudakan, yaitu Islam datang untuk memurnikan penghambaan manusia hanya kepada Alloh swt semata, sehingga penghambaan manusia terhadap manusia lainnya tidaklah dibenarkan. Karena itu Islam pun juga bertujuan untuk menghapus perbudakan.

Dari Abu Hurairoh ra, dari Nabi saw:

“Alloh berfirman: Ada tiga orang yang Aku akan menjadi lawan mereka pada Hari Kiamat kelak, yaitu orang yang memberi janji atas nama-Ku kemudian berkhianat, orang yang menjual orang merdeka dan memakan hasil penjualannya, serta orang yang memperkerjakan seorang pekerja yang pekerja itu telah mengerjakan pekerjaannya dengan baik tetapi orang tersebut tidak mau memberinya upah.” (HR Bukhari).

Dalam Deklarasi Emansipasi hampir 150 tahun yang lalu di Amerika Serikat , Presiden Abraham Lincoln, menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk mencapai kebebasan.
Sampai saat ini, Amerika tetap teguh dalam memandang bahwa pria, wanita, dan anak-anak memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesetaraan. Namun jutaan orang di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat saat ini masih berjuang di bawah tekanan perbudakan modern. Berbagai macam perbudakan modern yang dimaksud adalah kerja paksa, renternir, penjualan anak, dan kekerasan seks.

“Pria dan wanita dipaksa untuk bekerja di ladang dan pabrik-pabrik atau adanya jasa pemberian hutang yang tidak mungkin bisa dilunasi. Anak-anak dan perempuan dijual menjadi pekerja seks, diculik dan dijadikan sebagai tentara anak atau dipaksa bekerja,” kata Obama, Presiden Amerika Serikat, dalam pernyataan tertulisnya.
Di negara kita sendiri , Indonesia , kita mengalami ini semua. Katanya perbudakan telah dihapus di atas dunia. Namun fakta sehari-hari mengatakan berbeda. Masih banyak saudara kita di pelosok tanah air yang hidup dengan pendapatan amat rendah, bahkan tak dibayar, setelah bekerja seharian untuk pihak yang berkuasa.

Masih juga banyak orang yang merasa, bahwa mereka lebih mulia dari orang lainnya. Arogansi tercium di udara, walaupun sesungguhnya arogansi itu tidak memiliki dasar yang bermakna. Yang berkuasa secara uang, politik, ataupun agama merasa berhak untuk bertindak seenaknya. Mereka menindas orang-orang yang lemah, tanpa pernah merasa bersalah.
Perbudakan ternyata tak hanya dialami bangsa Afrika yang dibawa ke Benua Amerika, tetapi juga dialami nenek moyang kita. Mereka dipaksa bekerja tanpa upah oleh Belanda. Sekalipun Belanda, yang kala itu menjadi pedagang budak terbesar di dunia, secara resmi menghapus perbudakan di seluruh wilayah jajahannya pada pada 1 Juli 1863.
Sejarawan Universitas van Amsterdam, Lizzy van Leeuwen, mengatakan bahwa penghapusan perbudakan di Oost Indie atau Indonesia, baru berakhir secara resmi 100 tahun lalu saat Belanda menghapus praktek perbudakan yang diterapkan di Kepulauan Sumbawa. “Ini adalah sejarah yang belum terungkap,” van Leeuwen seperti dimuat situs Radio Nederland.
Dia menambahkan, hal ini terkait dengan sejarah perbudakan di timur. Tak hanya di Indonesia melainkan juga di wilayah Asia Tenggara. Mencakup jangka waktu yang sangat panjang dan meliputi berbagai bentuk perbudakan. “Mengingat cakupan ini, masalah perbudakan di wilayah sekitar Samudera Hindia sulit sekali untuk diungkap. Sedikit sekali penelitian tentang masalah ini,” jelas van Leeuwen. Dalil van Leeuwen diperkuat sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejarawan Amerika Serikat, Marcus Vink. Menurut Vink, Belanda juga menjalankan praktek perbudakan di Indonesia.

“Jan Pieterszoon Coen membunuh semua penduduk asli Pulau Banda untuk membuka perkebunan pala. Ia kemudian membeli budak-budak dari wilayah Pulau Banda. Dari situlah dimulai praktek perdagangan budak di Indonesia,” jelas Van Leeuw.
Perbudakan, kata dia, sejatinya sudah menjadi bagian dari sistem kemasyarakatan di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Sumbawa, Bali dan Toraja. Penjajah Belanda membiarkan praktek perbudakan itu terus berlangsung karena itu menguntungkan posisi mereka di wilayah jajahan.
Kebanyakan budak dipakai untuk keperluan rumah tangga. “Tapi, bukan berarti budak di sana hidupnya lebih nyaman. Terjadi berbagai hal mengerikan, bagaimana budak-budak rumah tangga itu dihukum dengan sangat kejam. Hal itu bahkan masih terus saja terjadi sampai abad ke-20 di beberapa rumah tangga di Oost Indie.”
Sejarah perbudakan secara legal yang dilakukan oleh orang Eropa dimulai pada abad ke 14. Spanyol, Portugis, Inggris, Perancis menancapkan perbudakan sejak abad 14 hingga 18.
Peta jalur perbudakan
Pada awalnya bangsa Afrika adalah bangsa yang berdaya. Potensi kekayaan alam yang melimpah. Sejak jaman dahulu telah melakukan hubungan dagang dengan bangsa Eropa. Ketika abad penjelajahan yang dilakukan oleh Bangsa Eropa melewati samudera Atlantik lalu berlanjut ke semua samudera di Dunia. demi tahapan model hubungan dilakukan oleh Bangsa Eropa. Pada awalnya merupakan Hubungan dagang, lalu menjadi hubungan dengan model penghisapan dengan cara Kolonialisme dan Imperialisme.
Hal ini berlaku pula ketika bangsa Eropa datang ke Benua Afrika. Awalnya hanya menjalin Hubungan dagang. Lalu dengan kecerdasan orang Eropa yang mampu melihat peluang dengan jeli sehingga terjadilah perdagangan budak dan perbudakan menjadi sebuah system yang diskenario secara sistemik.
Awal Perbudakan di Afrika
Mengapa terdapat perbudakan di Afrika? Pada mulanya sebagai bentuk hukuman bagi orang-orang yang telah melakukan perbuatan kriminal dan melanggar hukum yang berlaku. Orang yang terhukum di hukum dengan cara dipaksa untuk melakukan apapun yang disuruh oleh Tuannya atau penguasanya.
Ketika Bangsa Eropa mengunjungi dan mengadakan hubungan dagang dengan penguasa lokal Afrika. Mereka mulai meminta budak sebagai barter dengan alcohol, senjata dan berbagai macam alat yang dibawa Orang Eropa untuk ditukar dengan budak, orang yang terhukum tadi. Kebutuhan akan pekerja manusia untuk dipekerjakan sebagai pekerja kasar terus meningkat, maka Eropa memilih Orang Afrika untuk dijadikan Budak.

Perekrutan Budak

Para budak itu diperoleh dengan cara barter para penguasa local Afrika dengan Orang Afrika. Lalu untuk menambah jumlah budak yang dibutuhkan maka selanjutnya perburuan budak pun dilakukan dengan cara penculikan dan penyerbuan di desa-desa di Benua Afrika.
Orang – orang Afrika yang berhasil di culik memang kalah dalam hal persenjataan dengan Orang Eropa. Selain itu juga politik adu domba dilakukan oleh Orang Eropa untuk menambah budak.
Budak-Budak yang telah didapatkan selanjutnya dibawa ke Benua Amerika untuk dipekerjakan di perkebunan. Sejak itulah fase “Triangular Trade” berkembang.

TriangularTrade (Perdagangan Segitiga )
Sebuah model segitiga perdagangan dan rute (jalur) pelayaran budak dari Afrika ke Benua Amerika melewati samudera Atlantik lalu dipekerjakan di Benua Amerika. Dan Hasil Bumi perkebunan berupa Kopi, Gula, Rum dan sebagainya dibawa ke Benua Eropa. Dan lalu Bangsa Eropa mengirimkan senjata, alcohol untuk penguasa eropa dan memburu budak hingga hal tersebut terus berlangsung disebut oleh para pedagang Eropa dengan Triangular Trade.
Dan itu berlangsung secara sistemik selama 4 abad. Dari abad ke 14 hingga 18 ketika abolishment (penghapusan perbudakan) terjadi.

MiddlePassage

Middle Passage adalah sebuah perjalanan yang begitu mengerikan bagi para Budak. Sebuah rute pelayaran para budak dari Benua Afrika ke Benua Amerika melewati samudera Atlantic yang juga terkenal dengan Transatlantic. Perjalanan dengan kapal laut yang membutuhkan waktu selama 8 hingga 10 minggu untuk sampai ke Benua Amerika.
Middle Passage adalah perjalanan yang dehumanis karena:
Perlakuan para pedagang Eropa yang membawa budak diperlakukan secara menyedihkan dengan model “loose Pack”. Para Budak berdesak-desakan di dek kapal. Di beri makan sedikit, tidak ada toilet, sehingga Muntahan, berak, kencing dilakukan di tempat yang sama. Bisa dibayangkan apa terjadi? Banyak Budak yang menderita sakit. Bahkan begitu kejamnya perlakuan ketika “Middle Passage” banyak budak yang stress berupaya untuk bunuh diri dengan cara mogok makan.
Bahkan banyak budak yang berusaha meloncat dari kapal untuk Bunuh diri karena tidak tahan selama perjalanan yang mengerikan. Tetapi cerdasnya para awak kapal Bangsa Eropa, mereka memasang jaring dan jala di sekeliling kapal sehingga para budak tersebut tidak bisa terjun ke laut untuk bunuh diri. Sebab kematian budak adalah kerugian bagi pedagang budak.

Kapal yang berisi budak-budak yang telah merapat di pelabuhan di Benua Amerika oleh selanjutnya dilelang/dijual oleh pedagang budak melalui pelelangan (The Slave Auction). Poster-poster pelelangan budak disebarkan di penjuru kota. Jadwal pelelangan ditetapkan.
Budak yang kuat, sehat merupakan budak dengan harga yang paling tinggi/mahal. Selanjutnya budak yang kecil, muda, tua, sakit terjual paling akhir dengan harga yang murah.
Biasanya budak yang datang dengan keluarganya dipisahkan dan dijual terpisah oleh para pedagang Budak.
Yang mengenaskan bagi para budak adalah ketika saat pelelangan, mereka tidak paham akan situasi yang mereka hadapi. Pelelangan dilakukan dengan bahasa yang tidak mereka pahami. Dan saat mereka tahu majikan mereka telah berganti.

Kehidupan Para Budak (How Slaved Lived)
Para Budak yang berada di Amerika Utara biasanya dipekerjakan di pabrik. Dan para Budak yang berada di Amerika Selatan dipekerjakan di perkebunan. Kehidupan para budak sungguh menyedihkan.Setiap hari mereka harus bekerja keras dari matahari terbit hingga matahari terbenam tanpa gaji dan perlakuan kasar.Untuk tempat berlindung para budak harus membangun rumahnya sendiri dengan bahan seadanya.Untuk makan, biasanya mereka makan makanan seadanya.Dalam setahun hanya diberikan 3 underwears, sepasang sepatu dan pakaian seadanya oleh Tuannya.Para budak tidak diperkenankan berbicara ketika bekerja dengan bahasa mereka. Bila berbicara akan mendapatkan hukuman.Para budak tidak boleh belajar membaca dan menulis. Tetapi Pada hari minggu mereka diperbolehkan pergi ke Gereja

Kehidupan Budak di Perkebunan
Tembakau, kapas, Gula, kopi adalah hasil perkebunan yang dikerjakan oleh para budak. Selanjutnya hasil bumi tersebut dikirim ke Eropa. Budak adalah orang yang harus menuruti kehendak Tuannya. Bila tidak menuruti kemauan Tuannya. Budak akan mendapatkan hukuman jika mereka tidak bekerja giat, banyak berbicara selama bekerja, mencuri dari tuannya, berupaya melarikan diri atau berupaya mengadakan pemberontakan.
Hukuman para budak dilakukan didepan umum dengan tujuan sebagai bentuk intimidasi kepada para budak agar tidak melakukan pembangkangan.Tingkat dan model Hukuman tergantung dari kesalahan yang telah dilakukan oleh para Budak.

Demikianlah sejarah perbudakan yang telah berlangsung selama 4 abad. Abilitionism (penghapusan perbudakan) mulai terjadi pada abad 18 dan awal abad 19.
Abraham Lincoln adalah tokoh penting yang berupaya untuk menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat walaupun akhirnya menyebabkan perang sipil di Amerika.
Tetapi hingga sekarang perbudakan masih terus berlangsung walaupun telah terdapat ratifikasi hak asasi manusia.
Perbudakan di Zaman Modern
Jika pada zaman dahulu perbudakan dilakukan dengan cara yang kasar, eksploitatif, menghisap, menindas dan sewenang-wenang. Maka ciri itu sepertinya masih ada di tengah zaman yang modern ini. Kemiskinan, ketidak berbedayaan, tidak adanya akses terhadap pekerjaan di negeri ini membuat manusia seperti seorang TKW bernama Ruyati yang nekad mencari pekerjaan di sebuah negeri di timur tengah dengan resiko nyawa menjadi taruhannya.
Dan Ironisnya, saat kita merayakan hari penghapusan perbudakan pada 1 Juli pada saat yang sama di berbagai belahan dunia masih terjadi praktek-praktek perbudakan.
Para korban perbudakan zaman dulu dilelang dan dijual dari satu majikan ke majikan yang lain. Jangankan untuk hidup bebas, hak atas diri mereka sendiri saja mereka tidak punya.
Perbudakan mengalami metamorfosa dalam bentuk baru yang lebih cerdas, bernama human trafficking atau perdagangan manusia, yang mengarah pada prostitusi, kerja paksa, buruh paksa, dan pekerja anak.
Perbudakan dan perdagangan manusia, dua bentuk yang serupa tapi tak sama. Mereka tetap menjadi budak yang terenggut hak asasinya sebagai manusia bebas dan bermartabat. Mereka dieksploitasi secara fisik maupun psikis, dan apa pun yang dikehendaki tuannya harus diikuti, bila tidak, akan mendapatkan hukuman
Perdagangan manusia atau human trafficking saat ini tidak hanya sebatas perdagangan manusia, tapi juga eksploitasi yang sering melanggar batas – batas kemanusiaan. Mulai dari pemaksaan kerja para pekerja migran, anak-anak yang dipaksa bekerja dengan kondisi yang memprihatinkan; wanita yang diperdagangkan sebagai budak seks; nasib para TKW Indonesia di Arab Saudi juga mengingatkan kita pada kejamnya praktek perbudakan, penculikan bayi untuk diadopsi, eksploitasi seksual terhadap perempuan di bawah umur, hingga penjualan organ tubuh manusia‼. Oleh karena itu, hari penghapusan perbudakan bukan hanya untuk memperingati masa lalu tapi lebih penting untuk menjadi motivasi guna memerangi praktek-praktek perbudakan di masa kini.
Coba kita lihat beberapa contoh peristiwa di beberapa negara ini yang mencerminkan bagaimana perbudakan dapat terjadi ditengah tengah kita dengan tanpa kita sadari
Libanon

Jika dirata-rata satu pekerja domestik meninggal tiap minggu di Libanon – baik akibat bunuh diri maupun kecelakaan ketika berusaha melarikan diri dari majikan yang mengurung mereka di dalam rumah.
Kelompok HAM menyatakan, penyiksaan dan isolasi yang diderita perempuan-perempuan ini adalah faktor utama yang mendorong mereka mengambil risiko yang membahayakan nyawa.
Pekerja domestik adalah pemandangan umum di Libanon. Di swalayan banyak gadis Asia yang mendorong kereta belanja untuk “madam” mereka atau gadis-gadis Afrika yang membawa tas besar dan mengasuh balita.
Diperkirakan keluarga Libanon mempekerjakan 200.000 pekerja domestik migran, terutama dari Filipina, Sri Lanka dan Ethiopia. Kebanyakan dari mereka adalah gadis-gadis muda yang meninggalkan keluarga di negeri asal dan memutuskan hidup bersama keluarga Libanon yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Semua mereka lakukan demi penghasilan rata-rata 150 dolar per bulan. Majikan mereka menjadi sponsor izin tinggal mereka di Libanon. Ini menyebabkan terbatasnya kebebasan dan mobilitas mereka.
Ketika sejumlah kasus dibawa ke pengadilan, seperti pemukulan terhadap pekerja domestik, pelaku hanya diganjar hukuman ringan. Bahkan majikan yang membunuh pembantunya bisa lolos tanpa hukuman berat. Penelitian sejumlah organisasi HAM mengindikasikan bahwa angka kematian pekerja domestik di Libanon tinggi. Wawancara yang dilakukan HRW menunjukkan, tekanan finansial, pekerjaan yang terlalu berat, ditambah penganiayaan dan isolasi adalah faktor-faktor utama di balik angka ini.
(Sumber: Radio Netherlands)
Den Haag
Di masa lalu para duta besar dan diplomat asing lain di Den Haag terbukti mengeksploitasi dan memenjarakan para pembantu mereka. Demikian pernyataan sejumlah pembantu kepada Radio Nederland Wereldomroep dan harian Trouw.
Menurut pengacara Antoinette Vlieger dari Universiteit van Amsterdam, saat ini terjadi apa yang disebut perbudakan modern. Para diplomat di Den Haag menyukai pembantu Filipina. Mereka penurut dan senang bekerja keras. Para diplomat ini punya kekebalan diplomatik dan tidak pernah diperiksa. Mereka bebas bicara, sementara para pembantunya tutup mulut.
Di sepanjang pantai di belakang perbukitan pasir Den Haag, berdiri villa-villa megah yang disukai para diplomat asing. Mereka ini dipersenjatai sepasukan pelayan, tukang bersih-bersih, penjaga anak dan koki, yang sering kali didatangkan dari luar negeri. Salah satunya adalah Cheryl Barrio *nama samaran* (50 tahun) asal Filipina.
Saat itu awal tahun 2003. Cheryl Barrio tiba di villa milik duta besar baru Arab Saudi di Belanda. Sebelumnya Cheryl sudah bekerja untuk keluarga tersebut di Arab Saudi. Begitu tiba, dia harus menyerahkan paspor kepada sang duta besar dan Cheryl dilarang meninggalkan rumah.
Cheryl juga memasak untuk seluruh keluarga. Mereka hanya boleh makan makanan sisa, tidak boleh masak sendiri. Pernah Cheryl masak nasi sisa kemarin untuk konsumsi sendiri, istri Pak Dubes dengan berang langsung masuk dapur dan menggatakan makanan sisa yang dimasak kembali itu haram.
Keluarga Filipina itu digaji antara 200 – 400 dolar per bulan. Jauh lebih rendah dari UMR Belanda. Setelah menyisihkan sedikit untuk uang saku, sang dubes mengirim uang ke suami Cheryl dan 5 anak mereka lainnya di Filipina.
“Mereka bilang sebaiknya saya memang tidak pergi keluar, karena kedutaan besar Filipina tidak mau cari masalah sama Arab Saudi. Mereka bisa saja menghentikan visa kerja untuk orang Filipina lainnya. Pihak kedutaan Filipina malah menyuruh saya untuk minta gaji lebih besar, itu kan tidak realistis.”
Apa yang terjadi pada Cheryl dan putra-putrinya adalah contoh perbudakan moderen, demikian pengacara penyidik Antoinette Vlieger. Para pembantu tiba di rumah majikan baru dengan iming-iming upah tinggi dan kontrak yang sepertinya mengikat. “Tapi begitu tiba di tempat, para majikan merobek-robek kontrak dan menginjak-injak peraturan perburuhan.”
Para pembantu mau tidak mau menerima hal ini, karena keluarga mereka di tanah air sangat mengharapkan upah mereka, dan para majikan tahu betul soal ini. Antoinette mengatakan, “Visa para pelayan ini memang berdasarkan pekerjaan mereka untuk para diplomat. Ini memberi para diplomat kekuasaan yang semakin diperkuat oleh kekebalan diplomatik mereka. Mereka ini kan tidak terjangkau sistem peradilan Belanda, jadi mereka pikir : saya pasti lolos.”
(Sumber: Radio Netherlands)
Ketidakmampuan dalam mengelola sumberdaya manusia di suatu negara menjadikan warganya menyebrang ke negara yang dianggap lebih menjanjikan kehidupan yang layak walaupun penuh resiko. Pemerintah yang seharusnya melindungi warganya di luar negeri seakan hanya mengambil keuntungan dari pajak para pencari kerja di luar negeri. Nasib para pekerja di luar negeri sebagian besar ditentukan oleh baik tidaknya sang Majikan. Jika majikan mereka kejam, maka tamat sudah riwayat untuk bermimpi mendapatkan rezeki untuk keluarga, justru yang didapat adalah penyiksaan, penghisapan, pemerkosaaan hingga nyawa meregang oleh pedang sang algojo.
Perlu upaya yang lebih serius dari masing – masing pemerintah, jika tidak ingin warganya bernasib sebagai “budak” di luar negeri. Peningkatan pendidikan dan keterampilan harus ditingkatkan.
Perbudakan modern bukan hal yang tidak mungkin di tengah-tengah laju pertumbuhan manusia yang sangat tinggi sementara lowongan pekerjaan sangat sempit dikarenakan konsentrasi permodalan hanya ada di segelintir manusia.
Di Indonesia sekarang ini, banyak orang yang hidup dalam situasi yang lebih parah dari perbudakan.
Secara legal perbudakan telah dilarang. Namun faktanya semua itu berlangsung di depan mata kita.
Perbudakan bukan hanya soal ekonomi, tetapi soal harkat dan martabat manusia yang memiliki kebebasan. Walaupun secara ekonomi tampak menguntungkan, namun sistem perbudakan menyangkal status kemanusiaan tiap orang, karena mereka direndahkan semata menjadi harta benda yang bisa dimiliki. Pendapatan yang mereka terima tidak cukup untuk hidup sehari-hari. Mereka bekerja keras dengan upah yang amat tidak manusiawi. Maka itulah sistem perbudakan tidak pernah boleh diterapkan.
Kebebasan adalah prasyarat demokrasi. Tanpa kebebasan tidak akan ada demokrasi. Tanpa demokrasi yang kemungkinan besar tercipta adalah tirani. Di dalam masyarakat seperti itu, penyalahgunaan kekuasaan amat banyak ditemukan. Keadilan akan semakin jauh dari genggaman tangan.
Inilah fenomena perbudakan modern. Prakteknya tidak disebut perbudakan, namun secara langsung mengandung unsur-unsur perbudakan di dalamnya.
Simak saja nasib para TKI, buruh tani, buruh pabrik, apakah mereka sungguh telah keluar dari sistem “perbudakan”? Para TKW/TKI hanya menjadi mesin devisa negara yang tak pernah diperhatikan hak-hak dasarnya.
Selama masalah kemiskinan dan pendidikan belum tuntas perbudakan akan terus terjadi dan bermetaforsis bentuk eksploitasi manusia.

Indonesia sendiri sebagai negara berkembang menjadi lahan subur perdagangan manusia, masalah ini hanya sebagian yang terlihat. Ibarat fenomena gunung es, jauh lebih banyak kasus terjadi yang tidak diketahui. Tingginya angka human trafficking, tak jauh dari masalah ekonomi, baik korban maupun pelaku. Karena desakan ekonomi dan rendahnya pendidikan, banyak pula orang yang menjual anaknya sendiri. Dari sisi pelaku, trafficking dinilai menguntungkan.

Perbudakan atau apa pun namanya, tentu harus diperangi. UUD 1945 secara tegas mengatur tentang pentingnya perlindungan terhadap hak asasi manusia, termasuk perempuan dan anak-anak. Juga diperkuat dengan UU No 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.
Yang jelas, penanggulangan human trafficking harus menyentuh masalah dasarnya, yakni ketidakberdayaan ekonomi dan rendahnya pendidikan. Karena selama dua hal tersebut masih menjadi persoalan, selama itu pula bentuk perbudakan modern tersebut akan terus terjadi. Dan permasalahan ini tidak hanya bisa diatasi oleh satu elemen saja, karena Perdagangan Manusia atau Perbudakan Modern ini sudah layaknya seperti sebuah lingkaran setan yang tidak ada ujung pangkalnya.

Maka cobalah buka mata, dan lihatlah dunia sekitar. Apakah masih ada pola-pola perbudakan yang tersisa? Jika ya nyatakanlah dengan tegas, dan perangilah secara beradab. Hanya dengan begitu kita bisa keluar dari penjara kemunafikan, dan mulai bekerja menciptakan keadilan.
Mari kita lihat nanti, apakah negara ini masih punya hati?

PERUDAKAN DI KANTOR-KANTOR MODEREN HAK ASASI WIDYAISWARA IALAH SELRUH WIDYAISWARA SEHARUSNYA MEMPUNYAI KESEMPATAN YANG SAMA

PERBUKAN DAN POLITIK ADU DOMBA
Drs.H.Mhd.Rakib,S.H.,M.Ag..LPMP RIAU INDONESIA

PERUDAKAN DI KANTOR-KANTOR MODEREN

HAK ASASI WIDYAISWARA IALAH SELRUH WIDYAISWARA SEHARUSNYA MEMPUNYAI KESEMPATAN YANG SAMA
UNTUK DITATAR DAN MENATAR SERTA HONOR-HONOR YANG PATUT DITERIMANYA

Budak- budak juga dapat diartikan sebagai manusia yang terenggut hak asasinya sebagai manusia bebas dan bermartabat. Budak adalah manusia yang tereksploitasi secara fisik maupun psikis. Apapun yang dikehendaki oleh tuannya harus diikuti bila tidak, dia akan mendapatkan hukuman. Para budak adalah golongan manusia yang dimiliki oleh seorang tuan, bekerja tanpa gaji dan tiada punya hak asasi manusia. “Slave” berasal dari perkataan slav, yang merujuk kepada bangsa Slavia yang tiada berharta dari Eropa Timur, termasuk Kekaisaran Romawi.
Konsep perbudakan berdiri di atas pengandaian, bahwa ada tingkatan manusia. Kelompok manusia tertentu dianggap lebih unggul daripada kelompok manusia lainnya. Maka kelompok yang lebih kuat punya hak untuk menindas kelompok yang lebih tak berdaya.

“Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (Yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan.” (Al Balad: 11-14).

Ayat ini sudah memperjelas sikap Islam terhadap perbudakan, yaitu Islam datang untuk memurnikan penghambaan manusia hanya kepada Alloh swt semata, sehingga penghambaan manusia terhadap manusia lainnya tidaklah dibenarkan. Karena itu Islam pun juga bertujuan untuk menghapus perbudakan.

Dari Abu Hurairoh ra, dari Nabi saw:

“Alloh berfirman: Ada tiga orang yang Aku akan menjadi lawan mereka pada Hari Kiamat kelak, yaitu orang yang memberi janji atas nama-Ku kemudian berkhianat, orang yang menjual orang merdeka dan memakan hasil penjualannya, serta orang yang memperkerjakan seorang pekerja yang pekerja itu telah mengerjakan pekerjaannya dengan baik tetapi orang tersebut tidak mau memberinya upah.” (HR Bukhari).

Dalam Deklarasi Emansipasi hampir 150 tahun yang lalu di Amerika Serikat , Presiden Abraham Lincoln, menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk mencapai kebebasan.
Sampai saat ini, Amerika tetap teguh dalam memandang bahwa pria, wanita, dan anak-anak memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesetaraan. Namun jutaan orang di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat saat ini masih berjuang di bawah tekanan perbudakan modern. Berbagai macam perbudakan modern yang dimaksud adalah kerja paksa, renternir, penjualan anak, dan kekerasan seks.

“Pria dan wanita dipaksa untuk bekerja di ladang dan pabrik-pabrik atau adanya jasa pemberian hutang yang tidak mungkin bisa dilunasi. Anak-anak dan perempuan dijual menjadi pekerja seks, diculik dan dijadikan sebagai tentara anak atau dipaksa bekerja,” kata Obama, Presiden Amerika Serikat, dalam pernyataan tertulisnya.
Di negara kita sendiri , Indonesia , kita mengalami ini semua. Katanya perbudakan telah dihapus di atas dunia. Namun fakta sehari-hari mengatakan berbeda. Masih banyak saudara kita di pelosok tanah air yang hidup dengan pendapatan amat rendah, bahkan tak dibayar, setelah bekerja seharian untuk pihak yang berkuasa.

Masih juga banyak orang yang merasa, bahwa mereka lebih mulia dari orang lainnya. Arogansi tercium di udara, walaupun sesungguhnya arogansi itu tidak memiliki dasar yang bermakna. Yang berkuasa secara uang, politik, ataupun agama merasa berhak untuk bertindak seenaknya. Mereka menindas orang-orang yang lemah, tanpa pernah merasa bersalah.
Perbudakan ternyata tak hanya dialami bangsa Afrika yang dibawa ke Benua Amerika, tetapi juga dialami nenek moyang kita. Mereka dipaksa bekerja tanpa upah oleh Belanda. Sekalipun Belanda, yang kala itu menjadi pedagang budak terbesar di dunia, secara resmi menghapus perbudakan di seluruh wilayah jajahannya pada pada 1 Juli 1863.
Sejarawan Universitas van Amsterdam, Lizzy van Leeuwen, mengatakan bahwa penghapusan perbudakan di Oost Indie atau Indonesia, baru berakhir secara resmi 100 tahun lalu saat Belanda menghapus praktek perbudakan yang diterapkan di Kepulauan Sumbawa. “Ini adalah sejarah yang belum terungkap,” van Leeuwen seperti dimuat situs Radio Nederland.
Dia menambahkan, hal ini terkait dengan sejarah perbudakan di timur. Tak hanya di Indonesia melainkan juga di wilayah Asia Tenggara. Mencakup jangka waktu yang sangat panjang dan meliputi berbagai bentuk perbudakan. “Mengingat cakupan ini, masalah perbudakan di wilayah sekitar Samudera Hindia sulit sekali untuk diungkap. Sedikit sekali penelitian tentang masalah ini,” jelas van Leeuwen. Dalil van Leeuwen diperkuat sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejarawan Amerika Serikat, Marcus Vink. Menurut Vink, Belanda juga menjalankan praktek perbudakan di Indonesia.

“Jan Pieterszoon Coen membunuh semua penduduk asli Pulau Banda untuk membuka perkebunan pala. Ia kemudian membeli budak-budak dari wilayah Pulau Banda. Dari situlah dimulai praktek perdagangan budak di Indonesia,” jelas Van Leeuw.
Perbudakan, kata dia, sejatinya sudah menjadi bagian dari sistem kemasyarakatan di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Sumbawa, Bali dan Toraja. Penjajah Belanda membiarkan praktek perbudakan itu terus berlangsung karena itu menguntungkan posisi mereka di wilayah jajahan.
Kebanyakan budak dipakai untuk keperluan rumah tangga. “Tapi, bukan berarti budak di sana hidupnya lebih nyaman. Terjadi berbagai hal mengerikan, bagaimana budak-budak rumah tangga itu dihukum dengan sangat kejam. Hal itu bahkan masih terus saja terjadi sampai abad ke-20 di beberapa rumah tangga di Oost Indie.”
Sejarah perbudakan secara legal yang dilakukan oleh orang Eropa dimulai pada abad ke 14. Spanyol, Portugis, Inggris, Perancis menancapkan perbudakan sejak abad 14 hingga 18.
Peta jalur perbudakan
Pada awalnya bangsa Afrika adalah bangsa yang berdaya. Potensi kekayaan alam yang melimpah. Sejak jaman dahulu telah melakukan hubungan dagang dengan bangsa Eropa. Ketika abad penjelajahan yang dilakukan oleh Bangsa Eropa melewati samudera Atlantik lalu berlanjut ke semua samudera di Dunia. demi tahapan model hubungan dilakukan oleh Bangsa Eropa. Pada awalnya merupakan Hubungan dagang, lalu menjadi hubungan dengan model penghisapan dengan cara Kolonialisme dan Imperialisme.
Hal ini berlaku pula ketika bangsa Eropa datang ke Benua Afrika. Awalnya hanya menjalin Hubungan dagang. Lalu dengan kecerdasan orang Eropa yang mampu melihat peluang dengan jeli sehingga terjadilah perdagangan budak dan perbudakan menjadi sebuah system yang diskenario secara sistemik.
Awal Perbudakan di Afrika
Mengapa terdapat perbudakan di Afrika? Pada mulanya sebagai bentuk hukuman bagi orang-orang yang telah melakukan perbuatan kriminal dan melanggar hukum yang berlaku. Orang yang terhukum di hukum dengan cara dipaksa untuk melakukan apapun yang disuruh oleh Tuannya atau penguasanya.
Ketika Bangsa Eropa mengunjungi dan mengadakan hubungan dagang dengan penguasa lokal Afrika. Mereka mulai meminta budak sebagai barter dengan alcohol, senjata dan berbagai macam alat yang dibawa Orang Eropa untuk ditukar dengan budak, orang yang terhukum tadi. Kebutuhan akan pekerja manusia untuk dipekerjakan sebagai pekerja kasar terus meningkat, maka Eropa memilih Orang Afrika untuk dijadikan Budak.

Perekrutan Budak

Para budak itu diperoleh dengan cara barter para penguasa local Afrika dengan Orang Afrika. Lalu untuk menambah jumlah budak yang dibutuhkan maka selanjutnya perburuan budak pun dilakukan dengan cara penculikan dan penyerbuan di desa-desa di Benua Afrika.
Orang – orang Afrika yang berhasil di culik memang kalah dalam hal persenjataan dengan Orang Eropa. Selain itu juga politik adu domba dilakukan oleh Orang Eropa untuk menambah budak.
Budak-Budak yang telah didapatkan selanjutnya dibawa ke Benua Amerika untuk dipekerjakan di perkebunan. Sejak itulah fase “Triangular Trade” berkembang.

TriangularTrade (Perdagangan Segitiga )
Sebuah model segitiga perdagangan dan rute (jalur) pelayaran budak dari Afrika ke Benua Amerika melewati samudera Atlantik lalu dipekerjakan di Benua Amerika. Dan Hasil Bumi perkebunan berupa Kopi, Gula, Rum dan sebagainya dibawa ke Benua Eropa. Dan lalu Bangsa Eropa mengirimkan senjata, alcohol untuk penguasa eropa dan memburu budak hingga hal tersebut terus berlangsung disebut oleh para pedagang Eropa dengan Triangular Trade.
Dan itu berlangsung secara sistemik selama 4 abad. Dari abad ke 14 hingga 18 ketika abolishment (penghapusan perbudakan) terjadi.

MiddlePassage

Middle Passage adalah sebuah perjalanan yang begitu mengerikan bagi para Budak. Sebuah rute pelayaran para budak dari Benua Afrika ke Benua Amerika melewati samudera Atlantic yang juga terkenal dengan Transatlantic. Perjalanan dengan kapal laut yang membutuhkan waktu selama 8 hingga 10 minggu untuk sampai ke Benua Amerika.
Middle Passage adalah perjalanan yang dehumanis karena:
Perlakuan para pedagang Eropa yang membawa budak diperlakukan secara menyedihkan dengan model “loose Pack”. Para Budak berdesak-desakan di dek kapal. Di beri makan sedikit, tidak ada toilet, sehingga Muntahan, berak, kencing dilakukan di tempat yang sama. Bisa dibayangkan apa terjadi? Banyak Budak yang menderita sakit. Bahkan begitu kejamnya perlakuan ketika “Middle Passage” banyak budak yang stress berupaya untuk bunuh diri dengan cara mogok makan.
Bahkan banyak budak yang berusaha meloncat dari kapal untuk Bunuh diri karena tidak tahan selama perjalanan yang mengerikan. Tetapi cerdasnya para awak kapal Bangsa Eropa, mereka memasang jaring dan jala di sekeliling kapal sehingga para budak tersebut tidak bisa terjun ke laut untuk bunuh diri. Sebab kematian budak adalah kerugian bagi pedagang budak.

Kapal yang berisi budak-budak yang telah merapat di pelabuhan di Benua Amerika oleh selanjutnya dilelang/dijual oleh pedagang budak melalui pelelangan (The Slave Auction). Poster-poster pelelangan budak disebarkan di penjuru kota. Jadwal pelelangan ditetapkan.
Budak yang kuat, sehat merupakan budak dengan harga yang paling tinggi/mahal. Selanjutnya budak yang kecil, muda, tua, sakit terjual paling akhir dengan harga yang murah.
Biasanya budak yang datang dengan keluarganya dipisahkan dan dijual terpisah oleh para pedagang Budak.
Yang mengenaskan bagi para budak adalah ketika saat pelelangan, mereka tidak paham akan situasi yang mereka hadapi. Pelelangan dilakukan dengan bahasa yang tidak mereka pahami. Dan saat mereka tahu majikan mereka telah berganti.

Kehidupan Para Budak (How Slaved Lived)
Para Budak yang berada di Amerika Utara biasanya dipekerjakan di pabrik. Dan para Budak yang berada di Amerika Selatan dipekerjakan di perkebunan. Kehidupan para budak sungguh menyedihkan.Setiap hari mereka harus bekerja keras dari matahari terbit hingga matahari terbenam tanpa gaji dan perlakuan kasar.Untuk tempat berlindung para budak harus membangun rumahnya sendiri dengan bahan seadanya.Untuk makan, biasanya mereka makan makanan seadanya.Dalam setahun hanya diberikan 3 underwears, sepasang sepatu dan pakaian seadanya oleh Tuannya.Para budak tidak diperkenankan berbicara ketika bekerja dengan bahasa mereka. Bila berbicara akan mendapatkan hukuman.Para budak tidak boleh belajar membaca dan menulis. Tetapi Pada hari minggu mereka diperbolehkan pergi ke Gereja

Kehidupan Budak di Perkebunan
Tembakau, kapas, Gula, kopi adalah hasil perkebunan yang dikerjakan oleh para budak. Selanjutnya hasil bumi tersebut dikirim ke Eropa. Budak adalah orang yang harus menuruti kehendak Tuannya. Bila tidak menuruti kemauan Tuannya. Budak akan mendapatkan hukuman jika mereka tidak bekerja giat, banyak berbicara selama bekerja, mencuri dari tuannya, berupaya melarikan diri atau berupaya mengadakan pemberontakan.
Hukuman para budak dilakukan didepan umum dengan tujuan sebagai bentuk intimidasi kepada para budak agar tidak melakukan pembangkangan.Tingkat dan model Hukuman tergantung dari kesalahan yang telah dilakukan oleh para Budak.
Demikianlah sejarah perbudakan yang telah berlangsung selama 4 abad. Abilitionism (penghapusan perbudakan) mulai terjadi pada abad 18 dan awal abad 19.
Abraham Lincoln adalah tokoh penting yang berupaya untuk menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat walaupun akhirnya menyebabkan perang sipil di Amerika.
Tetapi hingga sekarang perbudakan masih terus berlangsung walaupun telah terdapat ratifikasi hak asasi manusia.
Perbudakan di Zaman Modern
Jika pada zaman dahulu perbudakan dilakukan dengan cara yang kasar, eksploitatif, menghisap, menindas dan sewenang-wenang. Maka ciri itu sepertinya masih ada di tengah zaman yang modern ini. Kemiskinan, ketidak berbedayaan, tidak adanya akses terhadap pekerjaan di negeri ini membuat manusia seperti seorang TKW bernama Ruyati yang nekad mencari pekerjaan di sebuah negeri di timur tengah dengan resiko nyawa menjadi taruhannya.
Dan Ironisnya, saat kita merayakan hari penghapusan perbudakan pada 1 Juli pada saat yang sama di berbagai belahan dunia masih terjadi praktek-praktek perbudakan.
Para korban perbudakan zaman dulu dilelang dan dijual dari satu majikan ke majikan yang lain. Jangankan untuk hidup bebas, hak atas diri mereka sendiri saja mereka tidak punya.
Perbudakan mengalami metamorfosa dalam bentuk baru yang lebih cerdas, bernama human trafficking atau perdagangan manusia, yang mengarah pada prostitusi, kerja paksa, buruh paksa, dan pekerja anak.
Perbudakan dan perdagangan manusia, dua bentuk yang serupa tapi tak sama. Mereka tetap menjadi budak yang terenggut hak asasinya sebagai manusia bebas dan bermartabat. Mereka dieksploitasi secara fisik maupun psikis, dan apa pun yang dikehendaki tuannya harus diikuti, bila tidak, akan mendapatkan hukuman
Perdagangan manusia atau human trafficking saat ini tidak hanya sebatas perdagangan manusia, tapi juga eksploitasi yang sering melanggar batas – batas kemanusiaan. Mulai dari pemaksaan kerja para pekerja migran, anak-anak yang dipaksa bekerja dengan kondisi yang memprihatinkan; wanita yang diperdagangkan sebagai budak seks; nasib para TKW Indonesia di Arab Saudi juga mengingatkan kita pada kejamnya praktek perbudakan, penculikan bayi untuk diadopsi, eksploitasi seksual terhadap perempuan di bawah umur, hingga penjualan organ tubuh manusia‼. Oleh karena itu, hari penghapusan perbudakan bukan hanya untuk memperingati masa lalu tapi lebih penting untuk menjadi motivasi guna memerangi praktek-praktek perbudakan di masa kini.
Coba kita lihat beberapa contoh peristiwa di beberapa negara ini yang mencerminkan bagaimana perbudakan dapat terjadi ditengah tengah kita dengan tanpa kita sadari
Libanon
Jika dirata-rata satu pekerja domestik meninggal tiap minggu di Libanon – baik akibat bunuh diri maupun kecelakaan ketika berusaha melarikan diri dari majikan yang mengurung mereka di dalam rumah.
Kelompok HAM menyatakan, penyiksaan dan isolasi yang diderita perempuan-perempuan ini adalah faktor utama yang mendorong mereka mengambil risiko yang membahayakan nyawa.
Pekerja domestik adalah pemandangan umum di Libanon. Di swalayan banyak gadis Asia yang mendorong kereta belanja untuk “madam” mereka atau gadis-gadis Afrika yang membawa tas besar dan mengasuh balita.
Diperkirakan keluarga Libanon mempekerjakan 200.000 pekerja domestik migran, terutama dari Filipina, Sri Lanka dan Ethiopia. Kebanyakan dari mereka adalah gadis-gadis muda yang meninggalkan keluarga di negeri asal dan memutuskan hidup bersama keluarga Libanon yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Semua mereka lakukan demi penghasilan rata-rata 150 dolar per bulan. Majikan mereka menjadi sponsor izin tinggal mereka di Libanon. Ini menyebabkan terbatasnya kebebasan dan mobilitas mereka.
Ketika sejumlah kasus dibawa ke pengadilan, seperti pemukulan terhadap pekerja domestik, pelaku hanya diganjar hukuman ringan. Bahkan majikan yang membunuh pembantunya bisa lolos tanpa hukuman berat. Penelitian sejumlah organisasi HAM mengindikasikan bahwa angka kematian pekerja domestik di Libanon tinggi. Wawancara yang dilakukan HRW menunjukkan, tekanan finansial, pekerjaan yang terlalu berat, ditambah penganiayaan dan isolasi adalah faktor-faktor utama di balik angka ini.
(Sumber: Radio Netherlands)
Den Haag
Di masa lalu para duta besar dan diplomat asing lain di Den Haag terbukti mengeksploitasi dan memenjarakan para pembantu mereka. Demikian pernyataan sejumlah pembantu kepada Radio Nederland Wereldomroep dan harian Trouw.
Menurut pengacara Antoinette Vlieger dari Universiteit van Amsterdam, saat ini terjadi apa yang disebut perbudakan modern. Para diplomat di Den Haag menyukai pembantu Filipina. Mereka penurut dan senang bekerja keras. Para diplomat ini punya kekebalan diplomatik dan tidak pernah diperiksa. Mereka bebas bicara, sementara para pembantunya tutup mulut.
Di sepanjang pantai di belakang perbukitan pasir Den Haag, berdiri villa-villa megah yang disukai para diplomat asing. Mereka ini dipersenjatai sepasukan pelayan, tukang bersih-bersih, penjaga anak dan koki, yang sering kali didatangkan dari luar negeri. Salah satunya adalah Cheryl Barrio *nama samaran* (50 tahun) asal Filipina.
Saat itu awal tahun 2003. Cheryl Barrio tiba di villa milik duta besar baru Arab Saudi di Belanda. Sebelumnya Cheryl sudah bekerja untuk keluarga tersebut di Arab Saudi. Begitu tiba, dia harus menyerahkan paspor kepada sang duta besar dan Cheryl dilarang meninggalkan rumah.
Cheryl juga memasak untuk seluruh keluarga. Mereka hanya boleh makan makanan sisa, tidak boleh masak sendiri. Pernah Cheryl masak nasi sisa kemarin untuk konsumsi sendiri, istri Pak Dubes dengan berang langsung masuk dapur dan menggatakan makanan sisa yang dimasak kembali itu haram.
Keluarga Filipina itu digaji antara 200 – 400 dolar per bulan. Jauh lebih rendah dari UMR Belanda. Setelah menyisihkan sedikit untuk uang saku, sang dubes mengirim uang ke suami Cheryl dan 5 anak mereka lainnya di Filipina.
“Mereka bilang sebaiknya saya memang tidak pergi keluar, karena kedutaan besar Filipina tidak mau cari masalah sama Arab Saudi. Mereka bisa saja menghentikan visa kerja untuk orang Filipina lainnya. Pihak kedutaan Filipina malah menyuruh saya untuk minta gaji lebih besar, itu kan tidak realistis.”
Apa yang terjadi pada Cheryl dan putra-putrinya adalah contoh perbudakan moderen, demikian pengacara penyidik Antoinette Vlieger. Para pembantu tiba di rumah majikan baru dengan iming-iming upah tinggi dan kontrak yang sepertinya mengikat. “Tapi begitu tiba di tempat, para majikan merobek-robek kontrak dan menginjak-injak peraturan perburuhan.”
Para pembantu mau tidak mau menerima hal ini, karena keluarga mereka di tanah air sangat mengharapkan upah mereka, dan para majikan tahu betul soal ini. Antoinette mengatakan, “Visa para pelayan ini memang berdasarkan pekerjaan mereka untuk para diplomat. Ini memberi para diplomat kekuasaan yang semakin diperkuat oleh kekebalan diplomatik mereka. Mereka ini kan tidak terjangkau sistem peradilan Belanda, jadi mereka pikir : saya pasti lolos.”
(Sumber: Radio Netherlands)
Ketidakmampuan dalam mengelola sumberdaya manusia di suatu negara menjadikan warganya menyebrang ke negara yang dianggap lebih menjanjikan kehidupan yang layak walaupun penuh resiko. Pemerintah yang seharusnya melindungi warganya di luar negeri seakan hanya mengambil keuntungan dari pajak para pencari kerja di luar negeri. Nasib para pekerja di luar negeri sebagian besar ditentukan oleh baik tidaknya sang Majikan. Jika majikan mereka kejam, maka tamat sudah riwayat untuk bermimpi mendapatkan rezeki untuk keluarga, justru yang didapat adalah penyiksaan, penghisapan, pemerkosaaan hingga nyawa meregang oleh pedang sang algojo.
Perlu upaya yang lebih serius dari masing – masing pemerintah, jika tidak ingin warganya bernasib sebagai “budak” di luar negeri. Peningkatan pendidikan dan keterampilan harus ditingkatkan.
Perbudakan modern bukan hal yang tidak mungkin di tengah-tengah laju pertumbuhan manusia yang sangat tinggi sementara lowongan pekerjaan sangat sempit dikarenakan konsentrasi permodalan hanya ada di segelintir manusia.
Di Indonesia sekarang ini, banyak orang yang hidup dalam situasi yang lebih parah dari perbudakan.
Secara legal perbudakan telah dilarang. Namun faktanya semua itu berlangsung di depan mata kita.
Perbudakan bukan hanya soal ekonomi, tetapi soal harkat dan martabat manusia yang memiliki kebebasan. Walaupun secara ekonomi tampak menguntungkan, namun sistem perbudakan menyangkal status kemanusiaan tiap orang, karena mereka direndahkan semata menjadi harta benda yang bisa dimiliki. Pendapatan yang mereka terima tidak cukup untuk hidup sehari-hari. Mereka bekerja keras dengan upah yang amat tidak manusiawi. Maka itulah sistem perbudakan tidak pernah boleh diterapkan.
Kebebasan adalah prasyarat demokrasi. Tanpa kebebasan tidak akan ada demokrasi. Tanpa demokrasi yang kemungkinan besar tercipta adalah tirani. Di dalam masyarakat seperti itu, penyalahgunaan kekuasaan amat banyak ditemukan. Keadilan akan semakin jauh dari genggaman tangan.
Inilah fenomena perbudakan modern. Prakteknya tidak disebut perbudakan, namun secara langsung mengandung unsur-unsur perbudakan di dalamnya.
Simak saja nasib para TKI, buruh tani, buruh pabrik, apakah mereka sungguh telah keluar dari sistem “perbudakan”? Para TKW/TKI hanya menjadi mesin devisa negara yang tak pernah diperhatikan hak-hak dasarnya.
Selama masalah kemiskinan dan pendidikan belum tuntas perbudakan akan terus terjadi dan bermetaforsis bentuk eksploitasi manusia.
Indonesia sendiri sebagai negara berkembang menjadi lahan subur perdagangan manusia, masalah ini hanya sebagian yang terlihat. Ibarat fenomena gunung es, jauh lebih banyak kasus terjadi yang tidak diketahui. Tingginya angka human trafficking, tak jauh dari masalah ekonomi, baik korban maupun pelaku. Karena desakan ekonomi dan rendahnya pendidikan, banyak pula orang yang menjual anaknya sendiri. Dari sisi pelaku, trafficking dinilai menguntungkan.
Perbudakan atau apa pun namanya, tentu harus diperangi. UUD 1945 secara tegas mengatur tentang pentingnya perlindungan terhadap hak asasi manusia, termasuk perempuan dan anak-anak. Juga diperkuat dengan UU No 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.
Yang jelas, penanggulangan human trafficking harus menyentuh masalah dasarnya, yakni ketidakberdayaan ekonomi dan rendahnya pendidikan. Karena selama dua hal tersebut masih menjadi persoalan, selama itu pula bentuk perbudakan modern tersebut akan terus terjadi. Dan permasalahan ini tidak hanya bisa diatasi oleh satu elemen saja, karena Perdagangan Manusia atau Perbudakan Modern ini sudah layaknya seperti sebuah lingkaran setan yang tidak ada ujung pangkalnya.
Maka cobalah buka mata, dan lihatlah dunia sekitar. Apakah masih ada pola-pola perbudakan yang tersisa? Jika ya nyatakanlah dengan tegas, dan perangilah secara beradab. Hanya dengan begitu kita bisa keluar dari penjara kemunafikan, dan mulai bekerja menciptakan keadilan.
Mari kita lihat nanti, apakah negara ini masih punya hati?

dewasa,,,, Fiqih Canda dan Humor

CERITA HUMOR DEWASA
: Benda apa yang paling tajam di dunia ini?. Beragam jawaban muncul dari murid-murid beliau.

Fiqih Canda dan Humor

Mr.Rakib Ciptakarya Riau Indonesia. 2014
By w124ers Feb 27, 2014 3
Semua Demi Bangsa Dan Negara

Onyod yang pegawai Kementerian Sosial memasuki sebuah toko kepunyaan koperasi yang berada di bawah Kementerian tempatnya bekerja:
“Mas,,,! Berapa harga sekaleng susu,,,?” Tanya Onyod kepada pelayan toko koperasi.
“75 ribu rupiah, Mas,,,!” Jawa pelayan toko koperasi.
“Laaah,,,? Kok jadi 75 ribu, sih,,,? Kemarin saya beli cuma 65ribu,
,,!” Onyod bin Murkisid protes.

“Iya, benar, Pak,,,! Harga susu tetap 65.000 ribu, tetapi demi untuk membantu saudara-saudara kita yang akhir-akhir ini terkena musibah bencana alam, Pak Menteri menginstruksikan setiap pembeli susu oleh pegawai di Kementerian kita ini dibebani sumbangan 15ribu rupiah,,,! Jadi semuanya 75ribu rupiah, Mas,,,!” jawab Pelayan Toko Koperasi.
Karena takut dicap tidak mau membantu sumbangan demi bangsa dan negara, Onyod bin Murkisid membayar dengan uang pas 75ribu: “Oh gitu,,,? Ng,,,ng,,, saya beli satu, deh,,,!” Ujar Onyod bin Murkisid.

“Baik, Pak,,,! Ini silakan diambil kembaliannya,,,!” Kata penjaga toko sambil menyodorkan uang sebanyak Rp. 65.000.

“Lho,,,! Kok ada acara pake uang kembali segala,,,?” Onyod bin Murkisid rada heran.

“Gini, Pak,,,! Di koperasi kita ini, ternyata stok susu kosong,,,! Dan uang yang 15ribu rupiah, berdasarkan instruksi Pak Menteri tetap kami ambil sebagai sumbangan demi kebaikan bangsa dan negara kita, Pak,,,!” Jawab pelayan toko koperasi dengan tenang.

Sumber: http://jokes.web.id/read/?r=1402063#ixzz2wPVKdm00
Dari Bodoh Menjadi Cerdas
Seorang bapak mengajak anaknya yang baru berusia tujuh tahun ke kamp perkemahan kaum nudis. Si anak terheran-heran melihat berbagai macam ukuran kemaluan pria.

Si bapak menjelaskan kepada anaknya, “Nak, besar kecilnya kemaluan itu ditentukan oleh kecerdasan. Kemaluan orang cerdas biasanya besar dan kemaluan orang bodoh biasanya kecil.”

Beberapa hari setelah itu, si anak lapor kepada bapaknya ketika ia baru pulang dari kerja, “Pak, tadi siang ibu bercanda dengan orang bodoh di dalam kamar. Tapi makin lama saya lihat orang itu semakin cerdas.”

Sumber: http://www.ketawa.com/2008/11/5306-dari-bodoh-menjadi-cerdas.html#ixzz2wPR1QkMA

Hidup terasa hambar dan datar tanpa humor dan canda bagaikan masakan tanpa garam. Namun hanya dalam kadar kuantitas, kualitas dan penyajian tertentu akan menjadi penyedap kehidupan. Suatu kali Imam Al Ghazali melontarkan 6 pertanyaan kepada murid-muridnya yang hadir dalam majelis ta’limnya. Salah satunya adalah: Benda apa yang paling tajam di dunia ini?. Beragam jawaban muncul dari murid-murid beliau. Pisau, silet, sampai pedang. Imam Al Ghazali menanggapi jawaban murid-muridnya tersebut. “Betul, semua benda yang kalian sebutkan itu tajam. Tapi ada yang lebih tajam dari itu semua. Yaitu LIDAH”.
Meskipun lidah tidak bertulang, namun memang lidah bisa lebih tajam dari apapun, karena dia bisa ‘merobek’ hati. Bahkan kadang lidah bisa membuat lubang menganga di hati lawan bicara yang mungkin perlu waktu lama untuk mengembalikannya ke kondisi semula.

Dalam keseharian, kewajiban menjaga lidah ini tidak saja harus kita laksanakan baik di kala sedang bicara serius ataupun di kala bercanda. Point terakhir ini seringkali membuat kita tidak sadar telah melukai hati teman kita. Kata-kata yang kita maksudkan sebagai candaan, seringkali menusuk hati teman kita, bisa karena bercanda yang keterlaluan, bercanda di saat yang tidak tepat, dan sebagainya. Karena di saat bercanda, seringkali kita tidak memperhatikan bagaimana mood teman kita itu yang sebenarnya.
Memang bercanda kadang diperlukan untuk memecahkan kebekuan suasana sebagaimana yang dikatakan Said bin Al-’Ash kepada anaknya. “Kurang bercanda dapat membuat orang yang ramah berpaling darimu. Sahabat-sahabat pun akan menjauhimu.” Namun canda juga bisa berdampak negatif, yaitu apabila canda dilakukan melampaui batas dan keluar dari ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Canda yang berlebihan juga dapat mematikan hati, mengurangi wibawa, dan dapat menimbulkan rasa dengki.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2009/07/21/3167/fiqih-canda-dan-humor/#ixzz2wPX7KCNy
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Nahh pentingnya humor dalam Islam, Imam Jakfar Shadiq as bertanya kepada salah satu sahabatnya, Yunus Syaibani, “Sejauh mana engkau bercanda dan bergurau dengan orang lain?” Dia menjawab, “Sedikit.” Imam Jakfar as dengan nada tinggi berkata, “Mengapa engkau tidak bercanda dan bergurau dengan orang lain? Humor dan canda adalah bagian dari perilaku baik dan ahklak mulia.”

Salah satu tugas seorang mukmin dalam pandangan Islam adalah membahagiakan saudara seagama. Imam Ali as berkata, “Rasulullah Saw setiap kali menemukan salah seorang dari sahabatnya bersedih, beliau akan menghiburnya dengan canda dan bersabda; Allah Swt akan menganggap sebagai musuh orang yang berwajah merengut kepada saudaranya.” Dalam hadis yang lain, Rasul Saw bersabda, “Perbuatan terbaik setelah menunaikan shalat adalah menggembirakan hati mukmin, tentu saja dengan cara yang tidak mendatangkan dosa.”

“Malu berkayuh perahu hanyut, malu bertanya sesat jalan”.

dalam kitabullah ada akhlak dan rasa malu

NINIAK MAMAK WAK INDAK DI SIKO DO,
KA SIA PULO WAK KA MALU

Adat basandi syara’. Syara’ basandi kitabullah
Dalam Adaik, ado sopan santun, dalam kitabullah ada akhlak dan rasa malu

KALAU ANDA, TIDAK BERMALU
JADI PENCOPET, JAHAT TERLALU
DI RANTAU ORANG, JANGAN BEGITU
INGAT TUHANMU, INGAT AYAH IBU

Malu….malu…apa itu malu sebenarnya..

Peribahasa Melayu Menyatakan:
“Malu berkayuh perahu hanyut, malu bertanya sesat jalan”.
Sifat malu seperti ini tidaklah kita kehendaki dalam masyarakat kerana disebabkan terlalu pemalu sehingga menyusahkan diri sendiri. Apa yang ditegaskan ialah sifat malu melakukan sesuatu bertentangan ajaran Islam. Sifat malu seperti ini amat dituntut dalam pendidikan rohani.
Rasulullah SAW adalah seorang yang terlalu baik perangainya, seorang paling mulia akhlaknya, tinggi ketaatan kepada perintah Allah dan segala tugas kewajipan kemasyarakatannya serta selalu menahan diri daripada segala larangan-Nya.
Diriwayatkan daripada Abi Sa’id al-Khudri, ia berkata yang maksudnya: “Rasulullah SAW adalah lebih pemalu daripada gadis dalam pingitan. Dan apabila terjadi sesuatu yang tidak disukainya, kami dapat mengenal daripada wajahnya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
Malu sebenar-benarnya adalah ikatan yang tidak dapat dipisahkan dalam hidup beragama kerana antara iman dan malu itu suatu ikatan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lain.

Kajian ahli psikologi menyatakan, sifat malu dapat membantu membaiki akhlak seseorang, sementara sifat pemalu yang tidak betul pada tempatnya boleh menjejaskan imej seseorang. Jika rasa malu hilang maka secara beransur-ansur sifat insannya menurun, sampai kepada darjat yang paling rendah.
Oleh itu, asuhan sejak kecil penting kepada anak supaya mereka memiliki sifat malu positif iaitu mengikut ajaran Islam. Tugas ibu bapa mendidik anak dengan menanamkan rasa dan sifat malu dalam diri mereka.
Sudah menjadi fitrah kejadian manusia itu sendiri, apabila manusia diberi akal sempurna hilang daripadanya sifat malu, maka ia akan menjadi ganas bahkan lebih ganas daripada haiwan tidak berakal.
Manusia yang hilang rasa malu akan berbuat semahunya tanpa mempedulikan adanya aturan dan kesopanan dalam masyarakat, menjadi liar, rakus dan kurang ajar. Tidak hairanlah jika kita mendengar gejala bohsia, lari dari rumah, bersekedudukan, melakukan perbuatan maksiat, terbabit penagihan dadah, pil khayal yang mengancam remaja dewasa ini.
Sudah tentu perkara seumpama tidak akan berlaku jika remaja mempunyai sifat malu, berbudi bahasa, berakhlak mulia dan menjauhkan perbuatan keji ini.
Sifat malu memang identiti dengan wanita karena merekalah yang dominan memilikinya. Namun sebenarnya sifat ini bukan hanya milik kaum hawa. Laki-laki pun disukai bila memiliki sifat malu. Bahkan sifat mulia ini termasuk salah satu cabang keimanan dan menjadi salah satu faktor kebahagiaan seorang insan. Karena dengan sifat ini, hanya kebaikanlah yang bakal diraupnya, sebagaimana beritanya tercatat dalam lembaran sunnah Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam:

الْحَيَاءُ لاَ يَأْتِي إِلاَّ بِخَيْرٍ

“Malu itu tidaklah datang kecuali dengan kebaikan.”
Dalam satu riwayat:
الْحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ
“Malu itu baik seluruhnya.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Saudariku muslimah…

Adanya sifat malu pada diri seseorang akan mendorongnya kepada kebaikan dan mencegahnya dari kejelekan. Bila malu ini hilang dari diri seseorang, ia akan jatuh dalam perbuatan maksiat dan dosa, ketika sendirian maupun di hadapan kerabat dan tetangga. Karena itulah bersabda Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأْوْلَى: إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَافْعَلْ مَا شِئْتَ
“Termasuk yang diperoleh manusia dari ucapan kenabian yang pertama adalah: jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu.” (Shahih, HR. Al-Bukhari)

Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat pemalu sehingga shahabat yang mulia Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu berkata:
كَانَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشَدُّ حَيَاءً مِنَ الْعُذَرَاءِ فِي خِدْرِهَا
“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat pemalu dibandingkan dengan gadis perawan yang berada dalam pingitannya.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Semoga Allah merahmati Abu Sa’id Al-Khudri, di mana beliau membuat permisalan untuk kita dengan gadis perawan. Lalu apa gerangan yang akan beliau katakan bila melihat pada hari ini gadis perawan itu telah menanggalkan rasa malunya dan meninggalkan tempat pingitannya? Ia pergi keluar rumahnya dengan hanya ditemani sopir pribadi. Ia pergi ke pasar, berbincang-bincang akrab dengan para pedagang dan penjahit, dan sebagainya. Demikian kenyataan pahit yang ada.
Sebagian kaum muslimin juga membiarkan putri-putri mereka bercampur baur dengan laki-laki di sekolah-sekolah dan di tempat kerja. Karena telah tercabut dari mereka rasa malu dan sedikit ghirah (kecemburuan) yang tertinggal.
Bila malu ini telah hilang dari diri seorang insan, ia akan melangkah dari satu kejelekan kepada yang lebih jelek lagi, dari satu kerendahan kepada yang lebih rendah lagi. Karena malu pada hakekatnya adalah menjauhkan diri dari hal-hal yang Allah ta`ala haramkan dan menjaga anggota tubuh agar tidak digunakan untuk bermaksiat kepada-Nya. Apakah pantas seseorang disifati malu sementara matanya digunakan untuk melihat perkara yang Allah haramkan? Apakah pantas dikatakan malu, bila lidah masih digunakan untuk ghibah, mengadu domba, dusta, mencerca, dan mengumpat? Apakah pantas digelari malu, bila nikmat berupa pendengaran digunakan untuk menikmati musik dan nyanyian?

Saudariku muslimah… wajib bagi kita untuk terus merasakan pengawasan Allah dan malu kepada-Nya di setiap waktu dan tempat.
Kala dikau sendiri dalam kegelapan
Sedang jiwa mengajakmu tuk berbuat nista
Maka malulah dikau dari pandangan Al-Ilah
Dan katakan pada jiwamu:
Dzat yang menciptakan kegelapan ini senantiasa melihatku
Seorang muslim yang jujur dalam keimanannya akan merasa malu kepada Allah jika melanggar kehormatan orang lain dan mengambil harta yang tidak halal baginya. Sementara orang yang telah dicabik tirai malu dari wajahnya, ia akan berani kepada Allah dan berani melanggar larangan-Nya.

Saudariku muslimah… bila engkau telah mengetahui pentingnya sifat malu, maka berupayalah untuk menumbuhkannya di hati keluarga dan anak-anak. Karena ketika malu ini masih ada, maka akan terasa betapa besar dan jelek perbuatan yang mungkar, sementara kebaikan senantiasa mereka agungkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melewati seseorang yang tengah mencela saudaranya karena sifat malunya, maka beliau bersabda:

دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنَ الإِيْمَانِ

“Biarkan dia, karena malu itu termasuk keimanan.” (HR. Al-Jama`ah)
Saudariku muslimah… perlu engkau ketahui bahwa Allah tidaklah malu dari kebenaran. Maka bukan termasuk sifat malu bila engkau diam ketika melihat kebatilan, engkau enggan menolong orang yang terzalimi, dan berat untuk mengingkari kemungkaran. Dan bukan pula termasuk sifat malu bila engkau tidak mau bertanya tentang perkara agama yang samar bagimu, karena Allah ta`ala berfirman:
فَسْأَلُوْا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُوْنَ
“Maka tanyakanlah kepada ahlu dzikr (orang yang memiliki ilmu), jika kalian tidak mengetahui.” (An-Nahl: 43)
Ummu Sulaim radhiallahu ‘anha pernah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia berkata ketika itu: “Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dari kebenaran. Apakah wajib bagi wanita untuk mandi bila ia ihtilam (mimpi bersetubuh)?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab:
نَعَمْ, إِذَا رَأَتِ الْمَاءَ
“Ya, jika ia melihat keluarnya air mani.” (Shahih, HR. Al-Bukhari)
Apakah tidak sepantasnya Ummu Sulaim menjadi contoh bagi para wanita dalam bertanya tentang perkara agamanya? Terkadang pemahaman ini menjadi terbalik. Wanita malu untuk bertanya hal-hal yang berkaitan dengan agamanya, akan tetapi ia tidak malu untuk berdua-duaan dengan sopir dan berbincang-bincang dengan pedagang, ataupun memperlihatkan auratnya di hadapan laki-laki yang bukan mahramnya.

Ketahuilah wahai saudariku…tidak sepantasnya kita malu dari suatu perkara yang bisa membawa kepada kebaikan. Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu menceritakan: “Datang seorang wanita menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam guna menawarkan dirinya kepada beliau agar diperistri oleh beliau. Wanita itu berkata: “Apakah engkau, wahai Rasulullah, punya keinginan terhadap diriku?”

Seorang putri Anas, ketika mendengar kisah ini, berkomentar tentang wanita itu: “Alangkah sedikit rasa malunya!”
Anas berkata: “Wanita itu lebih baik darimu, dia menawarkan diri kepada orang yang paling mulia dan paling baik (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).” (Shahih, HR. Al-Bukhari secara makna)

KEBERANIAN UNTUK BERTINDAK

CATATAN KEBERANIAN
UNTUK BERTINDAK

Menegur Zakat potong gaji, kami curiga
Dari pegawai kecil SMA N 2 Pekaanbaru Riau.2014

Sekeras apa pun prinsip atau pandangan hidup yang negatif dari seseorang bisa diubah, seperti yang terjadi pada tokoh Carl Allen dalam film Yes Man, selama ia berada bersama orang-orang dan lingkungan yang positif, sebagaimana yang ditegaskan oleh Jim Rohn, “Masa depanmu ditentukan oleh orang-orang yang paling sering bergaul denganmu.”

Hal yang terpenting, ialah berbagi kisah tentang pentingnya keberanian untuk bertindak. Apa pun yang menjadi keyakinan atau slogan dalam hidup Anda, dan sekeras apa pun Anda meneriakkan kata-kata itu, semua itu belum berarti apa-apa jika tidak dibarengi dengan tindakan nyata, seperti sebuah ungkapan emas yang menyatakan, “Action speaks louder than words (Tindakan bersuara lebih nyaring daripada sekedar kata-kata)”.

KAMI ORANG KECIL, DIPOTONG ZAKAT,
BIASANYA UNTUK, KARIB KERABAT
TAPI KINI, MEREKA TAK DAPAT
KARENA GAJI TELAH DISUNAT.

SEBELUM FIRDAUS, JADI PEJABAT,
KAMI SUDAH, MEMBAYAR ZAKAT.
DENGAN TETANGGA BEGITU ERAT
SASARANNYA JELAS, BERAPA DAPAT

KAMI ORANG KECIL, INGIN MENGADU
KEPADA SIAPA, KAMI TAK TAHU
BERULANG KALI, NYOBLOS PEMILU
TAPI KAMI, SELALU TERTIPU

NASIB KAMI TAK PERNAH MENENTU
SAMPAI KAPAN KAMI TAK TAHU
BERHARAP – BERDOA SEPANJANG WAKTU
GAJI DIPOTONG, SASARANNYA TAK TAHU ?

KAMI ORANG KECIL, TIDAKKLAH KUAT
BILA MELIHAT TINGKAH POLAH PEJABAT
SOK – SUCI DAN SEOLAH MALAIKAT
PADAHAL DI BELAKANG, . MAKSIAT BEJAT


KAMI PEGAWI KECIL CUMA INGIN TAHU
INI MEMANG BENAR ATAU CUMAN ISU ?
ZAKAT DIPOTONG, TIDAK MENENTU,
BEGITUKAH CARANYA, MENURUT WAHYU

KEYAKINAN SESUAI, DENGAN PEMBUKTIAN
MANUSIA BEBAS TENTUKAN PILIHAN
DIPUNCAK ZAMAN, KEHANCURAN
ADAKAH PEJABAT, BERHATI INTAN ?

AKU MEMANGGILMU, PEJABAT WAKIL TUHAN,
LAPORAN ZAKATNYA, TRANSPARAN
JELAS SIAPA, JADI SASARAN,
YANG BERZAKAT BEBAS, DARI PAKSAAN.

AKU MEMANGGILMU, TINGGI
JIKA IKUT, KITAB YANG SUCI
WALAU KAMI, DIPOTONG GAJI,
KAMI BERHAK, MENYAMPAIKAN SENDIRI.

KAMI TIDAK, MENCARI PERMUSUHAN
LANTARAN NAIF MEMAKNAI FIRMAN
BILA TAK TURUN WAHYU KEPEMIMPINAN
PENAFSIRAN EGO PEJABAT, MENJADI TUHAN

UMAT MENCARI –PERLINDUNGAN PEJABAT,
SOSOK MANUSIA YANG MENERIMA YANG TERHORMAT
MELANJUTKAN, AJARAN NABI MUHAMMAD
BUKAN ALASAN WAHYU, DIBUAT-BUAT

NUSANTARA TAK SABAR MENANTI KEADILAN
TERBITNYA FAJAR – SANG MENTARI HARAPAN
LANGKAH PEMIMPIN, SANGAT DIPERHATIKAN
GELAP NYA MASALAH ZAKAT, BUKAN JEBAKAN

PEMIMPIN YANG ALIM, BERKAH ILLAHI
MANUSIA LUGU, MUDAH MENURUTI
TAK TERJANGKAU, SEMUA PREDIKSI
TIDAK MEMERLUKAN, ILMU TINGGI

KELUAR MASUK, UANG ZAKAT,
ALLHAMDULILLAH, YANG MISKIN DAPAT
BUKAN MASUK, KANTONG PEJABAT
MENGAPA IJAB KABULNYA, TIDAK TERLIHAT

KEWAJIBAN ZAKAT, PERINTAH ILLAHI
MANUSIA MUSLIM, TIDAK MENGINGKARI
MENGAPA JUMLAHNYA, TAK TERJANGKAU PREDIKSI
APAAKA PERLU PENERAWANGAN GAIB, TERTINGGI

KECUALI OLEH MEREKA YANG DIKEHENDAKI
DIANTARA HAMBA – HAMBA SEJATI
YANG RELA MEMPERSEMBAHKAN DIRI
DEMI TEGAK HUKUM – KEADILAN ILAHI

PEKAANBARU TAK SABAR MENANTI
TRANSPARANSI ZAKAT, YANG DIINGINKAN ILAHI
SEDERHANA, TAK BANYAK KONSEP TEORI
SIAPA SASARANNYAL, YANG TERAPLIKASI

RAJA ADIL, SEAKAN DISEMBAH,
BEGITU PESAN, DARI HANG TUAH
MANUSIA JUJUR, MENDAPAT BERKAH,
PEJABAT YANG KORUP, DILAKNAT ALLAH

PEJABAT YANG ADIL, DAMBAAN KAMI
TAK PUNYA AMBISI, MEMIMPIN NEGERI
CUKUP MENCETAK, KADER GENERASI
TIDAK MENGHILANG, DITELAN BUMI

KITA SAMPAI DI BATAS WAKTU
KEBENARAN SEJATI MENUNTUN LAKU
LETAKKAN SEMENTARA PEMAHAMANMU
KITA DENGARKAN, PENUTURAN WAHYU

KEPSEK HARUS, MEMBUKA HATI
GURU YANG POLOS , JANGAN DISAKITI
PEMIMPIN YANG BAIK, SIAP MENEMANI
SAMPAIKAN KEBENARAN, SALING BERBAGI
TABIR MASA MEMBUNGKUS RAHASIA
KAYAKAN CERITA AKAN NUANSA
BERDETAK JANTUNG KARENA ASA
MENGUJI NYALI, JIWA PERKASA

WAHAI APARAT – PENEGAK HUKUM NEGARA
WAHAI ULAMA – PENCERAH NUSANTARA
WAHAI PUTRA – PUTRA TERBAIK BANGSA
APAKAH AKAL NURANIMU, SUDAH BUTA !!..

NUSANTARA NEGERI YANG KAYA
TEMPAT KORUPTOR BERPESTA PORA
HUKUM HANYA MILIK YANG KAYA
KESEWENANG – WENANGAN MERAJALELA

SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA
LIHAT ORANG SUSAH MALAH TERTAWA
BENCANA JADI, OBYEK WISATA
PEMIMPIN YANG KORUP, BAWA BENCANA.

KEMEWAHAN DISEMBAH, LAYAKNYA TUHAN
AGAMA JADI,. BAHAN CEMOOHAN
TAK PEDULI, SEMUA PERINGATAN
NUSANTARA JANGAN, TEMPAT KUTUKAN

BEBAN HIDUP SEMAKIN BERAT
ORANG BAIK, BERUBAH JAHAT
TOBAT NASIONAL, SUDAH TERLAMBAT
PEKANBARU BUKAN, TEMPAT MAKSIAT.

RAMALAN M.RAKIB CIPTAKARYA RIAU INDONESIA

RAMALAN M.RAKIB CIPTAKARYA PEKANBARU RIAU INDONESIA..

1. Bagian pantai tanah Jawa, diramalkan akan turn 1,5 meter dalam jangka waktu 50 tahun yang akan datang.
2. Ibu kota Provinsi Riau, diramalkan akan ambruk ke dsar bumi 50 tahun yang akan datang, karena di bawah tanahnya sudah kosong, akibat penyedotan minyak bumi selama puluhann tahun.
3. Daerah Riau , Medan dan Kalimantan akan mejadi gersang 40 tahun yang akan datang, karena cadangan airnya, menjadi kering oleh penebangan hutan dan kebun kelapa sawit.
4. Perguruan tinggi dan perkantoran 50 tahun yang akan datang, hanya menggunakan listerik tenaga matahari (Solar Energi).
5. Dunia sekolah 50 tahun yang kan datang, tidak ada lagi mata pelajaran, yang ada hanya praktek dan keterampilan yang ratusan cabang teknologi baru yang tidak terbayangkan pada hari ini.
6. EKON0MI Indonesia, 50 yang akan datang 90 dikendalikan negara asing, terutama Amerika, Jepang, Cina dan Singapura.(Cimek,,,Cina Memegang Ekonomi.).
7.
8. Lain lagi ramalan Jayabaya seb:
Jika sebuah benda dibelah, maka akan ditemukan molekul-molekul yang menyusunnya. Jika molekul ini dibelah kembali, akan ada atom sebagai penyusunnya, jika terus dibelah, maka ditemukan partikel. Jika partikel ini dibelah lagi, maka akan ada quanta, sebuah getar energi tak terlihat hingga seolah hilang, namun memancarkan vibrasi yang nyata. Di level ini, tidak ada benda atau orang yang benar-benar terpisah. Kita terhubung dan terkait satu sama lain dengan semua benda dan orang di seluruh dunia ini. Para ilmuwan fisika kuantum mengaitkannya dengan Hukum Tarik Menarik atau The Law of Attraction. Film dokumenter The Secret cukup menjelaskan hal ini.
Bagi orang-orang yang memiliki karunia sensitifitas seperti seorang Irma, ia bisa membedakan ’rasa’ dari setiap vibrasi energi tersebut. Energi negatif berupa kata-kata atau perbuatan yang buruk akan terasa ’tajam’ atau tidak nyaman, dan sebaliknya, energi

Sebenarnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalaminya dalam level yang lebih sederhana. Misalnya, pernahkah anda berdekatan dengan seseorang di lift dan tiba-tiba merasa tidak aman atau ingin menjauh? Atau pernahkah anda bertemu dengan orang asing tapi langsung merasa nyambung? Chemistry, aura, bad feeling, firasat, apa pun namanya itu. Kita semua bisa merasakannya, tapi tidak bisa menjelaskan kenapa terasa seperti itu. It’s a gift. Karunia bawaan untuk membantu manusia menjalani hidup. Perbedaan seorang Irma Rahayu dan orang-orang yang memiliki kemampuan khusus tadi, secara singkat terletak pada level ’rasa’ yang lebih dalam. Inilah penjelasan ’kekuatan Super Man’ seorang Irma Rahayu.
Lantas bagaimana dengan ’ramalan’-nya yang tepat dan ’petunjuk-petunjuk’-nya untuk mengubah nasib? Dan apa bedanya dengan peramal atau cenayang di luar sana?

Jawabannya : matriks.

Berbicara tentang matriks cukup rumit. Untuk orang awam seperti saya, matriks m
irip dengan ramalan cuaca para ahli BMG.
Matriks adalah rangkaian peristiwa yang –walaupun mungkin tidak secara langsung- saling terkait, akan membentuk peristiwa berikutnya. Di mana sebuah peristiwa tersebut bisa diubah untuk mencapai hasil yang kita inginkan. Seperti kita ingin es krim coklat namun hanya ada es krim vanila, kita bisa menambahkan saus coklat dan mengaduknya untuk menjadikannya es krim rasa coklat yang kita inginkan. Orang yang bisa membaca matriks mengubah hasil akhir dengan menambahkan sesuatu pada prosesnya sehingga menjadikan hasil yang berbeda. Mengubah takdir, dalam taraf tertentu yang memang
masih memungkinkan untuk diubah.

Orang yang bisa membaca matriks akan lebih sensitif untuk membaca pertanda-pertanda dalam hidup. Seperti seorang ahli BMG meramalkan akan terjadi gempa vulkanik karena membaca seismograf, atau orang-orang di pedalaman tahu akan terjadi gempa karena melihat hewan-hewan turun dari gunung. Orang-orang pedalaman tadi lebih sensitif untuk membaca petunjuk-petunjuk yang memang sudah ditunjukkan alam, namun tidak cukup dimengerti oleh orang-orang perkotaan yang terbiasa mengabaikan.
Keterikatan, kecintaan, ketergantungan, interaksi yang lebih pada alam sekitar membuat orang-orang desa bisa memprediksi akan turun hujan atau tidak hanya dengan merasakan perubahan suhu dan melihat awan. Sementara orang kota butuh ramalan cuaca dari televisi hanya untuk memutuskan untuk membawa payung atau tidak.
Seorang yang bisa membaca matriks ’meramalkan’ sesuatu kejadian yang akan terjadi seperti seorang ahli BMG membaca seismograf atau para petani melihat jenis-jenis awan tadi. Jika orang yang bisa membaca matriks merasakan perubahan suhu dulu baru mengatakan akan turun hujan, para peramal atau cenayang akan mengatakan akan turun hujan bahkan ketika cuaca masih panas menyengat. Orang yang membaca matriks berusaha mengubah hasil akhir seperti para ahli cuaca menambahkan garam pada awan-awan tertentu dengan helikopter agar turun hujan, atau seperti para koki menambahkan kecap agar masakannya tidak terlalu pedas.

Jelaslah di sini perbedaannya. Yang satu logis, dan yang satu tidak. Orang yang bisa membaca matriks lebih mirip ilmuwan sedang cenayang memang para peramal yang mendapat bisikan entah dari mana. Yang satu syar’i dan yang satunya syirik.
Lantas apakah kemampuan seperti di atas bisa dimiliki setiap orang?
Ya dan tidak.

Tidak karena memang ada gift tertentu yang diberikan Allah untuk maksud tertentu. Ya, karena Allah sendiri berjanji akan memberikannya pada orang-orang yang memenuhi syarat.
Dalam sebuah hadits qudsi diriwayatkan bahwa Allah berjanji pada orang-orang yang dicintainya, orang-orang beriman dan melakukan amal-amal soleh, bahwa Allah akan menjadi matanya yang dengannya orang itu melihat, telinganya yang dengannya orang itu mendengar, dan tangannya yang dengan itu orang tersebut berbuat. Allah akan selalu bersamanya, membimbing pikiran, ucapan dan perbuatan orang tersebut. Jika orang tersebut meminta pertolongan, Allah akan menolongnya. Jika ia meminta perlindungan, Allah akan melindunginya. Orang-orang soleh yang alim akan memiliki bashirah atau mata batin yang tajam. Beberapa sahabat dan ulama dikisahkan punya kemampuan ini.
Satu tokoh yang paling dikenal adalah Umar Bin Khattab. Usul-usulnya kepada Rasul bahkan sebelum turunnya ayat yang memerintahkan hal tersebut membuat Rasul bersabda : ”Jika saja ada Nabi lain setelahku, niscaya Umar-lah orangnya,”..

Ramalan Jayabaya, Ratu Adil, dan Zaman Keemasan Indonesia.
Anda telah membaca Ebook Islam Therapy Edisi remix 2009 dan telah mengunjungi Benderahitam’s Weblog. Sebagai pengembangan konsep INDONESIA SATU JUTA PROGRAM INTERNASIONAL, saya membuat Benderahitam’s Weblog kedua.
RAMALAN JAYABAYA
Ramalan Jayabaya, Ratu Adil, dan Zaman Keemasan Indonesia.
RAMALAN JAYABAYA, adalah ramalan tentang keadaan Nusantara di suatu masa di masa datang. Dalam Ramalan Jayabaya itu dikatakan, akan datang satu masa penuh bencana.
Gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang-guncang, laut dan sungai, akan meluap. Ini akan menjadi masa penuh penderitaan. Masa kesewenang-wenangan dan ketidakpedulian. Masa orang-orang licik berkuasa, dan orang-orang baik akan tertindas. Tapi, setelah masa yang paling berat itu, akan datang jaman baru, jaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan. Zaman Keemasan Nusantara. Dan jaman baru itu akan datang setelah datangnya sang Ratu Adil, atau Satria Piningit.
Ramalan Jayabaya ditulis ratusan tahun yang lalu, oleh seorang raja yang adil dan bijaksana di Mataram. Raja itu bernama Prabu Jayabaya (1135-1159). Ramalannya kelihatannya begitu mengena dan bahkan masih diperhatikan banyak orang ratusan tahun setelah kematiannya. Bung Karno pun juga merasa perlu berkomentar tentang ramalan ini.
“Tuan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya dan menunggu-nunggu datangnya “Ratu Adil”, apakah sebabnya sabda Prabu Jayabaya sampai hari ini masih terus menyalakan harapan rakyat ? Tak lain ialah karena hati rakyat yang menangis itu, tak habis-habisnya menunggu-nunggu, mengharap-harapkan datangnya pertolongan. Sebagaimana orang yang dalam kegelapan, tak berhenti-berhentinya menunggu-nunggu dan mengharap-harap “Kapan, kapankah Matahari terbit?”.
Sukarno, 1930, Indonesia Menggugat
Ramalan Jayabaya ini memang lumayan fenomenal, banyak ramalannya yang bisa ditafsirkan “mirip” keadaan sekarang. Diantaranya :
1. Datangnya bangsa berkulit pucat yang membawa tongkat yang bisa membunuh dari jauh dan bangsa berkulit kuning dari Utara ( jaman penjajahan ).
2. “kreto mlaku tampo jaran”, “Prau mlaku ing nduwur awang-awang”, kereta tanpa kuda dan perahu yang berlayar di atas awan (mobil dan pesawat terbang?)
3. Datangnya jaman penuh bencana di Nusantara (Lindu ping pitu sedino, lemah bengkah, Pagebluk rupo-rupo, gempa 7 x sehari, tanah pecah merekah, bencana macam-macam.
4. Dan ia bahkan (mungkin) juga meramalkan global warming, “Akeh udan salah mongso”, datangnya masa dimana hujan salah musim.
Nah, naik turunnya peradaban sebenarnya sudah banyak dianalisis, bahkan sejak ratusan tahun lalu. Diantaranya oleh Ibnu Khaldun (Muqaddimah, 1337, Wikipedia : Ibn Khaldun), Gibbon (Decline and Fall, 1776), Toynbee (A Study of History), atau Jared Diamond. Intinya sederhana. Manusia atau bangsa, bisa berubah. Manusia bisa lupa, dan sebaliknya juga bisa belajar. Bangsa bisa bangkit, hancur, dan bisa juga bangkit lagi.
Bagaimana dengan Satria Piningit ?
Banyak juga teori tentang manusia-manusia istimewa yang datang membawa perubahan. Di dunia, orang-orang itu sering disebut “Promethean”, diambil dari nama dewa Yunani Prometheus yang memberikan api (pencerahan) pada manusia. Toynbee menamakannya Creative Minorities. Tapi mereka bukan sekedar “manusia-manusia ajaib”, melainkan orang-orang yang memiliki kekuatan dahsyat, yaitu kekuatan ilmu, dan kecintaan pada bangsanya, sesama manusia, dan pada Tuhannya. Lihat misalnya berapa banyak hadis Nabi Muhammad tentang pentingnya ilmu. Dan perhatikan lanjutan pidato Bung Karno ini :
“Selama kaum intelek Bumiputra belum bisa mengemukakan keberatan-keberatan bangsanya, maka perbuatan-perbuatan yang mendahsyatkan itu (pemberontakan) adalah pelaksanaan yang sewajarnya dari kemarahan-kemarahan yang disimpan … terhadap usaha bodoh memerintah rakyat dengan tidak memperhatikan dengan sungguh-sungguh keinginan-keinginan dan kepentingan-kepentingan mereka…”
Satria piningit, adalah orang-orang yang peduli pada bangsanya, berilmu tinggi, dan telah memutuskan untuk berbuat sesuatu. Merekalah, dan hanya merekalah yang bisa melawan kehancuran, dan akhirnya membangkitkan peradaban.
Di jaman kegelapan, selalu ada saja orang yang belajar. Diantara banyak orang lupa, selalu ada saja orang baik. Bahkan walau cuma satu orang. Kadang, kerusakan itu justru membakar jiwanya untuk berbuat sesuatu. Belajar, Berjuang, Berkorban. Seperti Nabi Muhammad yang melihat bangsanya hancur, atau Sukarno yang melihat bangsanya diinjak-injak. Mereka lalu berjuang menyelamatkan bangsanya. Promethean, Ratu Adil yang mendatangkan zaman kebaikan.
Ramalan Jayabaya mungkin bisa dipahami secara ilmiah, bahwa manusia dan peradaban memang selalu bisa bangkit, hancur, dan bangkit lagi. Dan mungkin karena Jayabaya menyadari manusia bisa lupa, dia sengaja menulis ini sebagai peringatan agar manusia tidak lupa. Dan itulah satu tanda kearifan sang Prabu Jayabaya.
Mungkin, ini juga dorongan pada manusia agar selalu berbesar hati, optimis. Bahwa di saat yang paling berat sekalipun, suatu hari akhirnya akan datang juga Masa Kesadaran, Masa Kebangkitan Besar, Masa Keemasan Nusantara.
Percaya atau tidak ? Anda tidak perlu percaya, tidak perlu tidak percaya. Bagaimanapun ini adalah cerita yang penuh pesan. Belipit, Ornot.
Untuk detail Ramalan Jayabaya, lihat di sini, ”Ramalan Jayabaya II”
“Civilizations arose in response to some set of challenges of extreme difficulty, when ‘creative minorities’ devised solutions that reoriented their entire society” (Wikipedia, Arnold J. Toynbee).
Okay, now back to 2008.
952 gagasan untuk “Ramalan Jayabaya, Ratu Adil, dan Zaman Keemasan Indonesia.”
1. jayabaya itu raja di kerajaan kediri atau kerajaan mataram ya mas. tolong di cek. makasih ya.
Timbule Rojo Kapisan, Besuk ing tanah Jawa ono rojo tanpa serat kang paring asma Heru Cokro, yaitu Raja kang isa ngangkat martabate bangsa. Lengsere Heru Cokro besuk yen ono gunung-gunung padha jugrug wong wadon angger wani.
ROJO ASMORO KINGKIN ANGKORO ARTO
Timbule Raja Kapindho, Gara-gara anane udan salah mangsa, lintang kemukus ing wetan parane, yen parak esuk nagtanake sunare. Patondho Jawa bakal ana perkara kang luwih gede saka pagebluk wulan sura bareng karo metuni macan loreng aran Asmara Kingkin.
Asmara Kingkin dadi raja ing Ttanah Jawa akeh kawula kang ora ngerti apa-apa dadi tumbaling Negara, lampus saka tangane Asmara Kingkin. Asmara Kingkin dadi raja ing Tanah Jawa misuwur tumekane monco negara.
Besuk yang wis teko titi mangsa lengsere Asmara Kingkin yo kuwi soko turune dhewe. Lan yen wis ono wong kang kerokan lan glindingan. Senuk-senuk padha mlaku yaiku pratandha lengsere Asmara Kingkin.
ROJO SOKO SEBERANG
Timbule Raja Katelu, Besuk ing Tanah Jawa ono raja anyar kang ora disangka-sangka pawongan iku saka tanah sebrang peparap Mak Kasar. Dadi raja ing Tanah Jawa suwene mung sak umur bayem, nanging Tanah Jawa ora malah tenterem mung ndadekne kocar-kacire bangsa lan negara. Akeh wong Jawa padha keplayu metu saka negarane dewe. Raja Mak Kasar nyuwil negara kang ana sisih wetan panggone. Yoiki pratandha lengsere Raja Mak Kasar.
ROJO TANPO NETRO
Timbule Raja Kapapat, Ono raja saka tanah Arab kang peparab Samsudin. Raja tanpa netra bisa maca, tanpa suku bisa mlaku ngupadi turune Heru Cokro.
Samsudin dadi raja para kawula alit lir kados medale laron sing kurang duga, tumpang suh mabure. Opo wae digampangake. Para manggalaning praja mantra bupati ora ana ajine. Ya kuwi lengsere Samsudin.
ROJO TUNO WICORO
Timbule Raja Kaping Limo, Raja Samsudin nuli nimbali mego ingkang sampun kacandhak. Ature Raja Samsudin, “Panjenengan sejatine turune Heru Cakra kang bisa nentremake negara ing Tanah Jawa. Aku enggal pamit marang sliramu, aku arep bali nang negaraku. Iki wis rampung anggonku ngupadi sliramu. Ayo padha samat-sinamatan, kajen-kinajenan. Sliramu wis jumeneng dadi ratu ing Tanah Jawa, kula semanten ugi mugi-mugi saged damel sireping negari sak mentawis.
ROJO NOTO KUSUMO
Timbule Raja Kaping Enem, Bebarengan karo ki dhalang mundhut lakone lahire Batharakala, ana satriya kang sulistya ing rupa kang gentur tapane akeh prihatine anduweni gegaman saka wong tuwane jejuluk Kyai Samber Nyawa, ya kuwi raja ing Tanah Jawa peparap Nata Kusuma kang bebarengan satriya saka Tanah Sebrang sing kasusupan sukmane batharakala. Jumenenge Natakusuma dadi raja ananing negara akeh prahara. Kawula padha kaweden, yaiku pratandha lengsere Natakusuma.
ROJO JOKO LELONO PRANOTO NUSWANTORO
Raja Pemuda Pengembara Penata Nusantara
Timbule Raja Kaping Pitu, Ing Tanah Jawa ana sawijining padepokan sisih kulone Gunung Jamur Dipo. Ana Begawan kang apeparap Begawan Sikilokilo. Begawan Sriklokilo kagungan putra kakung aran jaka Lelana.
Begawan Srikilo-kilo mlayu saka Tanah jawa , kalunta-linta uripe ing negara manca. Ora pati-pati bali ing tanah Jawa yen during Raja Heru Cakra lengser kepabron saka Tanah Jawa. Sak lengsereipun Raja heru Cakra, begawa Sriklokilo bali ing Tanah Jawa madhepok ing sukuning Gunung Jamur Dipo. Nggulawentah kang putra jaka Lelana kagambleng wonten kawah candradimuka dadiyo satria pilihan kang besuke ngabdi marang Asmara Kingkin.
Uripe Jaka Lelana ora beja, malah nemuhi rubida lan tansah urip kalunta-lunta kasiya-siya. Ananging Gusti Kang Maha Kuwasa kang njangkung satindake Jaka Lelana kang besuke bakal dadi Raja ing Tanah Jawa ngganti lengsere Raja Natakusuma.
Pakem ini sudah diterbitkan dalam bentuk buku oleh pasardesa press dengan judul “Menguak Misteri Presiden ke & Indoneisa” ditulis oleh Nawawi A. Manan & Surjokotjo
……………. Sebuah tulisan berjudul “menguak misteri Presiden Ke 7 Indonesia”, Tulisan itu dalam bahasa jawa dan saya tidak tahu artinya. Apakah admin bisa membantu saya menerjemahkan kedalam bahasa Indonesia ? sekaligus menjelaskan arti atau makna yang ada dalam tulisan itu.
Untuk admin ketahui, saat ini saya sudah berada di pertemuan tiga buah laut yaitu pulau Sulawesi, Nostradamus mengatakan Satrio Piningit atau LAKI-LAKI DARI TIMUR berada di wilayah itu. Mudah-mudahan tulisan yang akan admin terjemahkan dapat membantu saya menemukan titik kordinat yang kita cari selama ini.
RATU ADIL DATANG MEMBAWA KEBANGKITAN BAGI INDONESIA.
Bencana dan musibah datang tiada henti, manusia menjadi lupa diri. Dimana – mana mereka bertengkar dan adu kekuatan dan kekuasaan. Para Elite politik pun tak punya lagi rasa malu. Hati mereka sudah dirasuki oleh roh kejahatan, sehingga lupa akan penderitaan rakyat. Hanya kepentingan sedirilah yang dipentingkan. Moral para pemimpin masyarakat meluntur pudar. Sementara rakyat bertambah sengsara, mereka lapar, susah dan bingung menghadapi keadaan sekelilingnya. Pemimpin yang tadinya diharapkan dapat menjadi pelindung, justru pemimpin berlindung kepada rakyat dan melupakan tugas sebagai wakil rakyat.
Gerhana bulan dan angin, gempa bumi, angin dan hujan sudah salah waktunya. Banyak kekacauan dan kerusuhan, tak jelas mana kawan dan mana lawan.
Bila Ratu Adil tiba saatnya, akan terjadi pergantian zaman. Dengan datangnya Ratu Adil manusia sedang berada diambang zaman baru. Dan inilah hukum yang berlaku dizaman Ratu Adil. Makin penderitaan menghebat semakin cepatlah datangnya Ratu Adil. Ratu Adil, yang akan meringankan penderitaan rakyat, menyingkirkan pemimpin yang jahat, dan menegakkan moralitas dibawah naungannya.
Menurut Dr. J. Holander, kekacauan akan diredakan oleh Ratu Sakti, yang berasal dari Wali Allah, bila Ratu Adil itu muncul maka negeri ini akan menjadi sejahtera lagi, tak ada lagi perselisihan, yang ada hanyalah ketetapan agama yang dibicarakan. Tak ada lagi saling salah menyalahkan, fitnah memfitnah yang ada hanya saling mengasihi.
Pada saat itulah munculnya Ratu Sakti, yang membawa kedamaian dan kesejahteraan rakyat. Semua kembali kepada hukum – hukum Tuhan, Ratu Adil membawa keadilan Allah untuk seluruh umat manusia. Kedatangan Ratu Sakti (wali Allah) adanya perubahan bisa dikatakan REVOLUSI.
Pada saat itulah munculnya Ratu Adil, yang membawa kedamaian dan kesejahteraan rakyat. Semua kembali kepada hukum – hukum Tuhan, Ratu Adil membawa keadilan Allah untuk seluruh umat manusia. Kedatangan Ratu Adil (wali Allah) adanya perubahan bisa dikatakan REVOLUSI.
Kedatangan Ratu Adil ( Wali Allah ) sangat ditunggu – tunggu masyarakat jawa khususnya, mereka yakin bahwa Ratu Adil pasti datang atas kehendak Allah untuk menyelamatkan kaum yang tertindas.
Melihat dan merasakan perubahan dalam segala sektor dan perubahan cuaca semakin kuat keyakinan orang – orang jawa akan kehadiran Ratu Adil sang pembebas sangat kuat.
Kiamat ( kebangkitan ) bukan rahasia Allah karena nabi Muhammad telah berulang kali menjelaskan dan memberi contoh dalam al Qur’an, “Dan tiadalah suatu bencana yang terjadi dibumi, maupun pada diri kamu sendiri, melainkan itu ada dalam Kitab (Al qur’an) sebelum Kami laksanakan terjadinya. Sesungguhnya hal itu bagi Allah sangatlah mudah “.Q.S AL HADID 22..
Mereka bertanya : Bilakah hari kiamat ( kebangkitan ) itu ?. Pada hari kiamat pemandangan kacau balau.QS AL QIAMAH 6 & 7. Pada hari kiamat ( kebangkitan ) mereka ( manusia ) bergolong – golongan. QS. AR RUM 14. Pemandangan kacau balau itulah yang telah terjadi, kacau balau baik dalam bidang Politik, Sosial, Eklonomi, Budaya peribadatan dls, serta ummat manusia, khususnya ummat Muslim terpecah belah menjadi beberapa golongan / kelompok / Ormas, menandakan bahwa inilah hari kiamat / akhir zaman ( hari kebangkitan ) bagi ummat islam khususnya.“Dia telah menetapkan agama kepadamu yang telah diperintahkanNya kepada Nuh dan apa yang Kami wahyukan kepadamu dan yang Kami perintahkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa serupa pula, bahwa : Tegakkanlah agama! Dan janganlah kamu berpecah belah didalamnya. Berat bagi orang – orang musryk (orang- orang yang menyekutukan Allah itu ) mendengar seruanmu Allah memilih siapa yang Dia kehendaki kembali kepadaNya “.Q.S. ASY SYURA 13 . “Kembalilah kepadaNya, bertakwalah kepadaNya dan tetaplah mengerjakan sembahyang dan janganlah kamu termasuk orang – orang musryk ( orang yangmenyekutukan Allah ) “. “Yaitu orang – orang yang memecah belah agamanya menjadi beberapa golongan.. Tiap – tiap golongan bangga dengan apa yang ada pada golongannya “.Q.S AR RUM 31 & 32.. Mereka mencerai beraikan urusan mereka sesamanya., tetapi semuanya akan kembali kepada Kami.QS. AL ANBIA 93.
“Jika penduduk negeri itu beriman dan bertakwa, niscaya Kami bukakan pintu – pintu rahmat dari atas langit dan dari bawah bumi, namun mereka menolak kebenaran ( yang datang) maka Kami siksa mereka karena kesalahannya.QS. AL ARAAF 96.
Ratu Adil adalah Wali Allah, Ratu Adil untuk bangsa Indonesia, sedang Wali Allah untuk seluruh ummat muslim di dunia. Sebagaimana Pancasila dan Al Qur’an, Pancasila dan Al Qur’an dua sisi yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar didunia saat ini. Pancasila dan Al Qur’an adalah nafas kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila pedoman hidup bagi bangsa Indonesia, sedang Al Qur’an pedoman hidup bagi seluruh ummat muslim didunia.
Ratu Adil ( wali Allah ) sudah ada dalam masyarakat Indonesia sejak lebih dua puluh tahun lalu membawa wahyu ( risalah – risalah Allah ) tapi dianggap angin lalu, tapi apa yang terjadi dan apa yang diturunkan Allah ? bermacam bencana dan musibah yang tidak henti – hentinya melanda negeri ini, Ratu Adil diutus Allah untuk menyampaikan risalahNya, diterima atau tidak Ratu Adil tidak berkuasa atas semuanya., yang menentukan hanyalah Allah.
Banyak yang mengaku Ratu Adil membuat masyarakat Indonesia bingung mana yang sebenarnya Ratu Adil yang ditunggu – tunggu masyarakat, khususnya masyarakat jawa. Hanya ada satu Ratu Adil yaitu pilihan Allah sebagai wali Allah untuk membawa bangsa indonesia khususnya kembali pada SunnahNya yang tetap berlaku dalam riwayat ( sejarah ) dunia tentu dengan tuntunan ayat – ayat Al Qur’an yang haq ( benar ), Kebangkitan Indonesia hanya menunggu masyakarat ( bangsa ) Indonesia menerima apa yang dibawa oleh Ratu Adil ( Wali Allah), karena hanya Ratu Adil ( wali Allah ) yang dapat melepaskan dunia, khususnya Indonesia dari kehancuran dengan tuntunan ayat – ayat Al Qur’an yang haq ( benar ).
Ratu Adil ( wali Allah ) mengajak seluruh bangsa Indonesia, khususnya ummat islam di Indonesia mari kita bersama – sama kembali pada hukumNya yang tetap berlaku dalam riwayat ( sejarah ) dunia, agar negeri yang kita cintai ini terlepas dari kehancuran.
Mari kita bersama – sama menghetikan luapan lapindo, Tsunami, bermacam bencana dan musibah yang telah mendatangkan kemiskinan dan kemelaratan bagi kita dan saudara – suudara kita, baik seagama maupun kita berlain agama, karen agama dihadapan Allah sama yang membedakan hanyalah iman dan takwa seseorang terhadap agamanya ( Allahnya).
Kedatangan Ratu Adil bukan mitos, nyata karena Ratu Adil hanyalah manusia biasa yang diutus Allah membawa / menyampaikan wahyuNya dengan tujuan membawa kembali alam ini kepadaNya seperti semula, aman, damai dan sejahtera.
Ratu Adil ( Wali Allah ) mengajak kembali bangsa Indonesia menghayati dan menanamkan jiwa Pancasila dalam lubuk hati yang paling dalam, karena hukum Allah ada didalam PANCASILA.
Ya Allah satukan hati kami untuk kembali pada SunnahMu agar kami dapat membangun negeri ini atas lindunganMu dan atas kasih sayangMu. Jadikan negeri ku memimpin dunia dengan wahyu – wahyuMu sebagimana utusanMu membawa bangsa – bangsanya / negeri – negerinya memimpin dunia.
Dan orang – orang yang tiada beriman itu akan mendapat kerusakan dan Tuhan menjadikan pekerjaan mereka terbuang percuma. Itu disebabkan mereka menolak ( wahyu ) yang diturunkan Allah dan Allah menjadikan pekerjaan mereka tiada berguna. QS. MUHAMMAD 8 & 9.
Dan apa bila dikatakan kepada mereka : Turutlah apa yang diturunkan Allah!, Mereka menjawab : Tidak ! kami hanya menuruti apa yang Kami dapati dari bapak – bapak Kami, biarpun bapak – bapak mereka tidak mengerti dan tidak pula menururti pimpinan yang benar “Q.S. AL BAQARAH 170.
Gempa, bermacam bencana dan musibah yang berdampak pada kemiskinan dan kemelaratan adalah suatu bukti yang nyata yang kita lihat dan kita rasakan apa belum cukup bukti dari apa yang tertulis dalam Al Qur’an ?.
Menolak wahyu berarti kehancuran bagi sutau bangsa yang menolaknya, apakah kita tetap menolak wahyu yang diturunkan Allah kepada bangsa kita ? jangan biarkan negeri ini terus terpuruk karena terus menuruti ajaran yang salah ( menolak wahyu).
Tidak ada agama baru, islam agama terakhir dan tidak ada kitab suci lain bagi ummat islam selain Al Qur’an.
Saudara – saudara ku, seagama, sebangsa dan setanah air, mari kita intropeksi diri, hentikan saling salah menyalahkan, fitnah memfitnah, tuduh menuduh sesat, kafir, Musryk terhadap pihak – pihak lain ( golongan lain, kelompok lain, bangsa lain maupun agama lain ), untuk bangkit dari keterpurukan bagi bangsa Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar didunia saat ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah ( Presiden ) yang mempunyai rakyat, tapi juga tanggung jawab kita semua sebagai ummat beragama, berbangsa dan bernegara.
Balas
o ALda mengatakan:
Assalamualaikum wr wb, Kepada YTH SESEPUH WALI AMANAH / WALI WARIS beserta anggota yang tahu tentang perjuangan AMPERA ( HARTA AMANAH / HARTA BUNG KARNO ) dan juga seluruh rakyat indonesia yg mempunyai skill dibidang perbankan, koperasi, ekonomi,hukum dll, kami mengharapkan menghubungin kami segera di karenakan :
1. kami ingin mengadakan MBB ( majelis buka bersama ) majelis ini di adakan dalam upaya utk menyatukan team amanah dalam negeri dalam sessi dialog dan diskusi utk menyamakan persepsi dalam pergertian dan tujuan sebenarnya AMPERA sehingga indonesia menjadi MERCUSUAR DUNIA atau negara teladan utk di contoh oleh semua negara di dunia dalam semua urusan hidup manusia bermasyarakat dan bernegara
2. MENDIRIKAN BANK AMANAH RAKYAT INDONESIA dengan pertama – tama membedah siasat BUKU UBCN ( UNITED BANKING CORPORATION ON NUSANTARA ) atau dikenal sebagai buku perjanjian antara para wali amanah dan wali waris. BUKU UBCN ini merupakan satu garis panduan dalam usaha mendirikan BANK AMANAH RAKYAT INDONESIA untuk menampung, mengurus, dan mendistribusikan, DANA AMANAH atau surat – surat berharga atau asset atau urusan dan perkara yg melibatkan transaksi keuangan di dalam dan luar negeri yg terkait langsung dengan urusan AMPERA
3. merekrut mereka yang hadir untuk menganggotai sebuah JAWATAN KUASA PEMANDU ( DRIVING COMMITTEE) kearah pembentukan TEAM PELAKSANA yg melibatkan secara langsung utk merealisasikan MOU yg telah di tanda tangani dgn pemerintah indonesia lewat KEMENTRIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL ( KPDT ) melibatkan investasi sebesar US$ 1.5 trilyun digunakan utk perbaikan jalan, pembangunan rumah sakit dll.
4. mencari juga orang- orang yg berkompeten utk duduk sebagai PIMPINAN KENARI ( koperasi Nasional Rakyat Indonesia )yg akan didirikan secara serentak di 3 wilayah, 33 propinsi, 432 kabupaten,dgn dana pra operasional sebesar US$ 350 000 000 SEMUA AKAN DILAKSANAKAN / TERWUJUD SEGERA SETELAH MERESPON UNDANGAN INI, lbh jelas hub pak sudarsono 0812 8031 1051 WASSALAM
mentari bersinar seakan redup
mendung hitam tiada henti
petir dan badai bergemuruh
Sabda Sang Ratu Adil atau Ratu Ragil
yang bergelar Heru Cokro Kusumo atau dijuluki Sri Noto Negoro
1. Ratu adil memberi peringgatan pada semua anak cucu Adam
2. Alam dunia ini sudah menjadi alam adil
3. Siapa yang salah harus mengakuikesalahannya
4. Siapa yang tidak mau mengakui kesalahannya akan terpenjara oleh kesalahannya sendiri
5. Orang benar di anggap keblinger (ngak waras), Orang salah jadi owah pikirannya (stres/gila)
6. Alam dunia ini sudah menjadi alam hukuman, berbahagialah anak cucu Adam yang masih sama hidup hati-hati dan waspada
7. Hari kiamat hanya suwara pribahasa, sebenarnya yang merasa salah harus menjalani tobat atau ditamati (disudahi) sendiri-sendiri
8. Ratu Ragil kesukaannya mencipta dunia agar anak cucu Adam mengingat-ingat, mana yang salah atau yang benar
9. Kalau sama percaya Ingsun (saya) mempunyai derajat Ratu Ragil; Heru cokro Kusumoatau dijuluki Ratu Adil Noto Negoro
Kodratnya Ratu Miskin, Ingsun Ratu Mlarat bertempat tinggaal di Tanah Jawa (Jawa Tengah)
di kab.Blora, kec. Ngawen, desa Gotputuk (Bumi Wahono)
Ingsun jadi Ratu Mlarat sama di jauhi orang jahat dan KoloBendu atau Bekasaan
sunan kuning penebar pesona | Desember 12, 2007 pukul 5:36 am
SYAIR DAN PANTUN GELOMBANG CINTA
( JERIT HATI DAN HARAPAN RAKYAT JELATA )

JIKA TUAN, MENCARI KUTU
JANGAN DICARI, DI DALAM GUHA
JIKA INGIN, PENDIDIKAN BERMUTU
TANAMKAN PRINSIP, BERWIRAUSAHA.

NUSANTARA NEGERI, YANG KAYA
TEMPAT KORUPTOR, BERPESTA PORA
HUKUM HANYA MILIK, YANG KAYA
KESEWENANG – WENANGAN, MERAJALELA
SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA
LIHAT ORANG SUSAH MALAH TERTAWA
BENCANA JADI OBYEK WISATA
PENGGAL SAJA BIANG KEROKNYA
DUNIA DISEMBAH LAYAKNYA TUHAN
AGAMA JADI BAHAN CEMOOHAN
TAK DIRASA SEMUA PERINGATAN
NUSANTARA NEGERI KUTUKAN
BEBAN HIDUP SEMAKIN BERAT
ORANG BAIK BERUBAH JAHAT
TOBAT NASIONAL SUDAH TERLAMBAT
NUSANTARA MENUJU KIAMAT
KAMI WONG CILIK INGIN MENGADU
KEPADA SIAPA KAMI TAK TAHU
BERULANG KALI NYOBLOS PEMILU
TAPI KAMI SELALU TERTIPU
NASIB KAMI TAK PERNAH MENENTU
SAMPAI KAPAN KAMI TAK TAHU
BERHARAP – BERDOA SEPANJANG WAKTU
KAPAN LAKU GELOMBANG CINTAKU ?
KAMI WONG MLARAT PALING NGGAK KUAT
BILA MELIHAT TINGKAH POLAH PEJABAT
SEMUCI – SUCI DAN SEOLAH NINGRAT
PADAHAL DIBELAKANG, . . . . BEJAT
KAMI WONG CILIK CUMA INGIN TAHU
INI MEMANG BENAR ATAU CUMAN ISU ?
AKAN MUNCUL SEORANG RATU
YANG MEMIMPIN ATAS PERINTAH WAHYU
KEYAKINAN TAK BUTUH PEMBUKTIAN
MANUSIA BEBAS TENTUKAN PILIHAN
DIPUNCAK ZAMAN KEHANCURAN
ADAKAH JENDRAL BERHATI INTAN ?
AKU MEMANGGILMU KSATRIA NUSANTARA
KARENA DHARMAMU PADA KEBENARAN
WALAU NASIBMU TERLUNTA – LUNTA
SEMOGA ENGKAU BEROLEH PANGAYOMAN
AKU MEMANGGILMU PANDITA NUSANTARA
KARENA LAKUMU – LAKU YANG SUCI
WALAU DIHEMPAS BADAI DERITA
SEMOGA HIDUPMU SELALU DIBERKATI
MANUSIA PICIK GAMPANG BERMUSUHAN
LANTARAN NAIF MEMAKNAI FIRMAN
BILA TAK TURUN WAHYU KEPEMIMPINAN
PENAFSIRAN EGO MENJADI TUHAN
UMAT MENCARI – CARI DISAAT SEKARAT
SOSOK MANUSIA YANG MENERIMA WAHYU
MELURUSKAN KEMBALI AJARAN NABI MUHAMMAD
BUKAN WAHYU AGAMA BARU
NUSANTARA TAK SABAR MENANTI
TERBITNYA FAJAR – SANG MENTARI HARAPAN
LANGKAH AVATAR SANGAT HATI – HATI
GELAP MALAM PENUH JEBAKAN
SATRIO PININGIT RAHASIA ILLAHI
MANUSIA LUGU MBOTEN MITAYANI
TAK TERJANGKAU SEMUA PREDIKSI
JUGA ILMU PENERAWANGAN TERTINGGI
KELUAR MASUK PURA MANGKUNEGARAN
ALLHAMDULILLAH ORA KONANGAN
KELUAR MASUK RUMAH PEJABAT
TETAP SAJA TIDAK TERLIHAT
SATRIO PININGIT RAHASIA ILLAHI
MANUSIA LUGU MBOTEN MITAYANI
TAK TERJANGKAU SEMUA PREDIKSI
JUGA PENERAWANGAN GAIB TERTINGGI
KECUALI OLEH MEREKA YANG DIKEHENDAKI
DIANTARA HAMBA – HAMBA SEJATI
YANG RELA MEMPERSEMBAHKAN DIRI
DEMI TEGAK HUKUM – KEADILAN ILAHI
NUSANTARA TAK SABAR MENANTI
SATRIO PININGIT RAHASIA ILLAHI
SEDERHANA, TAK BANYAK KONSEP TEORI
CUKUP MENGAMBIL YANG TULUS SUCI
RATU ADIL ALIAS IMAM MAHDI
TAK PUNYA AMBISI MEMIMPIN NEGERI
MANUSIA LUGU MBOTEN MITAYANI
HANYA JALANKAN AMANAH ILLAHI
RATU ADIL ALIAS IMAM MAHDI
TAK PUNYA AMBISI MEMIMPIN NEGERI
CUKUP MENCETAK KADER MUMPUNI
LALU MENGHILANG BAK DITELAN BUMI
KITA SAMPAI DIBATAS WAKTU
KEBENARAN SEJATI MENUNTUN LAKU
LETAKKAN SEMENTARA PEMAHAMANMU
KITA DENGARKAN PENUTURAN WAHYU
BAGI YANG SUNGGUH MEMBUKA HATI
DENGAN POLOS TANPA PRASANGKA
SATRIO – PINANDITA SIAP MENEMANI
SAMPAIKAN KEBENARAN APA ADANYA
TABIR MASA MEMBUNGKUS RAHASIA
KAYAKAN CERITA AKAN NUANSA
BERDETAK JANTUNG KARENA ASA
MENGUJI NYALI JIWA PERKASA
WAHAI APARAT – PENEGAK HUKUM NEGARA
WAHAI ULAMA – PANDITA NUSANTARA
WAHAI PUTRA – PUTRA TERBAIK BANGSA
APAKAH AKAL DAN NURANIMU BUTA !!
Hidayah datang tak pandang bulu
Merasuk kedasar keyakinan,sepenuhnya atas kuasaNYA
salam bagi semua “orang gila” Semoga kita segera bersua.
Puisi RAMALAN ini adalah puisi orisinil penulis, yang diilhami dari mimpi 7 kali berjumpa IMAM MAHDI alias RATU ADIL alias SATRIO PININGIT alias AVATAR alias SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU alias
“MALIKUL MUQSITH”
Allah Subhaanahu Wataaala memberi GELAR KHUSUS sosok orang yang menerima wahyu diakhir zaman ini dengan gelar dan panggilan “MALIKUL MUQSITH”
MALIKUL – MUQSITH bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti RAJA ( PENEGAK ) KEADILAN alias RATU ADIL.
Dia menerima wahyu untuk meluruskan kembali ajaran Nabi Muhammad yang sudah banyak di selewengkan, ditambah – dikurangi serta di putar balikkan. Wahyu yang diterima bukanlah wahyu KENABIAN sehingga jelas tidak membawa AGAMA BARU, dan orang yang menerima wahyu ini sangat tidak pantas dan SALAH BESAR jika di sebut NABI BARU.
IMAM MAHDI adalah sebutan atau istilah yang lain untuk sosok yang dipanggil ALLAH dengan MALIKUL MUQSITH ini, ia NYATA dan memang benar – benar ADA. IMAM MAHDI berarti pemimpin pemberi petunjuk . RATU ADIL juga menerima wahyu kepemimpinan dalam arti RATU ADIL adalah orang yang memang dipilih ALLAH dan DIPERINTAH untuk memimpin dan membenahi negeri ini (NUSANTARA). Dalam konteks Indonesia yang sempit, beliau menjadi RATU ADIL dan dalam kapasitas yang lain dalam konteks dunia yang lebih luas beliau menjadi IMAM MAHDI.
Di zaman kelak Ratu Adil memimpin, kebenaran dan HUKUM ILAHI akan benar – benar ditegakkan. Meskipun beliau seorang muslim yang taat menjalankan syariat, tapi beliau memiliki toleransi dan apresiasi yang tinggi dengan semua pemeluk agama dan semua aliran kepercayaan. Beliau mengayomi semua golongan dengan keadilan, kebenaran, dan kejujuran. Beliau didampingi oleh ruh – ruh para Nabi dari semua AGAMA BESAR di dunia, baik Isa, Muhammad, Musa, Daud, Adam, Sri krisna, & Sidharta Gautama. Selain itu turut mendampingi beliau ruh leluhur Pulau jawa yaitu Sunan Lawu alias Brawijaya Pamungkas, Eyang Sabdo Palon dan Naya Genggong. Selain itu turut mengawal beliau ruh-ruh seluruh raja NUSANTARA yang bertaqwa .Juga banyak ratusan ruh wali-wali dari semua agama di sepanjang sejarah umat manusia . Allah tidak tanggung – tanggung dalam menurunkan seluruh KEKUATANNYA untuk mewujudkan tata kehidupan dunia yang lebih spirituaL dan lebih manusiawi. Kekuatan Allah itu dititipkan sebagai fasilitas perjuangan kepada IMAM MAHDI – RATU ADIL dan PASUKANNYA. Alangkah berbahagia jika anda yang membaca tulisan ini bisa ambil bagian menjadi pasukan MALIKUL MUQSITH ini.
Penulis sebelumnya adalah orang yang skeptis akan RATU ADIL yang menurut penulis itu Cuma MITOS. Tetapi petunjuk mimpi yang beruntun sebanyak 7 kali dalam kurun waktu th. 2005 – 2007, telah merubah pandangan dan keyakinan penulis secara drastis dan radikal – karena disetiap mimpi, gambarannya begitu jelas dan gamblang. Serta “ndilalah” semua informasi dari ketujuh petunjuk mimpi bisa terekam rinci dalam ingatan penulis. Selain berisi banyak informasi, petunjuk mimpi itu juga memberi beberapa terapi atau METODE PEMBERSIHAN JIWA TERBAIK MENURUT VERSI ALLAH SWT, sehingga berpengaruh dahsyat bagi lahir batin penulis.
Tulisan ini adalah media bagi penulis untuk berbagi pengalaman dan mempromosikan keyakinan yang nyata. Dan semoga berguna sebagai sarana untuk menjembatani pemahaman masyarakat terhadap keberadaan Beliau yang sebenarnya memang nyata adanya. Penulis prihatin dengan banyaknya orang yang mengaku – aku menerima wahyu tanpa bisa memberi bukti kongkrit yang meyakinkan bahwa mereka (yang ngaku-ngaku itu) benar – benar menerima wahyu. Sebagai panduan agar masyarakat tidak dibodohi maka penulis ingin menginformasikan bahwa orang yang menerima wahyu :
1. Kenal akrab dengan Malaikat Jibril sebagai Malaikat Penyampai Wahyu. Dan tahu secara rinci tentang Jibril- termasuk bunyi redaksi tasbih malaikat jibril kepada Allah.Begitu pula bacaan tasbih dari Malaikat – Malaikat yang lain, Imam Mahdi yang sanggup berkomunikasi dengan mereka pasti tahu bacaannya semua.
2. Jika benar seseorang menerima wahyu, dia pasti juga mengalami pembersihan jiwa langsung dari Allah sebagaimana Nabi Muhammad mengalaminya. Mengapa ? karena untuk menerima wahyu suci, jiwa seorang penerima wahyu HARUS disucikan dulu oleh Dzat yang Maha Suci untuk sanggup menerima wahyu yang suci.
3. Sebagai sesama penerima wahyu, seorang IMAM MAHDI atau apapun istilah dan namanya pasti sangat mengenal SELUK BELUK nabi – nabi sebelumnya yang juga menerima wahyu. Meskipun dalam konteks IMAM MAHDI wahyu yang turun bukanlah wahyu kenabian, tetapi pasti seorang IMAM MAHDI mengenal dengan rinci rahasia yang dimiliki Nabi Muhammad, begitu juga nabi – nabi sebelumnya. Sebagai cara untuk mengetes misalnya :
a. Seorang IMAM MAHDI pasti tahu dan bisa menunjukkan bacaan tasbih Nabi Daud kepada Allah.
b. Imam Mahdi pasti tahu hadist – hadist Nabi Muhammad yang di palsukan atau yang TAK PERNAH SAMPAI kepada kita karena sebab – sebab tertentu padahal dulu hadist itu benar – benar ada.
c. Imam Mahdi pasti tahu kapan dan pada usia berapa Nabi Isa wafat, dan tahu bunyi doa yang dipanjatkan Nabi Isa saat diizinkan Allah menghidupkan orang yang sudah mati.
4. Bila benar seorang RATU ADIL sejati yang menerima WAHYU KEPEMIMPINAN, dia pasti :
a. Mengerti kunci untuk membuka harta karun NUSANTARA dan seluruh kekayaan alam yang berguna untuk membangun kemakmuran rakyat.
b. Sanggup meluruskan sejarah perjalanan bangsa yang diputarbalikkan.
c. Mengerti cara yang paling tepat dalam memimpin dan mengatur INDONESIA.
Minimal pertanyaan – pertanyaan diatas jika bisa di jawab oleh siapa saja yang mengaku – aku dan ia bisa menunjukkan dengan meyakinkan, maka BER BAI’AT LAH karena seorang IMAM MAHDI yang sejati pasti bisa menjawab semua pertanyaan yang sangat mendasar dan eksistensial itu.
Baiklah, kami kira masih banyak petunjuk mimpi yang tidak semuanya bisa saya ungkapkan-kecuali jika anda meyakini karena didorong oleh rasa pencarian sejati layaknya seorang pencari kebenaran ALLAH yang hakiki.
Cukup sekian semoga tulisan ini bisa berguna……amin.
Sekian..

PANTUN GELOMBANG CINTA
( JERIT HATI DAN HARAPAN RAKYAT JELATA )
Oleh : Maulana Mahbub Al – Majnun
NUSANTARA NEGERI YANG KAYA
TEMPAT KORUPTOR BERPESTA PORA
HUKUM HANYA MILIK YANG KAYA
KESEWENANG – WENANGAN MERAJALELA
SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA
LIHAT ORANG SUSAH MALAH TERTAWA
BENCANA JADI OBYEK WISATA
PENGGAL SAJA BIANG KEROKNYA
DUNIA DISEMBAH LAYAKNYA TUHAN
AGAMA JADI BAHAN CEMOOHAN
TAK DIRASA SEMUA PERINGATAN
NUSANTARA NEGERI KUTUKAN
BEBAN HIDUP SEMAKIN BERAT
ORANG BAIK BERUBAH JAHAT
TOBAT NASIONAL SUDAH TERLAMBAT
NUSANTARA MENUJU KIAMAT
KAMI WONG CILIK INGIN MENGADU
KEPADA SIAPA KAMI TAK TAHU
BERULANG KALI NYOBLOS PEMILU
TAPI KAMI SELALU TERTIPU
NASIB KAMI TAK PERNAH MENENTU
SAMPAI KAPAN KAMI TAK TAHU
BERHARAP – BERDOA SEPANJANG WAKTU
KAPAN LAKU GELOMBANG CINTAKU ?
KAMI WONG MLARAT PALING NGGAK KUAT
BILA MELIHAT TINGKAH POLAH PEJABAT
SEMUCI – SUCI DAN SEOLAH NINGRAT
PADAHAL DIBELAKANG, . . . . BEJAT
KAMI WONG CILIK CUMA INGIN TAHU
INI MEMANG BENAR ATAU CUMAN ISU ?
AKAN MUNCUL SEORANG RATU
YANG MEMIMPIN ATAS PERINTAH WAHYU
KEYAKINAN TAK BUTUH PEMBUKTIAN
MANUSIA BEBAS TENTUKAN PILIHAN
DIPUNCAK ZAMAN KEHANCURAN
ADAKAH JENDRAL BERHATI INTAN ?
AKU MEMANGGILMU KSATRIA NUSANTARA
KARENA DHARMAMU PADA KEBENARAN
WALAU NASIBMU TERLUNTA – LUNTA
SEMOGA ENGKAU BEROLEH PANGAYOMAN
AKU MEMANGGILMU PANDITA NUSANTARA
KARENA LAKUMU – LAKU YANG SUCI
WALAU DIHEMPAS BADAI DERITA
SEMOGA HIDUPMU SELALU DIBERKATI
MANUSIA PICIK GAMPANG BERMUSUHAN
LANTARAN NAIF MEMAKNAI FIRMAN
BILA TAK TURUN WAHYU KEPEMIMPINAN
PENAFSIRAN EGO MENJADI TUHAN
UMAT MENCARI – CARI DISAAT SEKARAT
SOSOK MANUSIA YANG MENERIMA WAHYU
MELURUSKAN KEMBALI AJARAN NABI MUHAMMAD
BUKAN WAHYU AGAMA BARU
NUSANTARA TAK SABAR MENANTI
TERBITNYA FAJAR – SANG MENTARI HARAPAN
LANGKAH AVATAR SANGAT HATI – HATI
GELAP MALAM PENUH JEBAKAN
SATRIO PININGIT RAHASIA ILLAHI
MANUSIA LUGU MBOTEN MITAYANI
TAK TERJANGKAU SEMUA PREDIKSI
JUGA ILMU PENERAWANGAN TERTINGGI
KELUAR MASUK PURA MANGKUNEGARAN
ALLHAMDULILLAH ORA KONANGAN
KELUAR MASUK RUMAH PEJABAT
TETAP SAJA TIDAK TERLIHAT
SATRIO PININGIT RAHASIA ILLAHI
MANUSIA LUGU MBOTEN MITAYANI
TAK TERJANGKAU SEMUA PREDIKSI
JUGA PENERAWANGAN GAIB TERTINGGI
KECUALI OLEH MEREKA YANG DIKEHENDAKI
DIANTARA HAMBA – HAMBA SEJATI
YANG RELA MEMPERSEMBAHKAN DIRI
DEMI TEGAK HUKUM – KEADILAN ILAHI
NUSANTARA TAK SABAR MENANTI
SATRIO PININGIT RAHASIA ILLAHI
SEDERHANA, TAK BANYAK KONSEP TEORI
CUKUP MENGAMBIL YANG TULUS SUCI
RATU ADIL ALIAS IMAM MAHDI
TAK PUNYA AMBISI MEMIMPIN NEGERI
MANUSIA LUGU MBOTEN MITAYANI
HANYA JALANKAN AMANAH ILLAHI
RATU ADIL ALIAS IMAM MAHDI
TAK PUNYA AMBISI MEMIMPIN NEGERI
CUKUP MENCETAK KADER MUMPUNI
LALU MENGHILANG BAK DITELAN BUMI
KITA SAMPAI DIBATAS WAKTU
KEBENARAN SEJATI MENUNTUN LAKU
LETAKKAN SEMENTARA PEMAHAMANMU
KITA DENGARKAN PENUTURAN WAHYU
BAGI YANG SUNGGUH MEMBUKA HATI
DENGAN POLOS TANPA PRASANGKA
SATRIO – PINANDITA SIAP MENEMANI
SAMPAIKAN KEBENARAN APA ADANYA
TABIR MASA MEMBUNGKUS RAHASIA
KAYAKAN CERITA AKAN NUANSA
BERDETAK JANTUNG KARENA ASA
MENGUJI NYALI JIWA PERKASA
WAHAI APARAT – PENEGAK HUKUM NEGARA
WAHAI ULAMA – PANDITA NUSANTARA
WAHAI PUTRA – PUTRA TERBAIK BANGSA
APAKAH AKAL DAN NURANIMU BUTA !!
Hidayah datang tak pandang bulu
Merasuk kedasar keyakinan,sepenuhnya atas kuasaNYA
salam bagi semua “orang gila” Semoga kita segera bersua.
Puisi ini adalah puisi orisinil penulis, yang diilhami dari mimpi 7 kali berjumpa IMAM MAHDI alias RATU ADIL alias SATRIO PININGIT alias AVATAR alias SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU alias
“MALIKUL MUQSITH”
Allah Subhaanahu Wataaala memberi GELAR KHUSUS sosok orang yang menerima wahyu diakhir zaman ini dengan gelar dan panggilan “MALIKUL MUQSITH”
MALIKUL – MUQSITH bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti RAJA ( PENEGAK ) KEADILAN alias RATU ADIL.
Dia menerima wahyu untuk meluruskan kembali ajaran Nabi Muhammad yang sudah banyak di selewengkan, ditambah – dikurangi serta di putar balikkan. Wahyu yang diterima bukanlah wahyu KENABIAN sehingga jelas tidak membawa AGAMA BARU, dan orang yang menerima wahyu ini sangat tidak pantas dan SALAH BESAR jika di sebut NABI BARU.
IMAM MAHDI adalah sebutan atau istilah yang lain untuk sosok yang dipanggil ALLAH dengan MALIKUL MUQSITH ini, ia NYATA dan memang benar – benar ADA. IMAM MAHDI berarti pemimpin pemberi petunjuk . RATU ADIL juga menerima wahyu kepemimpinan dalam arti RATU ADIL adalah orang yang memang dipilih ALLAH dan DIPERINTAH untuk memimpin dan membenahi negeri ini (NUSANTARA). Dalam konteks Indonesia yang sempit, beliau menjadi RATU ADIL dan dalam kapasitas yang lain dalam konteks dunia yang lebih luas beliau menjadi IMAM MAHDI.
Di zaman kelak Ratu Adil memimpin, kebenaran dan HUKUM ILAHI akan benar – benar ditegakkan. Meskipun beliau seorang muslim yang taat menjalankan syariat, tapi beliau memiliki toleransi dan apresiasi yang tinggi dengan semua pemeluk agama dan semua aliran kepercayaan. Beliau mengayomi semua golongan dengan keadilan, kebenaran, dan kejujuran. Beliau didampingi oleh ruh – ruh para Nabi dari semua AGAMA BESAR di dunia, baik Isa, Muhammad, Musa, Daud, Adam, Sri krisna, & Sidharta Gautama. Selain itu turut mendampingi beliau ruh leluhur Pulau jawa yaitu Sunan Lawu alias Brawijaya Pamungkas, Eyang Sabdo Palon dan Naya Genggong. Selain itu turut mengawal beliau ruh-ruh seluruh raja NUSANTARA yang bertaqwa .Juga banyak ratusan ruh wali-wali dari semua agama di sepanjang sejarah umat manusia . Allah tidak tanggung – tanggung dalam menurunkan seluruh KEKUATANNYA untuk mewujudkan tata kehidupan dunia yang lebih spirituaL dan lebih manusiawi. Kekuatan Allah itu dititipkan sebagai fas•••tas perjuangan kepada IMAM MAHDI – RATU ADIL dan PASUKANNYA. Alangkah berbahagia jika anda yang membaca tulisan ini bisa ambil bagian menjadi pasukan MALIKUL MUQSITH ini.
Penulis sebelumnya adalah orang yang skeptis akan RATU ADIL yang menurut penulis itu Cuma MITOS. Tetapi petunjuk mimpi yang beruntun sebanyak 7 kali dalam kurun waktu th. 2005 – 2007, telah merubah pandangan dan keyakinan penulis secara drastis dan radikal – karena disetiap mimpi, gambarannya begitu jelas dan gamblang. Serta “ndilalah” semua informasi dari ketujuh petunjuk mimpi bisa terekam rinci dalam ingatan penulis. Selain berisi banyak informasi, petunjuk mimpi itu juga memberi beberapa terapi atau METODE PEMBERSIHAN JIWA TERBAIK MENURUT VERSI ALLAH SWT, sehingga berpengaruh dahsyat bagi lahir batin penulis.
Tulisan ini adalah media bagi penulis untuk berbagi pengalaman dan mempromosikan keyakinan yang nyata. Dan semoga berguna sebagai sarana untuk menjembatani pemahaman masyarakat terhadap keberadaan Beliau yang sebenarnya memang nyata adanya. Penulis prihatin dengan banyaknya orang yang mengaku – aku menerima wahyu tanpa bisa memberi bukti kongkrit yang meyakinkan bahwa mereka (yang ngaku-ngaku itu) benar – benar menerima wahyu. Sebagai panduan agar masyarakat tidak dibodohi maka penulis ingin menginformasikan bahwa orang yang menerima wahyu :
1. Kenal akrab dengan Malaikat Jibril sebagai Malaikat Penyampai Wahyu. Dan tahu secara rinci tentang Jibril- termasuk bunyi redaksi tasbih malaikat jibril kepada Allah.Begitu pula bacaan tasbih dari Malaikat – Malaikat yang lain, Imam Mahdi yang sanggup berkomunikasi dengan mereka pasti tahu bacaannya semua.
2. Jika benar seseorang menerima wahyu, dia pasti juga mengalami pembersihan jiwa langsung dari Allah sebagaimana Nabi Muhammad mengalaminya. Mengapa ? karena untuk menerima wahyu suci, jiwa seorang penerima wahyu HARUS disucikan dulu oleh Dzat yang Maha Suci untuk sanggup menerima wahyu yang suci.
3. Sebagai sesama penerima wahyu, seorang IMAM MAHDI atau apapun istilah dan namanya pasti sangat mengenal SELUK BELUK nabi – nabi sebelumnya yang juga menerima wahyu. Meskipun dalam konteks IMAM MAHDI wahyu yang turun bukanlah wahyu kenabian, tetapi pasti seorang IMAM MAHDI mengenal dengan rinci rahasia yang dimiliki Nabi Muhammad, begitu juga nabi – nabi sebelumnya. Sebagai cara untuk mengetes misalnya :
a. Seorang IMAM MAHDI pasti tahu dan bisa menunjukkan bacaan tasbih Nabi Daud kepada Allah.
b. Imam Mahdi pasti tahu hadist – hadist Nabi Muhammad yang di palsukan atau yang TAK PERNAH SAMPAI kepada kita karena sebab – sebab tertentu padahal dulu hadist itu benar – benar ada.
c. Imam Mahdi pasti tahu kapan dan pada usia berapa Nabi Isa wafat, dan tahu bunyi doa yang dipanjatkan Nabi Isa saat diizinkan Allah menghidupkan orang yang sudah mati.
4. Bila benar seorang RATU ADIL sejati yang menerima WAHYU KEPEMIMPINAN, dia pasti :
a. Mengerti kunci untuk membuka harta karun NUSANTARA dan seluruh kekayaan alam yang berguna untuk membangun kemakmuran rakyat.
b. Sanggup meluruskan sejarah perjalanan bangsa yang diputarbalikkan.
c. Mengerti cara yang paling tepat dalam memimpin dan mengatur INDONESIA.
Minimal pertanyaan – pertanyaan diatas jika bisa di jawab oleh siapa saja yang mengaku – aku dan ia bisa menunjukkan dengan meyakinkan, maka BER BAI’AT LAH karena seorang IMAM MAHDI yang sejati pasti bisa menjawab semua pertanyaan yang sangat mendasar dan eksistensial itu.
Baiklah, kami kira masih banyak petunjuk mimpi yang tidak semuanya bisa saya ungkapkan-kecuali jika anda meyakini karena didorong oleh rasa pencarian sejati layaknya seorang pencari kebenaran ALLAH yang hakiki.